Daging sapi dan daging kambing merupakan dua jenis daging yang biasanya dapat kita temukan di pasar. Kedua daging ini jika dilihat akan terlihat sama namun ternyata keduanya berbeda loh grameds, mulai dari cara memasak, rasa hingga teksturnya dan juga nutrisi yang ada didalamnya. Daging kambing dan daging sapi bisa diolah menjadi makanan yang sama loh seperti tongseng, sate, atau sop. Namun meski keduanya merupakan jenis daging merah, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan keduanya loh grameds dan kerap kali tertukar.
Sumber: pexels.com
Nah, Grameds, daging sapi dan daging kambing ini di Indonesia memang identik dengan perayaan Idul Adha, dimana perayaan ini merupakan perayaan umat islam dengan melakukan penyembelihan pada hewan kurban seperti sapi dan kambing. Tak jarang moment ini yang kerap kali ditunggu oleh masyarakat karena daging kurban akan dibagikan. Nah daging kurban yang dibagikan biasanya acak dan tak jarang banyak yang sering tertukar karena tidak mengetahui perbedaannya.
Grameds, artikel ini akan membahas mengenai perbedaan daging sapi dan daging kambing. Jika grameds memiliki kedua daging ini di kulkas dan tidak tahu cara membedakannya maka artikel ini akan sangat membantu grameds. Berikut ini adalah penjelasannya.
Table of Contents
Perbedaan Daging Sapi dan Daging Kambing
Grameds berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan daging sapi dan daging kambing yang mungkin perlu kamu ketahui sebelum memasak atau memakannya.
- Perbedaan Aroma
Perbedaan yang bisa kamu lihat pertama kali ketika ingin membedakan daging sapi dan daging kambing adalah pada aromanya. Daging kambing memiliki aroma yang sangat amis atau biasa disebut bau “prengus”. Aroma daging kambing akan tercium ketika masih mentah bahkan terkadang ketika sudah diolah menjadi masakan jika pengolahannya tidak benar. Sedangkan daging sapi tidak mengeluarkan bau yang amis baik dalam keadaan mentah atau setelah diolah menjadi masakan.
- Lapisan Lemak
Lapisan lemak ini biasa disebut dengan marbling. Marbling ini bisa kamu perhatikan ketika daging sapi dan daging kambing dalam keadaan mentah. Biasanya daging kambing tidak memiliki garis putih atau lemak karena daging kambing tidak memiliki banyak lemak seperti daging sapi. Nah sedangkan daging sapi memiliki garis lemak putih yang lebih banyak. Maka tak heran jika daging kambing kadang terasa alot atau keras dibandingkan daging sapi.
- Tekstur Daging
Nah, Grameds kedua perbedaan di atas bisa kamu langsung lihat dengan mata ketika memiliki kedua jenis daging ini. Namun ada hal lain lagi yang bisa membedakan antara keduanya yaitu tekstur dagingnya. Kedua jenis daging ini tentu memiliki tekstur yang berbeda.
Daging kambing lebih sulit diolah karena tekstur cenderung kasar dan serat kambing lebih tebal dibandingkan sapi. Karena daging kambing memiliki masa otot yang lebih banyak maka jika tidak dimasak dengan benar akan terasa alot.
Daging sapi akan mudah empuk dibandingkan dengan daging kambing karena kadar lemak yang lebih banyak yang membuat daging sapi lebih lembut. Selain itu juga karena serat-serat pada daging sapi lebih kecil dan renggang.
- Perbedaan Rasa
Bagi kamu pecinta daging pasti kamu sudah bisa membedakan kedua jenis daging ini ya grameds. Biasanya daging sapi lebih identik dengan negara bagian barat seperti Amerika dan daging kambing lebih identik dengan negara bagian timur seperti India, Asia, dan TImur Tengah.
Karena daging kambing memiliki tekstur yang padat dan sedikit lemak maka daging kambing lebih cocok dengan masakan yang pekat dan memiliki rempah-rempah yang kuat. Pengolahan daging kambing juga perlu perhatian yang lebih karena jika tidak akan ada aroma tidak sedap yang muncul. Daging kambing memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan daging sapi Daging sapi memiliki rasa yang lebih manis dan cocok untuk berbagai masakan sederhana seperti sop dan dipanggang begitu saja.
- Perbedaan Warna
Jika dilihat pada saat mentah maka kedua daging ini memiliki perbedaan warna yang cukup signifikan. Warna daging kambing biasanya lebih merah dan cerah, biasanya daging kambing yang dibiarkan pada suhu ruang akan berubah menjadi warna merah pucat dan agak ungu. Sedangkan daging sapi memiliki warna merah pucat dimana jika dibiarkan pada suhu ruang akan berubah menjadi warna kecoklatan hingga warna gelap.
- Perbedaan Kandungan Nutrisi
Selanjutnya adalah kandungan nutrisi yang ada pada daging kambing dan sapi. Daging kambing dianggap memiliki kandungan kolesterol yang rendah karena dalam 100 gram daging kambing yang sudah matang mengandung 75 mg kolesterol. Sedangkan pada 100 gram daging sapi mengandung 90 mg kolesterol.
Lemak pada daging kambing juga cenderung lebih sedikit dibandingkan daging sapi. Pada 100 gram daging kambing hanya mengandung 3 gram lemak. Sementara pada 100 gram daging sapi bisa terdapat 15 gram lemak. Daging kambing juga memiliki kalori yang lebih rendah sekitar 122 kalori sedangkan daging sapi memiliki 179 kalori.
Kenali Bagian-Bagian Daging Sapi
Sumber: pixabay
Sebelum kamu mengolahnya dengan benar kamu perlu mengetahui loh grameds, bagian-bagian daging sapi sehingga kamu tidak salah mengolahnya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai bagian-bagian daging sapi.
- Sengkel (Shank)
Bagian sengkel merupakan bagian daging sapi yang berada di depan atas dari kaki sapi. Daging sengkel memiliki tekstur yang padat dan kenyal karena mengandung kolagen yang cukup tinggi. Biasanya daging sengkel cocok diolah menjadi sup, bakso urat, atau soto.
- Has Dalam (Tenderloin)
Tenderloin adalah bagian daging sapi yang berada di bagian tengah badan sapi. Bagian daging ini juga bisa disebut sebagai daging murni, bagian ini juga tidak memerlukan waktu yang lama untuk dimatangkan. Bagian tenderloin ini memiliki tekstur yang sangat lembut atau empuk sehingga sangat cocok untuk diolah menjadi steak.
- Has Luar (Sirloin)
Selanjutnya adalah bagian has luar atau sirloin yang berasal dari bagian bawah daging iga hingga bagian luar dari tenderloin. Tekstur daging ini terdiri daging otot dan lemak sehingga terasa lebih gurih saat matang. Hampir sama dengan tenderloin, sirloin ini juga cocok untuk menjadi bahan olahan steak, kamu juga bisa menggunakan bagian ini menjadi tumisan yang dibarengi dengan sayuran.
- Tetelan
Nama tetelan digunakan untuk menyebut sisa daging yang masih melekat pada tulang sapi, biasanya terdiri dari campuran daging, lemak dan urat. Biasanya tetelan digunakan untuk membuat sup atau rawon karena lemak-lemak dari tetelan akan menghasilkan kaldu yang menguatkan rasa masakan.
- Tanjung (Rump)
Selanjutnya adalah daging yang berasal dari daerah punggung sapi bagian belakang dan cocok untuk menjadi bahan membuat sate.
- Gandik (Topside)
Selanjutnya penyebutan daging gandik yang biasa untuk daging bagian daging sapi di daerah paling luar paha belakang. Gandik memiliki tekstur kenyal, banyak otot, dan minim lemak. Biasanya bagian ini dibuat menjadi abon atau dendeng balado, dan empal.
- Lamusir (Cube Roll)
Selanjutnya adalah bagian sapi yang berasal dari daerah belakang tubuh sapi, diluar daging has dalam. Bagian ini cukup embuk karena memiliki banyak lemak. Biasanya bagian ini dipotong menjadi bentuk dadu sehingga cocok untuk menjadi rendang, empal atau bistik.
- Buntut (Oxtail)
Selanjutnya adalah bagian ekor sapi. Bagian ini terdiri dari tulang yang sekitarnya juga masih terdiri dari daging dan lemak. Bagian ini sering diolah menjadi menu sup seperti sup buntut. Untuk mengolah bagian ini biasanya perlu waktu yang cukup lama loh grameds.
Kenali Bagian-Bagian Daging Kambing
Sumber : pixabay
Nah, Grameds, kamu sudah membaca mengenai bagian -bagian daging sapi, kamu juga perlu tahu mengenai bagian-bagian daging kambing dan cara mengolahnya.
- Kaki Depan (Lamb Foreshank)
Bagian pertama daging kambing adalah bagian kaki depan yang ternyata daging yang sedikit dengan banyak otot, sehingga bagian ini juga merupakan bagian paling alot. Biasanya bagian ini diolah menjadi sop kaki kambing, namun kamu perlu merebusnya dalam waktu yang paling lama sehingga menghasilkan kaldu dan matang sempurna. Bagian daging yang melekat juga bisa kamu potong untuk tambahan isian sup atau semur.
- Kaki Belakang (Sengkel/Lamb Shank)
Selanjutnya adalah bagian kaki belakang kambing yang hampir sama dengan bagian depan kaki, namun bagian kaki belakang ini lebih berdaging. Kamu bisa mengolah bagian ini menjadi gulai kambing, sebelum membuat gulai kambing dan mencampurnya dengan santan, kamu perlu direbus dahulu agar lebih empuk dan matang sempurna
- Panggul (Lamb Leg)
Selanjutnya adalah panggil yang memiliki daging yang lebih empuk, sehingga cocok juga diolah menjadi tongseng. Bagian ini perlu dipotong berukuran sedang sebelum kamu olah karena bagian ini memiliki sedikit lemak jadi akan membutuhkan waktu untuk matang. Namun bagian ini ternyata tidak berbau prengus dibandingkan bagian perut loh grameds.
- Iga (Rib)
Iga kambing merupakan bagian yang menjadi favorit dan populer untuk banyak orang. Bagian iga memiliki lemak yang cukup banyak dibandingkan bagian daging lainnya sehingga tak heran bagian iga ini lebih memiliki bau prengus yang kuat. Di Sekitar tulang iga menempel daging empuk sehingga sangat cocok diolah menjadi sup atau dibakar begitu saja, biasanya daging di sekitar tulang iga memiliki daging yang cukup lembut.
- Bagian Perut (Has Luar)
Selanjutnya bagian has luar atau sirloin yang memiliki tekstur yang lebih empuk namun jika dibandingkan dengan bagian has dalam, bagian ini lebih memiliki tekstur yang kenyal. Daging sirloin ini memiliki lemak sehingga rasa dari daging ini sendiri lebih gurih. Bagian ini sangat cocok untuk diolah menjadi sate atau rendang kambing. Karena bagian ini memiliki tekstur yang empuk kamu perlu memotongnya dengan bentuk yang lebih besar agar tidak hancur saat dimasak.
- Bagian Perut (Has Dalam)
Selain bagian sirloin ternyata bagian daging kambing lain yang empuk adalah bagian tenderloin ini. Bagian ini cepat matang dan empuk, kamu juga tidak akan sulit untuk memotong bagian daging ini. Kamu bisa mengolah bagian ini menjadi tumisan sederhana hingga memanggangnya.
- Bahu (chateaubriand)
Selanjutnya adalah bagian bahu dimana terletak pada punuk bagian atas kambing. Bagian ini memiliki lemak yang sangat sedikit dan tekstur daging yang sangat lembut maka tak heran bagian baju ini bagian yang empuk dan lebih mahal jika dibandingkan dengan bagian manapun. Bagian ini cocok untuk kamu olah menjadi steak kambing.
Kesalahan Dalam Mengolah Daging
Grameds, meski sudah terpikirkan ingin diolah menjadi masakan apa namun jika mengolahnya dengan salah pasti rasa daging juga menjadi tidak enak. Tapi apa saja sih kesalahan yang sering terjadi ketika mengolah daging? Berikut ini adalah penjelasannya
- Tidak Diolah Langsung
Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak mengolah daging secara langsung. Hal ini karena akan merusak kualitas dari daging itu sendiri jika dibiarkan dalam suhu ruang yang terlalu lama. Selain itu daging juga akan terkontaminasi bakteri yang membuat warna daging berubah dan tidak segar lagi.
- Salah Memotong Daging
Kesalahan ini juga menjadi kesalahan yang sering terjadi karena kebanyakan orang tidak mengetahui benar tentang cara memotong daging. Biasanya daging dipotong searah dengan alur seratnya namun nyatanya lebih baik daging sapi dipotong berlawanan dengan alur seratnya agar lebih empuk dan tidak alot. Akibat memotong daging searah dengan sertanya maka akan keras dan sulit dikunyah.
- Memasak Daging dalam Keadaan Dingin
Selanjutnya adalah memasak daging dengan keadaan dingin atau beku. Hal ini menyebabkan daging matang dengan tidak benar atau tidak merata. Apalagi ketika kamu hanya membakarnya karena akan membuat bagian luar matang atau terbakar namun didalamnya masih terlihat beku. Sebelum mengolah daging alangkah lebih baik untuk mencairkannya terlebih dahulu dengan memasukkannya kedalam kulkas atau menggunakan bantuan microwave.
- Mencuci Daging Mentah
Mencuci daging sebelum dimasak merupakan hal yang tidak dianjurkan. Masalahnya mencuci daging sapi hanya akan membuat bakteri yang ada didalam daging menyebar ke bagian lain atau peralatan masak lainnya. Penyebaran ini disebut dengan kontaminasi silang. Selain bakteri akan menyebar, mencuci daging akan membuat kualitas daging menurun.
- Memasak Daging dengan Api Panas
Kesalahan lain dalam memasak daging adalah menggunakan api panas, api yang terlalu panas akan membuat daging menjadi kering dan kencang sehingga daging akan kehilangan kelembutan dan keempukannya. Rekomendasi memasak daging yang benar sebaiknya dengan api sedang atau kecil sehingga matang merata dan daging tetap empuk dan lembut.
Penutup
Grameds, daging merah baik daging sapi maupun daging kambing memang dapat memenuhi kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh, khususnya protein. Namun, apabila pengolahannya salah dan tidak sehat, maka akan menjadi masalah bagi tubuh. Mengkonsumsi daging merah secara berlebihan juga akan menyebabkan masalah kesehatan, seperti kolesterol dan hipertensi. Jadi grameds, konsumsi lah daging merah seperlunya dan tidak berlebihan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh.
Nah, Grameds, itu dia adalah penjelasan mengenai perbedaan daging sapi dan daging kambing yang perlu kamu ketahui, ada baiknya kamu mengetahui jenis daging dan masakan apa yang cocok untuk kamu masak sehingga tidak terjadi kesalahan.
Semua rekomendasi buku yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisa kamu dapatkan di gramedia.com. Untuk mendukung grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca
Penulis : Devina
Rekomendasi Buku Terkait
Resep Masakan Pilihan Keluarga – Daging
https://www.gramedia.com/products/conf-resep-masakan-pilihan-keluarga-daging
Daging merupakan bahan pangan yang penting untuk memenuhi kebutuhan gizi kita. Namun, pengolahan yang salah bisa membuat berbagai keunggulan daging tersebut tidak lagi berarti. Maka dari itu buku seri Resep Masakan Pilihan Keluarga Daging ini memuat 49 resep yang mudah dipraktekkan sehari-hari sebagai menu favorit keluarga, bahkan oleh para pemula. Singkatnya, buku ini akan menjadi panduan lengkap bagi Anda yang hobi mengolah daging agar dapat menghasilkan hidangan daging yang lezat dan tetap bergizi.
60 Hidangan Istimewa Daging Ayam, Sapi & Kambing
Grameds, masih pusing ingin mengolah daging ayam, sapi dan kambing menjadi menu masakan apa? Tidak perlu bingung lagi grameds karena buku ini dilengkapi dengan langkah-langkah pengolahan daging ayam, sapi, dan kambing yang runtut dan ringkas sehingga mudah diikuti oleh semua kalangan yang membacanya, baik ibu rumah tangga, remaja, dewasa muda, dan lainnya. Kini, semua orang bisa membuat sajian istimewa untuk hari spesial berbekal buku 60 Hidangan Istimewa Daging Ayam, Sapi & Kambing. Para tamu pasti akan tergugah oleh masakan Anda!
Resep Soto & Sop Daging Kuah Bening Paling Gampang
https://www.gramedia.com/products/conf-resep-soto-sop-daging-kuah-bening-paling-gampang
Grameds bingung mau memilih menu sayuran berkuah lezat, mudah, dan tidak bersantan? Buku resep ini jawabannya. Ada 20 resep soto dan sop daging kuah bening, yang mudah cara membuatnya. Bahkan untuk pemula sekalipun. Di antaranya Angeun Haseum, Sop Buntut Sapi Goreng, Sop Iga Daun Kedondong, Sop Kambing, Sop Kikil, Sop Konro, Sop Sapi Senerek, Soto Bandung, Soto Banyumas, Soto Daging Madura, Soto Grombyang, Soto Kuning Bogor, Soto Kwali, Soto Mangkasara, Soto Padang, Soto Pohong Sumenep, Soto Tasik Daging Sapi, Soto Sokaraja, dan Soto Sulung. Buku ini cocok untuk kamu pecinta soto dan ingin memasaknya.
Sumber : theatlantamall
- Daftar Makanan Khas Thailand
- Cara Membuat Ayam Pop
- Cara Membuat Keripik Kaca
- Cara Membuat Dadar Gulung
- Cara Membuat Donat Bomboloni
- Cara Membuat Gulai Daun SIngkong
- Cara Membuat Pisang Coklat
- Makanan Tahan Lama Tanpa Kulkas
- Resep Ayam Goreng
- Resep Buncis Udang
- Cara Membuat Sop Iga Sapi
- Cara Membuat Bakso Sapi Dengan Blender
- Makanan Kekinian yang Disukai Anak Muda
- Menu Sahur Anak Kos
- Menu Makan Anak Kos Selama Seminggu
- Resep Spaghetti Carbonara
- Resep Sayur Asem Sunda Sederhana
- Resep Ayam Kecap
- Resep Sayur Asem
- Resep Sayur Oyong
- Resep Sayur Katuk
- Resep Sop Daging Sapi
- Resep CapCay Kuah
- Resep Jamur Kancing
- Cara Membuat Terong Ungu Bumbu Balado
- Resep Terong Balado
- Cara Membuat Tongkol Suwir
- Resep Ayam Rica Rica
- Resep Ayam Teriyaki
- Resep Chicken Katsu
- Resep Ayam Bakar Bumbu Rujak
- Resep Ayam Goreng Lengkuas
- Resep Tongseng Ayam yang Sederhana
- Resep Opor Ayam Jawa yang Nikmat
- Cara Membuat Ayam Geprek yang Sederhana dan Lezat
- Resep Telur Ceplok Bumbu Kecap
- Resep Bubur Kacang Hijau
- Resep Cumi Saus Padang
- Resep Cumi Saus Tiram
- Resep Udang Saus Padang
- Cara Membuat dan Resep Perkedel Tahu
- Resep Tahu Cabe Garam
- Resep Orek Tempe Kering Lezat
- Resep Semur Tahu
- Resep Tahu Cabe Garam
- Resep Menu Takjil
- Cara Membuat Ayat Teriyaki
- Resep Ayam Kremes Mudah
- Cara Membuat Udang Asam Manis
- Resep Masakan Sehari-hari
- Resep Masakan Sehari-hari Murah
- Cara Membuat Nasi Kuning
- Resep Masakan Rumahan
- Resep Menu Makan Malam
- Resep Sambel Goreng Kentang Ati
- Resep dan Cara Membuat Sambal Matah Bali
- Resep Donat
- Resep Seblak
- Resep Takoyaki
- Resep Telor Sambal
- Resep Tofu Saus Tiram
- Resep Cakwe
- Resep Oseng Tempe Kacang
- Resep Tenggiri Asam Manis
- Cara Membuat Cilok
- Cara Membuat Cireng
- Kandungan Gizi Telur
- Mie Ongklok
- Perbedaan Daging Sapi dan Daging Kambing
- Manfaat Biji Salak dan Kreasinya
- Makanan Khas Dieng
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien