8 Daftar Makanan Khas Dieng Terpopuler

Pernahkah kamu merasakan sensasi wisata kuliner di tengah udara sejuk pegunungan Dieng? Selain terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, Dieng juga menawarkan kelezatan makanan khasnya yang membuat perut dan hati senang. Dari hidangan-hidangan tradisional yang disajikan dengan cita rasa autentik hingga makanan modern yang menggugah selera, Dieng memiliki beragam kuliner yang patut dicicipi. Di artikel ini, kita akan mengupas delapan daftar makanan khas Dieng yang paling populer, yang pastinya akan membuatmu ingin kembali lagi dan lagi menikmati kelezatan kuliner di daerah pegunungan yang memesona ini.

 

Lokasi Dieng

Dieng, siapa sih yang tidak kenal? Ini dia surga tersembunyi di pegunungan Jawa Tengah yang selalu bikin hati adem. Lokasinya ada di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Dieng terkenal dengan udaranya yang sejuk, pemandangan alamnya yang memesona, dan tentu saja, keberadaan kompleks candi-candi purbakala yang menakjubkan. Jadi, tidak heran kalau Dieng selalu jadi tujuan wisata favorit para pelancong yang ingin melepas penat dan menyatu dengan alam. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan sampai lupa untuk memasukkan Dieng ke daftar destinasi liburanmu!

 

Ciri Khas Makanan Dieng

Makanan khas Dieng itu memiliki keunikannya sendiri, lho! Ciri-cirinya bikin kamu langsung bisa mengenalinya begitu melihat. Pertama, makanan-makanan ini biasanya punya cita rasa yang unik dan autentik, karena bumbunya disiapkan dengan resep turun-temurun dari nenek moyang. Kedua, teksturnya juga beda dari makanan-makanan biasa, misalnya, ada yang kenyal, ada yang padat, tetapi semuanya enak! Ketiga, biasanya kamu juga akan merasakan rempah-rempah khas yang bikin makanan khas Dieng ini makin mantap. Jadi, kalau kamu mau mencicipi makanan yang benar-benar khas Dieng, pastikan kamu cari yang punya ciri-ciri ini, ya!

 

Alasan Makanan Khas Dieng Wajib Dicoba

(Sumber foto: kompas.com)

Makanan khas Dieng memiliki sejumlah alasan mengapa layak untuk dicoba. Yuk, cari tahu alasan makanan Dieng menjadi salah satu wisata kuliner yang harus kamu coba!

• Keunikan Cita Rasa

Setiap hidangan khas Dieng memiliki cita rasa yang unik dan autentik. Mulai dari Mie Ongklok yang lezat hingga Manisan Carica yang manis, setiap gigitan akan memberikan pengalaman kuliner yang berbeda.

• Warisan Budaya

Makanan khas Dieng tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang kaya. Dibalik setiap hidangan terdapat cerita dan tradisi turun-temurun yang patut untuk dijaga dan dilestarikan.

• Keanekaragaman Kuliner

Dieng memiliki beragam jenis makanan khas, mulai dari mie, makanan ringan, hingga makanan berat. Ini memberikan pilihan yang luas bagi para pecinta kuliner untuk menikmati berbagai macam hidangan yang lezat.

• Bahan Baku Lokal

Mayoritas bahan baku yang digunakan dalam pembuatan makanan khas Dieng berasal dari alam sekitar, seperti carica, kacang, dan sayuran lokal. Hal ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.

• Menyelami Kebudayaan Lokal

Dengan mencoba makanan khas Dieng, kamu juga dapat menyelami kebudayaan dan tradisi lokal. Ini adalah cara yang baik untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan dan kebiasaan masyarakat setempat.

 

8 Daftar Makanan Khas Dieng

Kalau kamu mau jalan-jalan ke Dieng, jangan lupa cicipi makanan-makanan khasnya yang lezat dan unik, ya! Berikut ini 8 daftar makanan khas Dieng yang bisa kamu nikmati dikutp dari theatlantamall:

1. Mie Ongklok

Mie ongklok adalah salah satu kebanggaan kuliner dari Wonosobo yang punya rasa lezat dan proses pembuatannya masih menggunakan metode tradisional. Rasanya yang unik dan proses pembuatannya yang terjaga membuatnya jadi hidangan yang wajib kamu cicipi.

2. Manisan Carica

Manisan carica adalah makanan khas dari Wonosobo yang terbuat dari buah carica. Buah ini mirip dengan belimbing tapi sejenis dengan pepaya, dan rasanya manis serta lembut. Cobain deh, pasti kamu suka!

3. Tempe Kemul

Tempe kemul adalah salah satu produk olahan tempe yang menjadi kebanggaan kuliner Wonosobo. Teksturnya yang empuk dan cita rasanya yang khas, ditambah dengan tambahan kucai, membuat Tempe Kemul jadi camilan yang nggak bisa kamu lewatkan.

4. Opak Singkong

Opak singkong adalah camilan khas Wonosobo yang punya rasa gurih dan tekstur yang renyah. Cocok banget buat kamu yang suka camilan tradisional yang enak!

5. Cenil

Cenil adalah makanan khas yang punya cita rasa tradisional dan kenikmatan yang unik. Kamu bisa menemukannya di pasar tradisional atau pedagang kaki lima di Dieng.

6. Sagon

Sagon di Wonosobo berbeda dengan sagon di tempat lain. Makanan ini terbuat dari tepung ketan dan parutan kelapa, kemudian dibakar di atas bara arang. Rasanya pasti bikin ketagihan!

7. Kacang Dieng

Kacang dieng adalah camilan khas dari daerah Dieng yang terbuat dari kacang tanah yang dipanggang dengan bumbu rempah khas. Rasanya yang gurih dan renyah bikin kamu langsung ketagihan!

8. Megono

Megono memang banyak ditemui di daerah lain, tetapi megono khas Wonosobo punya cita rasa yang unik. Terdiri dari nasi matang, irisan sayuran, dan lauk ikan teri, makanan ini wajib kamu coba saat berkunjung ke Dieng.

 

Resep Makanan Khas Dieng Terpopuler

(Sumber foto: kompas.com)

Resep Mie Ongklok

 

Bahan-bahan:

• 250 gram mie lidi
• 1 batang daun bawang, iris tipis
• Bawang goreng secukupnya
• Kaldu ayam secukupnya
• Air secukupnya

Bumbu untuk kaldu ayam:

• 500 ml air
• 1 potong daging ayam
• 2 siung bawang putih, geprek
• 1 ruas jahe, geprek
• Garam secukupnya
• Merica secukupnya

 

Cara Pembuatan

Cara membuat kaldu ayam:

1. Rebus air hingga mendidih.
2. Masukkan daging ayam, bawang putih, jahe, garam, dan merica.
3. Masak hingga daging ayam empuk dan kaldu beraroma. Angkat daging ayam, sisihkan.

Cara membuat mie ongklok:

1. Rebus mie lidi hingga matang. Tiriskan.
2. Letakkan mie lidi di mangkuk saji.
3. Tambahkan potongan daging ayam dari kaldu, taburi daun bawang, dan bawang goreng di atas mie.
4. Tuangkan kaldu ayam panas ke dalam mangkuk saji.
5. Mie Ongklok siap disajikan!

Resep Tempe Kemul

Selain Mie Ongklok, kamu juga bisa membuat Tempe Kemul sendiri di rumah, lho, Grameds! Yuk, simak baik-baik resepnya!

Bahan:

• 300 gram tempe, potong 6x5x½ cm
• 150 gram tepung terigu
• 50 gram tepung kanji
• 160 ml santan, dari ¼ butir kelapa
• 20 tangkai daun kucai, potong panjang 1 cm
• Minyak untuk menggoreng

 

Bumbu halus:

• 3 siung bawang putih
• 1 cm kencur
• 1 cm kunyit
• 3 butir kemiri
• 1 sendok teh ketumbar
• 1 sendok teh garam

Cara Pembuatan:

1. Aduk rata tepung terigu, tepung kanji, bumbu halus, dan kucai dalam sebuah mangkuk besar. Pastikan semua bahan tercampur dengan baik.
2. Tuangkan santan sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk hingga membentuk adonan yang kental dan rata. Pastikan adonan tidak terlalu encer atau terlalu kental.
3. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Saat minyak sudah cukup panas, celupkan potongan tempe ke dalam adonan tepung hingga semua bagian terbalut dengan baik.
4. Goreng tempe dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan matang sempurna. Angkat dan tiriskan.
5. Sajikan tempe kemul selagi hangat sebagai camilan atau lauk pendamping makanan utama.

 

Penutup

Dari Mie Ongklok yang lezat hingga Manisan Carica yang manis, dari Tempe Kemul yang gurih hingga Megono yang khas, makanan khas Dieng begitu beragam dan menggugah selera. Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa tersendiri yang merepresentasikan kekayaan kuliner dari wilayah Dieng, Wonosobo. Dengan mencicipi dan mengenal lebih jauh tentang makanan-makanan tersebut, kita juga dapat memahami keberagaman budaya dan kekayaan alam yang dimiliki oleh daerah ini. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi kelezatan makanan khas Dieng yang telah terkenal hingga ke penjuru negeri ini! Grameds bisa menjelajahi kuliner dan wisata Indonesia lainnya melalui kumpulan buku di Gramedia.com atau cek rekomendasi buku di bawah ini.

 

Rekomendasi Buku

1. Seafood – Citarasa Jawa Tengah

Bagi yang penasaran dengan kelezatan sajian seafood khas Jawa Tengah, Anda bisa temukan rahasianya di buku ini. Berbahan dasar ikan air laut, ikan tawar, atau seafood, Anda diajak mencicipi kenikmatan citarasa sajian yang diolah memakai bumbu tradisional dengan cara masak khas tradisional yakni direbus, dikukus, dan dibakar. Beberapa di antaranya Mangut Iwak Pe, Kepiting Masak Kuning, Pindang Bandeng, Cumi Masak Kecap, Kepiting Bakar, Mangut Belanak, Bandeng Masak Asem, bahkan jika ingin membuat sendiri Bandeng Presto pun, bisa.

 

2. Ensiklopedia Indonesia Provinsi Jawa Tengah

Indonesia merupakan negara yang kaya, dilihat dari sosial budayanya (suku bangsa, bahasa daerah, adat istiadat, dan lainnya) maupun dilihat dari sumber daya alam yang dimilikinya (panorama alam yang indah, hutan satwa, barang tambang, dan lainnya). Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, sudah sepatutnya kita mensyukuri kekayaan alam dan sosial budaya yang dimiliki oleh negara kita tercinta Indonesia. Namun, masih banyak dari kita yang belum tahu bagaimana dan apa saja kekayaan alam serta sosial budaya dimiliki Indonesia. Buku Ensiklopedia Indonesia ini disusun sesuai dengan jumlah provinsi yang ada di Indonesia saat ini, yaitu 34 provinsi. Di mana pada setiap provinsi berisikan uraian dan keterangan serta gambar yang memuat segala hal yang berkaitan atau berhubungan dengan nama ibu kota provinsi, dasar hukum terbentuknya provinsi, luas wilayah, batas wilayah, jumlah penduduk, agama yang ada, mata pencaharian penduduk, sumber daya alam yang dimiliki, sosial budaya seperti nama dan bentuk rumah adat, busana atau pakaian tradisional, senjata tradisional, kesenian, dan budaya tradisional. Buku Ensiklopedia Indonesia ini memberikan gambaran dan wawasan kepada pembaca untuk lebih tahu dan mengenal kekayaan bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan karena merupakan warisan leluhur. Pada edisi kali ini, buku ini akan membahas secara detail mengenai provinsi Jawa Tengah dan kekayaan budaya yang ada di dalamnya. Buku ini tentunya bermanfaat bagi kita semua dan semakin menambah wawasan serta pengetahuan kita terhadap negara Indonesia sehingga kita semakin mencintai negara ini.

 

3. Seri Budaya Kuliner: Citarasa Gula dan Gudeg di Jawa Tengah

Manis! kata ini identik dengan masakan Solo dan Yogyakarta. Entah itu gudeg, brongkos, baceman, dan banyak lagi.

 

4. Aroma Rasa Kuliner Indonesia – Jajan Pasar Mini

Jajan Pasar adalah istilah untuk kue-kue basah tradisional khas Indonesia. Mengapa disebut demikian? Karena pada zaman dulu, kue-kue ini dibeli di pasar tradisional. Meski tidak semua orang bisa membuat sendiri jajan pasar, tetapi jajan pasar tetap menjadi favorit di hati. Buku ini mengoleksi 25 resep jajan pasar pilihan, yang bisa Anda buat sendiri dengan hasil memuaskan. Mulai dari Kue Lumpur dari ubi merah; Kue Lupis dari beras ketan hitam yang disajikan bersama kelapa parut dan rebusan gula merah kental; Kue Mangkok Tepung Beras dari tepung beras, tape nasi, dan air kelapa; sampai Iwel-iwel dari tepung beras, kelapa muda, gula merah, dan Awuk-awuk dari tepung ketan, kelapa parut, pewarna makanan. Semuanya serba legit, harum, dan menggoda selera.

Sumber : theatlantamall