Cara Membuat Keripik Kaca, Praktis & Mudah Dibuat

Keripik kaca atau yang dikenal juga dengan nama “keripik pedas”, adalah camilan yang populer di Indonesia. Teksturnya yang renyah dan rasanya pedas gurih membuat camilan ini diburu untuk menjadi kudapan yang murah meriah. Ternyata cara membuatnya sangat mudah, Grameds. Bagi kamu yang ingin tau cara membuat keripik gurih ini, yuk cari tahu cara membuatnya di artikel ini.

 

Cara Membuat Keripik Kaca Simpel

(Sumber foto: cookpad)

Keripik kaca dengan resep sederhana ini sangat mudah untuk dipraktikkan. Pada dasarnya keripik ini terbuat dari tepung tapioka yang dimasak dengan bumbu penyedap hingga menjadi adonan. Adonan keripik kemudian dijemur, lalu diiris dan digoreng. Ada banyak varian dari keripik kaca, namun Grameds bisa membuat keripik kaca dengan resep yang dikutip dari Cookpad Nurul @NR_chufang_sweet berikut.

Bahan:

• 5 sdm tapioka
• 300 ml air
• Kaldu bubuk secukupnya
• 1 sdt merica
• Abon cabai instan/cabai kering giling secukupnya

Cara Membuat:

1. Campurkan air, tepung tapioka, kaldu bubuk,merica, bisa tambah cabai giling kering. Aduk rata masak di api kecil, aduk hingga adonan menjadi seperti lem.
2. Saat adonan masih panas, tuang di atas plastik yang telah di olesi minyak goreng.
3. Giling adonan hingga tipis sekali, lalu jemur sampai kering.
4. Setelah kering potong sesuai keinginan.
5. Goreng keripik kaca dengan minyak sedikit, masukkan abon cabai instan dan daun jeruk.
6. Goreng sebentar saja sekitar 15 menit di api kecil.
7. Keripik kaca siap dihidangkan.

 

Cara Membuat Keripik Kaca Daun Jeruk

Keripik kaca yang gurih-pedas akan semakin nikmat dengan sedikit sentuhan aroma daun jeruk. Cara membuatnya juga tidak jauh berbeda dengan keripik kaca pada umumnya. Berikut adalah cara membuat keripik kaca daun jeruk.

Bahan:

• 500 gram tepung tapioka
• 2 gelas air matang
• Minyak untuk menggoreng
• Garam secukupnya

Bahan bumbu (opsional):

• 5 siung bawang putih, haluskan
• 10 buah cabai merah besar, haluskan (bisa disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
• Gula dan garam secukupnya
• 2 lembar daun jeruk, iris halus
• 1 batang serai, memarkan

Cara Membuat:

1. Campur tepung tapioka dengan air matang hingga tercampur rata. Aduk hingga adonan tidak bergerindil.
2. Panaskan panci atau wajan dengan api sedang. Tuangkan adonan tepung tapioka ke dalam panci dan aduk terus hingga adonan kental dan licin. Pastikan untuk terus diaduk agar tidak menggumpal.
3. Tuangkan adonan ke loyang atau alas yang telah diolesi minyak tipis. Ratakan adonan hingga tipis dan biarkan mengeras. Setelah mengeras, potong adonan menjadi bentuk keripik sesuai selera.
4. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng keripik kaca hingga keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
5. Jika menginginkan rasa yang lebih gurih dan pedas, tumis bawang putih, cabai merah, daun jeruk, dan serai hingga harum. Tambahkan garam dan gula secukupnya. Kemudian campurkan keripik kaca yang telah digoreng ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga bumbu meresap ke keripik.
6. Setelah keripik kaca dingin, simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelezatannya.

 

Tips Membuat Keripik Kaca yang Renyah

Untuk membuat keripik kaca yang benar-benar renyah, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

• Pastikan menggunakan tepung tapioka yang berkualitas baik. Tepung tapioka yang berkualitas akan menghasilkan keripik yang lebih renyah.
• Pastikan perbandingan antara tepung tapioka dan air sudah tepat. Campuran tepung dan air yang pas akan menghasilkan adonan yang licin dan mudah dipanggang atau digoreng.
• Ketika menyebar adonan di loyang atau alas yang diolesi minyak tipis, pastikan adonan disebarkan dengan tekanan yang merata. Hal ini akan menghasilkan keripik dengan ketebalan yang seragam dan renyah di setiap bagian.
• Jika Grameds memilih untuk memanggang keripik, pastikan oven sudah dipanaskan terlebih dahulu pada suhu yang cukup tinggi. Jika digoreng, pastikan minyak sudah cukup panas sebelum memasukkan keripik. Suhu yang tepat akan membantu mengeringkan keripik dengan cepat sehingga hasilnya lebih renyah.
• Pastikan adonan tersebar dengan ketebalan yang konsisten di seluruh permukaan loyang atau alas. Adonan yang terlalu tipis bisa membuat keripik menjadi rapuh dan mudah patah, sedangkan adonan yang terlalu tebal mungkin tidak akan mengering secara merata.
• Pastikan bahwa adonan dipanggang atau digoreng dengan merata di seluruh permukaan. Hal ini akan membantu mengeringkan adonan secara seragam dan menghasilkan keripik yang renyah di setiap bagian.

 

Asal Asul Keripik Kaca

Awalnya keripik kaca tidak terbuat hanya dari tepung tapioka, melainkan terbuat dari singkong atau ubi yang dipotong sangat tipis, kemudian dikeringkan dan digoreng. Panganan tersebut lebih dikenal dengan sebutan beledag di Jawa Barat.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan singkong sebagai bahan utama menjadi kurang diminati karena membutuhkan jumlah singkong yang cukup besar untuk menghasilkan sedikit keripik kaca.

Hal ini disebabkan karena kandungan air pada singkong terus menyusut saat dikeringkan, yang kadang membuatnya lebih mahal. Oleh karena itu, dalam penggunaan modern, keripik kaca dimodifikasi hanya terbuat dari tepung tapioka yang dibuat menjadi adonan.

Penamaan “kaca” sendiri muncul karena makanan ini muncul dengan tampilan tembus pandang sebelum ditambahkan apa-apa. Keripik kaca ini dapat disebut sebagai panganan rendah gizi atau nirgizi, pasalnya ia hanya terbuat dari tepung dan garam. Apalagi penambahan bumbu-bumbu bubuk dengan bahan penguat dan pewarna makanan dengan konsentrasi tinggi dapat meningkatkan risiko radang, panas dalam atau masalah pencernaan saat setelah memakannya. Keripik kaca adalah makanan ringan yang telah menjadi tren sejak tahun 2000-an.

Dikutip dari Detik.com, keripik kaca merupakan camilan berbahan dasar singkong khas Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sekarang ini, keripik kaca sedang diminati anak muda terutama penyuka makanan ringan pedas.

Saking banyaknya peminat keripik yang dibanderol sekitar Rp 500-Rp 3000 an ini, pabriknya bisa memproduksi keripik kaca sebanyak 30 – 40 kg dalam sehari.

Proses pembuatan keripik kaca di pabrik tak jauh berbeda dengan pembuatan di rumah. Hal yang membedakan adalah pada proses penggilingan sudah dibantu alat seperti yang digunakan untuk menyablon baju. Jika adonan sudah tipis, maka proses selanjutnya adalah dijemur sebelum digoreng dan diberi bumbu penyedap.

 

Peluang Bisnis Keripik Kaca

Peluang usaha keripik kaca dapat sangat menjanjikan karena camilan ini memiliki popularitas yang tinggi di Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa keripik kaca bisa menjadi peluang usaha yang menarik:

• Keripik kaca adalah camilan yang disukai oleh banyak orang di Indonesia, terutama bagi penyuka makanan pedas. Permintaan terhadap camilan ini terus meningkat, baik untuk dinikmati sendiri maupun sebagai oleh-oleh atau hantaran untuk acara-acara tertentu.
• Grameds dapat menciptakan variasi rasa keripik kaca untuk memenuhi berbagai preferensi konsumen, seperti rasa pedas, asin, manis, atau rasa lain yang sedang digemari.
• Produksi keripik kaca tidak memerlukan modal besar dan biaya produksi relatif terjangkau. Bahan baku utamanya, yaitu tepung tapioka, juga tersedia secara luas dan murah di pasaran.
• Pasar untuk keripik kaca tidak hanya terbatas pada satu daerah, melainkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas di seluruh Indonesia. Grameds dapat menjual produk secara langsung melalui toko kelontong, warung, atau pasar tradisional, serta melalui saluran online seperti marketplace atau media sosial.
• Kemasan yang menarik dan eye-catching dapat membantu menarik perhatian konsumen dan membuat produk kamu lebih berbeda dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran.
• Dengan manajemen yang baik dan strategi pemasaran yang tepat, usaha keripik kaca memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Terlebih lagi di era digital ini, cakupan market bisa lebih luas dan potensi keuntungan yang jauh lebih besar.

 

Cara Memulai Usaha Keripik Kaca

Setelah mengetahui cara membuat keripik kaca dan potensi dari bisnis camilan ini, tidak ada salahnya untuk memulai usaha keripik kaca. Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai usaha keripik:

1. Riset Pasar

Lakukan riset pasar untuk memahami potensi pasar, pesaing, dan preferensi konsumen terkait keripik kaca di daerah Grameds. Identifikasi kebutuhan pasar dan peluang yang ada untuk menentukan strategi bisnis yang tepat sebelum memulai.

 

2. Buat Rencana Bisnis

Buatlah rencana bisnis yang mencakup segala aspek, termasuk target pasar, strategi pemasaran, perencanaan keuangan, dan rencana operasional. Rencana bisnis yang baik akan membantu Grameds mengarahkan bisnis dengan resiko rendah. Perencanaan yang matang sangat penting walaupun kamu membuat produk yang sederhana. Hal ini juga meminimalisir potensi kerugian karena kamu sudah melakukan riset dan perhitungan yang mendetil.

 

3. Persiapan Modal

Tentukan modal yang diperlukan untuk memulai bisnis keripik kaca, termasuk untuk pembelian bahan baku, peralatan produksi, biaya operasional, dan pemasaran. Pastikan kamu memiliki modal yang cukup dan pisahkan dari anggaran untuk kebutuhan sehari-hari.

 

4. Bahan Baku dan Peralatan

Belilah bahan baku berkualitas seperti tepung tapioka dan bumbu-bumbu lainnya sesuai resep yang Grameds gunakan. Siapkan juga peralatan produksi seperti loyang, panci, kompor, dan alat penggorengan. Jika kamu sudah memiliki semua peralatan tersebut di rumah, tentunya modal awal tidak terlalu besar.

 

5. Produksi Keripik Kaca

Mulailah produksi keripik kaca sesuai dengan resep yang telah Grameds siapkan. Pastikan untuk mengikuti prosedur produksi dengan teliti dan menjaga kualitas produk. Tak perlu sedih jika produkmu tak langsung sempurna di awal produksi, pastikan keripik kaca yang kamu buat sudah sesuai SOP dan hasilnya sesuai yang diharapkan.

 

6. Uji Pasar

Sebelum meluncurkan produk ke pasaran, Grameds bisa melakukan tes pasar terlebih dahulu dengan menawarkan sampel kepada keluarga, teman, atau tetangga. Kamu bisa mendapatkan masukan dari mereka mengenai rasa, tekstur, dan harga produk.

 

7. Kemasan dan Branding

Desain kemasan yang menarik dan branding yang kuat dapat membantu produk kamu menonjol di pasaran. Buatlah kemasan yang menarik dan sesuai dengan citra merek yang Grameds bangun.

 

8. Distribusi dan Penjualan

Tentukan saluran distribusi penjualanmu, apakah melalui warung, pasar tradisional, kafe, restoran, atau melalui penjualan online. Pastikan produkmu mudah diakses oleh konsumen.

 

9. Pemasaran dan Promosi

Gunakan berbagai strategi pemasaran dan promosi untuk memperkenalkan keripik kaca buatanmu kepada konsumen potensial. Gunakan media sosial, situs web, brosur, dan promosi langsung untuk meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produkmu.

 

10. Evaluasi dan Penyesuaian

Lakukan evaluasi terhadap bisnis kamu secara berkala dan sesuaikan strategi jika diperlukan. Dengarkan umpan balik dari pelanggan dan terus tingkatkan kualitas produk dan layanan dari bisnismu.

 

Macam-macam Keripik yang Laris di Pasaran

(Sumber foto: kompas.com)

 

Terdapat berbagai macam keripik di pasar Indonesia karena memiliki cita rasa yang khas dan menarik. Berikut adalah 10 contoh keripik yang laris di Indonesia:

1. Keripik Pisang

Keripik pisang adalah camilan yang terbuat dari potongan tipis pisang yang kemudian digoreng hingga kering. Rasanya manis dan gurih, dan keripik pisang sering dijadikan oleh-oleh khas dari daerah tertentu di Indonesia.

 

2. Keripik Jamur

Keripik jamur adalah camilan yang terbuat dari irisan jamur yang kemudian digoreng hingga kering. Biasanya diberi bumbu untuk meningkatkan cita rasanya, seperti bawang putih, cabai, atau keju.

 

3. Keripik Tempe

Keripik tempe adalah camilan yang terbuat dari irisan tempe yang kemudian digoreng hingga kering. Tempe memiliki cita rasa yang gurih dan kaya akan protein, sehingga keripik tempe sering menjadi pilihan camilan yang sehat.

 

4. Keripik Tahu

Mirip dengan keripik tempe, keripik tahu juga terbuat dari irisan tahu yang kemudian digoreng hingga kering. Tahu memiliki tekstur yang renyah dan dapat disajikan dengan berbagai varian rasa, seperti pedas, asin, atau manis.

 

5. Keripik Singkong

Keripik singkong adalah camilan yang terbuat dari irisan singkong yang kemudian digoreng hingga kering. Singkong memiliki cita rasa yang manis dan gurih, dan keripik singkong sering dijadikan camilan ringan yang populer di berbagai daerah di Indonesia.

 

6. Keripik Rumput Laut

Keripik rumput laut adalah camilan yang terbuat dari rumput laut yang dipanggang atau digoreng hingga kering. Camilan ini memiliki cita rasa yang gurih dan renyah, serta kaya akan nutrisi.

 

7. Keripik Udang

Keripik udang adalah camilan yang terbuat dari udang yang diolah dan kemudian digoreng hingga kering. Camilan ini memiliki cita rasa yang gurih dan renyah, serta sering dijadikan oleh-oleh khas dari daerah tertentu di Indonesia.

 

8. Keripik Ikan

Keripik ikan adalah camilan yang terbuat dari irisan ikan yang kemudian digoreng hingga kering. Biasanya diberi bumbu untuk meningkatkan cita rasanya, seperti bawang putih, cabai, atau keju.

 

9. Keripik Talas

Keripik talas adalah camilan yang terbuat dari irisan talas yang kemudian digoreng hingga kering. Talas memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang manis, sehingga keripik talas sering menjadi pilihan camilan yang lezat.

 

10. Keripik Jagung

Keripik jagung adalah camilan yang terbuat dari irisan jagung yang kemudian digoreng hingga kering. Jagung memiliki cita rasa yang manis dan gurih, dan keripik jagung sering dijadikan camilan ringan yang populer di berbagai daerah di Indonesia.

Kesimpulan

Keripik kaca merupakan camilan yang tengah populer dan memiliki asal muasal yang beragam. Awalnya, keripik kaca dibuat dari singkong atau ubi yang dipotong tipis kemudian dikeringkan dan digoreng. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan demi efisiensi produksi, keripik kaca modern lebih sering terbuat dari tepung tapioka saja.

Proses pembuatannya yang sederhana dan bahan baku yang mudah didapat membuat keripik kaca menjadi pilihan bisnis yang menarik. Dengan investasi modal yang relatif terjangkau, orang dapat memulai bisnis keripik kaca dengan cepat.

Dalam situasi pasar yang terus berkembang dan permintaan konsumen yang stabil terhadap camilan yang lezat dan renyah, peluang bisnis keripik kaca saat ini sangat menggembirakan. Dengan variasi rasa yang beragam dan strategi pemasaran yang tepat, bisnis keripik kaca memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan keuntungan yang besar bagi para pengusaha khususnya UMKM. Bagi Grameds yang ingin membuat keripik kaca dan tertarik membuka peluang usaha, bisa mempelajari melalui buku-buku bisnis dan wirausaha di Gramedia.com.

Sumber : theatlantamall