18 Makanan Khas Jepara yang Nikmat dan Wajib Kamu Coba!

Makanan Khas Jepara – Kota kelahiran RA Kartini, Jepara memang memiliki berbagai jenis daya tarik. Lokasinya yang berada langsung berbatasan dengan laut Jawa, membuat Jepara mempunyai banyak pantai yang indah nan menawan.

Dibuktikan dengan wisata kepulauan Karimun Jawa yang kerap kali dijadikan sebagai destinasi liburan masyarakat Indonesia.

Tidak hanya dikenal dengan kota kelahiran RA Kartini dan beberapa tempat wisata saja, tetapi Jepara juga dikenal dengan makanan khasnya. Maka dari itu, ketika berkunjung ke Jepara, sebaiknya jangan lupa juga untuk mencicipi makanan khasnya.

Makanan Khas Jepara yang Wajib Dicoba

Makanan khas Jawa Tengah, khususnya yang berasal dari Jepara juga dapat memberikan keindahan tersendiri bagi para pecinta kuliner. Cita rasa yang khas serta tradisional akan turut melengkapi paket perjalan atau dunia wisata di Jepara. Berikut ini, beberapa makanan khas Jepara yang paling direkomendasikan!

1. Kuluban

Kuluban atau yang juga disebut sebagai kluban adalah salah satu makanan khas Jepara yang menggunakan sayuran sebagai bahan dasarnya. Dapat dikatakan bahwa kuluban ialah saladnya orang Jepara.

Hal tersebut dikarenakan kuluban terbuat dari berbagai macam sayur dan diberikan tambahan parutan kelapa yang telah dibumbui. Sayuran yang umum dipakai dalam kuluban ialah kangkung, daun singkong, labu siam, sawi, kacang panjang, dan tauge.

Bumbu yang dipakai untuk membuat bumbu kelapa ialah kelapa, terasi, cabai, serta gula. Kuluban banyak dijajakkan di warung dan pasar tradisional dengan harga mulai dari Rp5.000,- untuk tiap porsinya.

2. Adon-Adon Coro

Adon-adon coro adalah minuman khas tradisional Jepara dan umum dimanfaatkan sebagai jamu. Minuman ini terbuat dari berbagai rempah seperti kayu manis, bubuk merica, pandan, cengkeh, dan lengkuas yang disiram dengan kuah santan, gula jawa, dan jahe.

Adon coro mempuyai cita rasa yang khas dengan aneka rempah yang dapat membuat badan menjadi hangat serta cocok untuk dinikmati ketika cuaca dingin. Adon-adon coro umum ditaearkan di warung dan pasar tradisional dengan harga mulai dari Rp10.000.-

3. Moto Belong

Makanan ini adlah salah satu jajanan tradisional khas Jepara yang banyak dijual di pasar tradisional. Makanan khas Jepara ini dinamai moto belong karena memiliki bentuk seperti mata dengan bagian tengah yang belong atau melotot.

Moto belong berbahan dasar dari singkong yang diparut, kemudian dibentuk bundar, dan diberi pisang pada bagian tengahnya. Makanan ini, biasa dijual dengan harga mulai dari Rp5.000,-.

4. Opor Panggang

Makanan khas Jepara yang satu ini dapat dikatakan cukup unik, yakni opor panggang. Hal yang membedakan opor panggang dengan opor pada umumnya ialah proses pemasakannya. Daging yang akan dijadikan sebagai opor, dimasak terlebih dahulu dengan cara dipanggang supaya menambah aroma smoky yang khas.

Daging yang umum digunakan sebagai opor panggang ialah daging ayam kampung serta dibumbui menggunakan bawang, santan, dan daun jeruk. Opor panggang disajikan menggunakan mangkuk dengan karbohidrat berupa lontong atau ketupat. Makanan nikmat ini dihargai Rp15.000.- per porsinya.

5. Singit

Singit merupakan salah satu makanan khas Jepara yang terbuat dari daging sengkel yang dimasak dengan menggunakan berbagai macam bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, santan kecap manis, dan gula merah.

Makanan ini memiliki cita rasa yang hampir mirip dengan rendang, tetapi perbedaanya singit memiliki bumbu yang bertekstur lebih encer serta daging yang dipakai dalam singit ialah bagian sengkel dari sapi. Singit umum dijajakkan dengan harga Rp 20.000,- untuk tiap porsinya.

6. Blenyik

Blenyik atau yag memiliki nama lain tempong adalah salah satu makanan khas Jepara yang merupakan olahan dari ikan laut. Blenyik adalag ikan-ikan teri kecil yang dikumpulkan menjadi satu serta dibentuk menyerupai bala-bala/bakwan. Makanan ini dibuat dengan cara digoreng menggunakan tepung terigu, garam, kemiri, dan merica.

Makanan ini memiliki cita rasa yang asin dan gurih sehingga cocok untuk dijadikan sebagai lauk makan nasi maupun sebagai camilan sembari bercengkerama atau menonton TV. Blenyik dapat diperoleh di sekitar pedagang ikan di Jepara maupun di pasar tradisional dengan harga Rp10.000,- per bungkusnya.

7. Bongko Mento

Makanan yang memiliki nama cukup asing ini adalah makanan khas Jepara yang terbuat dari bahan dasar suwiran ayam yang dipadukan dengan mi so’on, jamur, dan santan. Sekilas, bongko mento ini tampak mirip dengan pepes, tetapi yang membedakan ialah bongko mento menggunakan isian berupa daging ayam, sedangkan pepes umumnya berisi ikan atau tahu.

Bongko mento dimasak dengan cara di kukus dengan bungkus daun pisang sehingga menambah aroma serta rasa yang aroma khas. Makanan ini cocok untuk disajikan sebagai lauk makan maupun camilan. Harga bongko mento ini cukup terjangkau, mulai dari Rp3.000,- per bungkusnya.

8. Lontong Krubyuk

Makanan tradisional khas Jepara ini menggunakan bahan utama lontong. Dalam lontong krubyuk, lontong disajikan bersama dengan campuran irisan daun seledri, tauge, serta suwiran daging ayam. Untuk kuahnya lontong krubyuk menggunakan kuah kaldu sapi dan membuat rasanya menjadi semakin nikmat.

Makanan ini sangat pas untuk dijadikan sebagai menu sarapan pagi karena dapat mengganjal perut yang lapar cukup menghangatkan badan. Harga lontonh krubyuk per porsinya mulai dari Rp 10.000,-.

9. Pindang Serani

Jepara banyak memiliki makanan khas yang menggunakan bahan dasar ikan, salah satunya ialah pindang serani. Makanan khas Jepara ini adalah sejenis sup ikan yang mempunyai cita rasa khas asam, pedas, dan manis. Ikan yang digunakan sebagai bahan dasar pada pindang serani umumnya ialah ikan bandeng, ikan kakap, dan ikan kerapu.

Pindang serani menggunakan bumbu khas seperti bawang merah, bawang putih, belimbing wuluh, tomat, kemangi, dan daun bawang. Pindang umumnya biasanya tersedia di restoran maupun rumah makan pinggiran dengan harga mulai dari Rp 25.000.- per porsi.

10. Soto Jepara

Salah satu menu makanan khas Jepara yang cocok untuk dijadikan sebagai menu sarapan ialah soto Jepara. Soto ini mempunyai kuah kaldu bening agak kekuningan dan dipadukan menggunakan santan sebagai campurannya.

Hal yang membedakan soto Jepara dengan soto lainnya ialah penambahan daun kucai sebagai pelengkapnya, hal tersebut tentu akan menjadi ciri khas tersendiri serta menambah cita rasa.

Dalam penyajiannya, pengunjung dihidangkan semangkuk soto dengan nasi dan bisa ditambahkan lauk opsional berupa sate usus, tempe goreng, tahu goreng, bahkan horok-horok. Harga soto Jepara per porsinya cukup bervariasi mulai dari Rp 12.000,-.

11. Rondo Royal

Makanan yang memiliki nama cukup unik ini ternyata adalah makanan tradisional khas Jepara. Rondo royal atau yang juga memiliki nama lain monyos ini terbuat dari bahan dasar tape singkong yang digoreng. Cara membuatnya, tape singkong parut di masukkan ke dalam tepung terigu yang telah diberikan bumbu berupa gula, penyedap rasa. dan vanili.

Rondo royal sangat cocok untuk dinikmati dalam keadaan hangat karena rasanya menjadi lebih nikmat. Makanan ini banyak ditemui di warung, pasar, hingga kafe di sekitar Jepara dengan kisaran harga Rp 5.000 per porsinya.

12. Sup Udang

Jepara memiliki banyak makanan yang berbahan dasar dari hasi laut, salah satunya ialah olahan udang. Makanan ini adalah sejenis sup yang memiliki rasa khas asam, pedas, dan manis. Hal yang membedakannya dari sup ikan ialag pemakaian udang sebagai bahan utamanya.

Berbagai bumbu yang digunakan pada sup udang antara lain bawang putih, pala, garam, dan merica. Sup udang disajikan dengan menggunakan bihun, tomat, tauge dan daun bawang yang menambah rasa segar dan lezat. Harga per porsi dari sup udang ini mulai dari Rp 20.000,-.

13. Sambal Samtis

Selain menu yang berasal dari olahan ikan laut, Jepara juga mempunyai menu sambal yang tak kalah sedapnya. Sambal samtis merupakan sambal tradisional khas Jepara yang dibuat dari campuran sambal cabai dengan petis udang.

Bumbu yang dipakai untuk membuat sambal samtis diantaranya ialah cabai rawit, bawang putih, garam, kecap, dan petis udang. Sambal ini cocok untuk dijadikan sebagai tambahan lauk bersama dengan nasi dan makanan lain yang pastinya akan menambah selera makan. Sambal samtis umum dijual di restoran dengan harga mulai dari Rp 5.000,- untuk tiap porsinya.

14. Bakso Bambu Runcing

Grameds pastinya akan merasa sedikit heran jika mendengar namanya. Bila umumnya bakso memiliki bentuk bulat seperti bola, bakso bambu runcing ini mempunyai bentuk yang sesuai dengan namanya, yakni berbentuk seperti bambu yang dipotong runcing pada bagian ujungnya.

Bakso ini adalah salah satu makanan khas Jepara yang diburu oleh banyak wisatawan ketika berkunjung. Bakso bambu runcing sebenernya sama saja seperti bakso lain dan hal yang membedakan hanyalah dari segi bentuknya.

Semangkuk bakso bambu runcing berisi bakso, kuah kaldu, tetelan sapi, dan daun bawang. Penjual bakso bambu runcing, berada di Pasar Baru, Ngabul Tahunan Jepara. Bakso ini memiliki harga Rp20.000,- untuk tiap porsinya.

15. Bontosan

Apabila Grameds merupakan pencinta kerupuk, Grameds wajib mencoba bontosan ketika berkunjung ke Jepara. Bontosan adalah makanan khas Jepara berupa kerupuk yang dibuar dengan menggunakan bahan dasar ikan kerapu.

Bontosan mempunyai bentuk seperti gulungan yang bisa diolah dengan cara digoreng seperti kerupuk maupun dikukus untuk dinikmati menggunakan saus sambal. Bontosan biasa di jual di pasar maupun toko oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp10.000,- untuk tiap bungkusnya.

16.Bakso Ekor Kuning

Makanan khas dari Jepara atau yang lebih tepatnya khas pulau Karimun Jawa ini adalah bakso yang terbuat dari bahan dasar ikan laut. Ikan yang dipakai sebagai bahan pembuat bakso ini ialah ikan ekor kuning yang sudah sangat terkenal kenikmatannya.Keunikan dari bakso ini ialah tekstur bakso yang lebih kenyal, rasanya yang lebih gurih, serta tidak ada bau maupun rasa amis meskipun terbuat dari daging ikan.

Semangkuk bakso ekor kuning berisi bakso ikan, mie kuning, bihun, seledri, dan daun bawang. Makanan ini sangat cocok dinikmati ketika cuaca dingin. Seporsi bakso ikan ekor kuning umumnya dihargai Rp8.000,- per porsi.

17. Kacang Jepara

Apabila Grameds tengah berkunjung ke Jepara dan hendak membawa oleh-oleh untuk kerabat maupun keluarga di rumah, kacang Jepara ini cocok untuk dijadikan sebagai pilihan. Kacang Jepara adalah kacang tanah yang dipanggang menggunakan media pasir. Sebelum di panggang, kacang terlebih diberi bumbu berupa bawang putih, jinyen, dan ketumbar.

Kacang jepara mempunya berbagai variasi serta di jual dengan dua rasa, yakni asin dan manis. Kacang ini bisa didapatkan di toko oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp20.000,- per kilogramnya.

18. Sayur Betik

Olahan sayur juga menjadi salah satu makanan khas tradisional yang banyak dicari di Jepara. Salah satunya ialah sayur betik. Sayur betik merupakan makanan yang dibuat dari bahan utama sayur pepaya muda serta tetelan daging sapi. Bumbu-bumbu yang dipakai untuk memasak sayur betik antara lain pepaya muda, santan, daun salam, daun jeruk, dan tetelan sapi.

Kuah santan dari sayur betik ini mempunyai rasa lexat yang segar sehingga cocok untuk dijadikan sebagai penghilang lapar. Sayur betik umum dijual di warung maupun restoran sekitar Jepara dengan harga mulai dari Rp 10.000,- tiap porsinya.

Itulah beberapa rekomendasi makanan khas Jepara, dari beberapa rekomendasi makanan di atas, ada yang sudah pernah kamu coba?

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jika ingin mencari buku resep yang pastinya nikmat, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait Makanan Khas Jepara

1. Resep Jajan Pasar Tradisional yang Istimewa

Jajanan pasar bisa dikatakan sebagai makanan tradisional, ciri khas, maupun makanan identitas Indonesia. Jajanan pasar kerap disajikan pada banyak acara penting, seperti pernikahan, syukuran, tingkeban (tujuh bulanan) dan berbagai acara penting lainnya. Cita rasa jajanan pasar yang lezat dan beragam, pastinya akan membuat kita akan selalu rindu, bangga, dan cinta pada negeri kita, Indonesia. Sangat banyak sekali jenis jajanan pasar di Indonesia, bahkan tiap daerahnya memiliki berbagai varian jajanan pasar yang berbeda.

Di dalam buku ini, ada lebih dari 101 resep jajanan pasar yang praktis dan mudah untuk dibuat sendiri. Berbagai resep jajanan pasar yang ada di dalam buku ini ditulis secara runtut, sederhana, dan mudah untuk dipraktikkan.

2. Makanan Enak di Warungan Seputar Jakarta

Buku ini merupakan buku yang berisi aneka hidangan dan bisa dinikmati di berbagai warung makan di daerah Jakarta. Melalui penjelajahannya, penulis mengajak Grameds menikmati nasi ulam, rujak juhi, ketan susu, sate lembut, hingga gabus pucung. Berbagao jenis hidangan yang sebagian sudah semakin sulit unruk ditemukan.

Bagi penggila makanan atau jajanan nikmat maupun penggemar wisata kuliner, buku ini dapat dijadikan sebagai pemandu untuk menemukan tempat makanan-makanan sedap tersebut bisa diperoleh. Juga dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi wirausaha sembari turut berpartisipasi dalam melestarikan tradisi kuliner warisan bangsa. Hati-hati, mungkin saja Grameds akan tergoda.

3. Chef Norman In The Kitchen: 40 Resep Masakan Nusantara Penyajian Elegan

Chef norman ismail, penulis buku ini (IG: @chefnormanismail) memiliki pengikut hingga lebih dari 35K dan telah 20 tahun lebih berkarya di dalam dunia boga, baik sebagai cooking trainer, konsultan boga, maupun owner restauran. Buku ini berisi tentang 40 resep nusantara yang terbuat dari bahan dasar daging, ikan, sayuran, serta sambal khas seperti sambal rebung, sambal jantung pisang, dan sambal gandaria.

Beberapa resep yang berada dalam buku ini sesuai kategori adalah:

Masakan Daging: sapi bumbu bali, gepuk sunda, gulai kambing, pindang daging kudus.
Masakan Ikan: mangut ikan kakap, gulai kakap merah, salmon lodeh, sate lilit tilapia, tilapia kuah asam jawa, asem pedas udang, belut goreng sambal kemiri, pesmol ikan nila.
Masakan Ayam: ayam bumbu manado, ayam rica-rica, ayam panggang serai limau (bali), ayam tjintjane (samarinda), ayam kampung kuah asam jawa.
Sayuran & Sambal: lodeh jantung pisang, pepes oncom, urapan selada air, gulai rebung, sambal matah (bali), sambal tlengis mentah (bali), sambal gandaria, sambal mbe goreng, balado terong.
Lain-lain: nasi kebuli, nasi liwet sunda, bubur tinotuan, oncom goreng, dan lain-lain.

Rujukan:

https://zonamakan.com/makanan-khas-jepara/
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/sha-kookie/10-makanan-khas-jepara-yang-unik-c1c2
https://lagimakan.com/makanan-minuman-khas-jepara/