in

Cara Membuat Terong Ungu Bumbu Balado yang Nikmat

Resep terong ungu – Dalam situasi apapun, kita pastinya ingin menjaga kesehatan supaya bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan lancar. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan menjaga apa yang kita konsumsi, karena tubuh memerlukan asupan gizi yang cukup.

Salah satu bahan pangan yang mengandung banyak gizi adalah sayuran. Namun, kadang kala penampilan sayuran yang serba hijau dan umumnya berbentuk daun tidak menggugah selera. Tenang saja Grameds, karena ada alternatif jenis buah yang kerap kali disebut sebagai sayur yang satu ini.

Saat Anda menginginkan sayur yang tidak berbentuk daun dan berwarna hijau, terong dapat menjadi pilihan. Buah yang berwarna ungu ini dapat dikreasikan menjadi berbagai makanan yang nikmat, tanpa mengurangi khasiat dari nutrisi yang ada di dalamnya.

Sebelum melihat kreasi yang bisa dibuat dari terong, kita kenali dulu yuk penjelasan tanaman ini, kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, dan manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsinya. Simak penjelasannya di bawah ini ya!

Resep Terong Ungu

Pixabay.com/Engin_Akyurt

Makanan yang diolah dengan bumbu balado memang tidak pernah salah. Dengan cita rasa yang pedas, asin, gurih, dan manis, serta penampilannya yang merah menggoda, selalu bisa membuat kita menelan ludah.

Bumbu balado sendiri bisa diolah dengan berbagai macam bahan, termasuk terong ungu. Berikut ini diuraikan resep terong ungu balado yang sederhana dan nikmat.

Bahan 

  • 10 buah terong ungu berukuran sedang
  • 10 buah cabai merah
  • 1 buah tomat merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 buah bawang merah
  • ½  sendok teh garam
  • ½ sendok teh penyedap rasa
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 5 sendok makan minyak goreng

Cara membuat terong balado

  1. Siapkan bumbu balado dengan menghaluskan cabai merah, tomat, bawang putih, bawang merah, dan membumbuinya dengan garam, gula, dan penyedap rasa.
  2. Potong terong ungu sesuai selera, bisa dalam bentuk bulat atau dibelah dua memanjang
  3. Rendam terong ungu di dalam air garam sebentar dan tiriskan.
  4. Goreng terong dengan minyak sekitar satu sampai dua menit hingga matang, kemudian tiriskan.
  5. Tumis bumbu balado yang telah dihaluskan dengan tiga sendok makan minyak goreng hingga harum, kemudian lakukan koreksi rasa dengan berbagai bumbu.
  6. Campur terong ke dalam bumbu balado, dan aduk rata.
  7. Terong ungu bumbu balado siap disajikan bersama nasi putih hangat.

Nah, itu dia Grameds resep terong ungu bumbu balado yang bisa Anda coba buat di rumah. Sangat mudah dan menggugah selera ya kreasi terong ungu yang satu ini. Tunggu apalagi? Yuk langsung saja coba buat sendiri!

 

Tanaman Terong dan Penyebarannya

Sumber: Pixabay.com/rycky21

Terung atau terong (Solanum melongena) merupakan tumbuhan penghasil buah yang dianggap menjadi sayur-sayuran. Sayuran yang satu ini berasal dari India dan Sri Lanka. Terong berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan juga masih berkerabat dengan tomat.

Terong adalah tumbuhan yang sering ditanam berkala, yakni secara tahunan. Tanaman terong bisa tumbuh hingga ketinggian dari 40 hingga 150 cm (16-57 inci). Daun tumbuhan ini berukuran besar, dengan lobus yang kasar, yakni ukurannya sekitar 10 hingga 20 cm (4-8 inci) panjangnya, dan lebarnya sekitar 5 hingga 10 cm (2-4 inci).

Jenis terong setengah liar dapat tumbuh lebih besar hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun berukuran lebih dari 30 cm (12 inci) lebarnya, dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batang tumbuhan terong biasanya memiliki duri.

Warna bunga pohon terong antara putih sampai ungu, dengan mahkota yang memiliki lima kelopak. Benang sari tumbuhan ini berwarna kuning, dan buah berisi tepung, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk terong yang liar, dan ukuran yang lebih besar untuk jenis yang ditanam.

Cara menanam tanaman terong, yakni disemai. Kemudian, setelah tumbuh 4 daun sejati, selanjutnya ditanam dengan terlebih dahulu dijadikan bibit. Panen buah terong dapat dilakukan setiap 5 hari, mulai pada 70 hingga 80 hari setelah semai selanjutnya.

Buah yang diklasifikasikan sebagai beri ini mempunyai banyak biji yang berukuran kecil dan bertekstur lembut. Biji itu bisa dimakan, tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak didapati dalam tembakau.

Terong adalah tanaman daerah tropis yang bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian mencapai 1.200 meter di atas permukaan air laut. Terong yang pada awalnya ditemukan di daerah Asia, kemudian disebarkan ke daerah Karibia, Amerika Selatan, Afrika Tengah, Afrika Barat, Afrika Timur, dan daerah tropis lainnya.

Setelah itu, terong juga disebarkan ke negara-negara sub tropis, seperti Spanyol dan negara lain yang berada di kawasan Eropa. Daerah penyebaran terong sendiri pada akhirnya sangat luas, sehingga terdapat berbagai sebutan untuk tanaman ini. Di antaranya, yaitu eggplant, aubergine, gardeneg, melongene, eirefreuch, dan eirplant.

Namun, budidaya tanaman terong tetap paling pesat terjadi di kawasan Asia, terutama Asia Tenggara Indonesia yang diperkirakan sejak sekitar tahun 1960-an. Pada periode tahun 1961 hingga 1970 luas area pertanaman terong nasional mencapai 19.200 hektar. Pada tahun 1991, luas area pertanaman terong meningkat secara pesat menjadi 46.791 hektar.

Pusat pertanaman terong di Indonesia sendiri terletak di pulau Jawa dan Sumatera. Lima provinsi yang memiliki area pertanaman terong paling luas, yaitu provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan. Tanaman terong memiliki banyak varietas yang tersebar luas di dunia. Perbedaan antar varietas tersebut terletak pada bentuk, ukuran, dan warna buahnya.

Terong Ungu

Salah satu jenis terong yang paling banyak ditemukan adalah terong ungu. Terong ungu (Solanum melongena L.) adalah tumbuhan yang bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 60 sampai 90 cm. Tanaman terong ungu mempunyai daun yang berbentuk lebar dan berbentuk telinga. Bunga tanaman terong ungu juga berwarna ungu, dan berupa bunga yang sempurna.

Terong ungu memiliki bentuk buah memanjang dan bulat seperti silinder, dengan ujung yang tumpul, yang berwarna ungu mengkilap, dan memiliki kulit tipis. Tangkai pada batang tanaman terong memiliki panjang dari 3 sampai 5 cm, dan bentuknya hampir menyerupai mahkota.

Tanaman terong mempunyai perbedaan konsistensi tekstur dan juga rasa. Namun, secara umum, terong memiliki rasa yang pahit dan daging buah yang teksturnya seperti spons. Dengan tekstur dan rasanya yang unik, buah terong menjadi salah satu jenis sayuran yang sangat disukai oleh banyak orang.

Buah terong yang lezat dan lembut cocok untuk dijadikan sebagai bahan masakan atau lalapan. Selain nikmat, buah terong juga diketahui memiliki segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Simak uraiannya di bawah ini.

Kandungan Nutrisi dalam Terong Ungu

Terdapat banyak kandungan nutrisi bermanfaat yang bisa diperoleh dari terong ungu. 80 gram terong ungu mengandung 5 gram karbohidrat, 1 gram protein, 20 kalori, 3 gram serat, zat besi, mangan vitamin C, kalium, Vitamin K, asam folat, dan magnesium. Ya, jenis sayuran yang satu ini ternyata memiliki berbagai manfaat dan kebaikan untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Terong Ungu Bagi Kesehatan

Sumber: Pixabay.com/onderortel

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa terong ungu dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Adapun sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi terong ungu adalah sebagai berikut.

1. Melawan radikal bebas

Antioksidan merupakan senyawa yang bisa mencegah kerusakan sel pada tubuh. Kerusakan pada sel tubuh dapat mengganggu fungsi sel normal dan menimbulkan peradangan pada tubuh, yang disebut juga sebagai radikal bebas.

Manfaat terong ungu yang pertama adalah untuk melawan radikal bebas. Hal ini bisa diperoleh, karena terong ungu kaya akan antioksidan yang mampu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat di dalam terong ungu juga dapat membantu mencegah sejumlah penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan 

Mengonsumsi terong ungu bisa membantu proses pencernaan menjadi lebih lancar. Selain itu, mengonsumsi terong ungu juga bisa mengatasi berbagai gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan sembelit. Bahkan, terong ungu juga bisa meningkatkan kemampuan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi bersama dengannya.

Terong ungu sendiri memiliki kandungan serat yang kaya akan prebiotik. Kandungan prebiotik ini dapat membantu dalam menjaga dan juga meningkatkan populasi bakteri baik di usus. Serat juga sangat baik dalam mendorong kelancaran buang air besar secara teratur, merangsang sekresi cairan lambung, dan mencegah sembelit. Semua manfaat itu dapat meningkatkan proses pengolahan makanan dan penyerapan nutrisi ketika masuk ke tubuh.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Terong ungu juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Manfaat terong ungu yang satu ini bisa didapatkan, karena kandungan asam klorogenik yang ada di dalamnya. Selain itu, terong ungu juga mempunyai kandungan nasunin yang tinggi, yang sudah terbukti bisa menjaga kadar kolesterol di batas normal.

Dengan kadar kolesterol yang terjaga, maka risiko seseorang untuk terserang berbagai penyakit akibat kolesterol juga berkurang. Adapun berbagai  penyakit yang bisa dihindari, yaitu tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung lainnya. Jadi, bagi Anda yang ingin menurunkan atau menjaga kadar kolesterol, Anda bisa menyertakan terong ke dalam menu diet harian.

Bagi Grameds yang sedang mencari inspirasi resep hidangan Nusantara, buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke ini dapat menjadi pilihan terbaik. Buku ini menyediakan resep masakan khas daerah, mulai dari Provinsi Aceh hingga Irian Jaya. Yuk dapatkan bukunya sekarang!

 

4. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa manfaat terong ungu terkait dengan mencegah sejumlah penyakit kronis, seperti penyakit jantung. Kandungan vitamin B6, vitamin C, serat, kalium, dan fitonutrien yang ada di dalam terong ungu dipercaya bisa membantu menjaga kesehatan jantung.

5. Mencegah risiko terkena penyakit diabetes

Terong ungu mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah, karena kandungan serat dapat mencegah penyerapan gula dalam tubuh. Dengan kandungan serat yang ada, terong ungu dapat membantu mencegah risiko terkena penyakit diabetes. Selain itu, mengonsumsi terong ungu secara rutin juga bisa meningkatkan sekresi insulin dan menjaga kadar gula darah tubuh menjadi lebih stabil.

6. Menjaga kesehatan otak

Kandungan antioksidan yang ada di dalam terong ungu juga berperan dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Sel-sel otak yang sehat akan mencegah terjadinya peradangan pada sel saraf, dan juga membantu memperlancar aliran darah ke otak. Maka itu, mengonsumsi terong ungu bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak.

7. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat terong ungu selanjutnya, yaitu dapat menjaga kesehatan tulang. Hal ini bisa diperoleh, karena terong ungu kaya akan kandungan kalsium, vitamin K, potassium, dan berbagai zat yang sangat baik dalam menjaga, meningkatkan kesehatan, serta kepadatan tulang. Mengonsumsi terong ungu secara rutin dapat menjadi salah satu cara menurunkan risiko osteoporosis.

Bingung mau masak apa besok? Tenang saja, karena Anda bisa menemukan jawabannya dalam buku 10 Resep Masakan Pilihan Ny. Liem. Kursus Masak Ny. Liem sendiri menjadi tempat kursus masak yang sangat populer di Kota Bandung, yang telah mengajarkan ribuan murid yang tersebar di seluruh Indonesia. Resep-resep masakan yang diajarkan di kursus Ny. Liem terangkum dalam buku ini. Buku ini sangat cocok bagi Anda yang ingin memperkaya khazanah resep pilihan untuk masak sendiri atau untuk membuka usaha.

 

8. Menjaga kesehatan hati

Masih terkait dengan terong ungu yang kaya akan kandungan antioksidan, terutama anthocyanin, membuatnya bisa turut menjaga kesehatan hati. Kandungan antioksidan itu dipercaya bisa melindungi hati dari berbagai jenis racun penyebab penyakit hati.

9. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat terong ungu yang satu ini juga berkat kandungan antioksidan yang dimilikinya. Mengonsumsi terong ungu dapat menjadi cara menjaga kesehatan kulit, karena kandungan antioksidan yang ada di dalamnya dapat menutrisi dan menjaga kesehatan kulit.

Terong ungu bisa melancarkan peredaran darah, sehingga membuat kulit menjadi lebih sehat dan cerah. Selain dikonsumsi, terong ungu juga bisa dijadikan salah satu bahan masker wajah alami yang dipercaya bisa menghilangkan bekas jerawat, melembapkan, dan membuat kulit tampak lebih segar dan cerah.

10. Mencegah penyakit kanker

Selain penyakit jantung, mengonsumsi terong ungu secara rutin juga dapat mencegah penyakit kanker. Hal ini bisa didapatkan, karena terong ungu mengandung sejumlah zat yang bisa melawan sel kanker. Salah satu zat tersebut adalah solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs).

Selain itu, terong ungu juga mengandung polifenol yang dipercaya mempunyai efek antikanker. Sementara itu, zat lain yang ada di dalam terong ungu juga bisa melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga bisa mencegah penyebaran sel kanker dan pertumbuhan sel tumor.

11. Membantu menjaga dan menurunkan berat badan

Terong ungu termasuk ke dalam makanan rendah kalori dan kaya akan kandungan serat, maka itu terong ungu dipercaya dapat mendukung usaha Anda dalam menjaga dan menurunkan berat badan. Mengonsumsi terong ungu bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mengurangi asupan kalori yang berlebih.

Selain itu, kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi membuat terong ungu dapat menjadi makanan yang ideal bagi Anda yang sedang berusaha untuk menurunkan berat badan. Anda bisa memilih sayuran ini sebagai pengganti bahan makanan yang tinggi kalori.

Wah, ternyata sayuran berwarna ungu ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, ya. Ditambah lagi, rasanya yang nikmat selalu saja bisa menggugah selera. Terong ungu sendiri bisa diolah dengan berbagai cara, sehingga Anda memiliki banyak pilihan menu yang bisa dicoba. Di bawah ini akan diuraikan salah satu resep menu kreasi dari terong ungu yang bisa Grameds coba di rumah.

Siapa yang tak kenal dengan Bu Sisca Soewitomo? Sosok koki yang sangat populer dengan masakannya yang khas dan nikmat kini membagikan sejumlah resep masakan yang hanya mengandalkan bumbu dasar. Bila Anda tidak memiliki banyak waktu untuk memasak hidangan keluarga sehari-hari, membuat bumbu dasar dapat menjadi solusi praktis dalam memasak.

Dengan bumbu dasar, Anda dapat membuat berbagai masakan. Bumbu dasar bisa disiapkan dari jauh hari, simpan di lemari es, dan digunakan lagi ketika ingin memasak. Buku ini wajib dimiliki oleh para ibu rumah tangga, pecinta kuliner, dan pengusaha kuliner yang ingin mengeksplorasi khazanah kuliner nusantara serta mancanegara.

 

 

Grameds, sekian artikel tentang terong ungu, kandungan nutrisi di dalamnya, manfaatnya bagi kesehatan, dan resep kreasi yang berbahan dasar terong ungu. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan baru dan inspirasi bagi Anda. Bagi Grameds yang sedang mencari berbagai kreasi masakan lainnya, Anda bisa mendapatkan inspirasi dari berbagai buku yang tersedia di Gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia menyediakan berbagai buku yang dapat menunjang kegiatan dan minat Anda. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriel

Sumber:

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Terung
  • https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://eprints.umm.ac.id/65845/2/BAB%2520II.pdf&ved=2ahUKEwjLqJbD-6P9AhXJ03MBHb8zCHwQFnoECAkQBg&usg=AOvVaw3Nc4Lw-6s6R7j3xpgpDcYY
  • https://www.sayurbox.com/blog/9-manfaat-terong-ungu#:~:text=80%20gram%20terong%20ungu%20mengandung,%2C%20zat%20besi%2C%20dan%20magnesium.
  • https://www.halodoc.com/artikel/5-manfaat-terong-ungu-yang-baik-bagi-kesehatan
  • https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/food/read/2022/09/27/190600775/resep-terong-balado-sederhana-ide-lauk-praktis-untuk-makan-siang
Sumber : theatlantamall
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.