Kenali Ragam dan Jenis Rempah-rempah Asli Indonesia Nusantara

Rempah-rempah asli Indonesia – Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki banyak rempah-rempah. Keberlimpahan rempah-rempah di Indonesia membuat berbagai negara di dunia saat zaman penjajahan berusaha untuk menguasainya.

Rempah-rempahan saat itu diburu, karena rempah-rempah memiliki nilai ekonomi tinggi dan bahkan nilai jual rempah-rempah khas Indonesia lebih tinggi dibandingkan emas.

Sampai saat ini, rempah-rempah asli Indonesia masih terus diminati dan menjadi perhatian. Hal ini dibuktikan dengan tingginya demand dari produk rempah-rempah asli Indonesia yang banyak diekspor ke berbagai negara, biasanya rempah yang diekspor adalah lada, pala, cengkeh hingga kayu manis.

Rempah-rempah asli Indonesia memiliki khasiat beragam yang baik untuk tubuh maupun kecantikan, sehingga rempah-rempah tersebut digunakan oleh masyarakat sebagai bahan minuman tradisional berkhasiat yaitu jamu.

Apa saja contoh dari rempah-rempah asli Indonesia? Penasaran dengan contoh rempah-rempah asli Indonesia? Simak penjelasan mengenai rempah Indonesia dalam artikel Gramedia berikut.

Apa Itu Rempah? 

Rempah-rempah adalah bagian dari tanaman yang memiliki aroma atau rasa kuat yang digunakan dalam jumlah sedikit dalam makanan sebagai pengawet atau penambah rasa. Rempah-rempah biasanya dibedakan dari tanaman lain yang digunakan untuk tujuan serupa, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.

Pada zaman pra kolonial, rempah-rempah adalah barang dagangan paling berharga. Banyak rempah-rempah yang dahulu digunakan dalam pengobatan, tetapi sekarang digunakan sedikit.

Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco da Gama sampai ke India dan Maluku di Indonesia. Hal ini juga yang menyebabkan Belanda menyusul ke Maluku, sementara itu bangsa Spanyol di bawah pimpinan Magellan mencari jalan ke Timur melalui jalur lain melalui samudera Pasifik dan akhirnya mendarat di pulau Luzon, Filipina.

Beberapa daerah dari penghasil rempah-rempah paling penting di dunia ialah India, Zanzibar serta Kepulauan Maluku. Namun, kebanyakan negara di dunia mengimpor rempah-rempah dari India karena India adalah pusat produksi rempah-rempah terbesar di dunia.

Rempah-rempah asli dari Indonesia hingga saat ini masih terus populer dan banyak diminati oleh masyarakat mancanegara. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya produk rempah asli Indonesia yang diekspor ke luar negeri seperti kayu manis, lada, pala, cengkeh dan lainnya.

Menurut data yang telah dihimpun dari laman Katadata, pada periode bulan Januari hingga April tahun 2020, nilai ekspor rempah Indonesia mencapai US$218,69 juta dan meningkat sebesar 19,28% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara itu, data dari Food and Agriculture Organization (FAO) menunjukkan bahwa pada tahun 2016, Indonesia pernah menduduki peringkat keempat sebagai negara penghasil rempah terbesar di dunia.

Rempah-rempah sering sekali digunakan oleh para ibu untuk memasak di rumah. Hal ini bukan tanpa alasan karena dengan rempah-rempah, maka suatu masakan bisa jadi lebih nikmat. Ketahui lebih banyak seputar rempah-rempah lewat buku Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur.

[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]

Rempah-Rempah Asli Indonesia

 

Lalu apa saja contoh dari rempah-rempah asli Indonesia? Simak daftar dan penjelasannya berikut ini:

1. Kunyit

Tanaman rempah bernama kunyit ini merupakan rempah asli Indonesia yang memiliki nama ilmiah curcuma longa dan sudah lama digunakan di Indonesia.

Kunyit telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan masakan dan penambah rasa pada makanan. Selain itu, kunyit juga berguna sebagai pewarna alami pada makanan yang memberikan warna kuning terang.

Kunyit juga dikenal sebagai bahan baku untuk pembuatan jamu, yang memiliki khasiat sebagai anti-bakteri, anti-jamur, dan antivirus. Kandungan curcumin pada kunyit memiliki sifat meredakan inflamasi, seperti mengurangi nyeri dan bengkak.

Karena kandungan serta manfaatnya tersebut, kunyit dijadikan sebagai salah satu jenis jamu yang cukup terkenal. Biasanya bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu kunyit adalah gula jawa, asa, jawa dan kunyit.

Pada umumnya, masyarakat Indonesia mengkonsumsi jamu kunyit asam untuk sehari-hari. Meskipun sedang tidak dalam kondisi sakit, mengkonsumsi jamu kunyit asam dipercaya mampu meningkatkan sistem imun seseorang.

Selain itu, jamu juga dipercayai memiliki khasiat untuk menjaga lambung dan meredakan rasa nyeri yang biasa dialami oleh para wanita ketika sedang mengalami masa menstruasi.

Manfaat lainnya dari kunyit adalah dapat melancarkan pencernaan pada usus besar, sehingga pencernaan tetap sehat dan bersih.

2. Pala

Pala atau myristica fragrans adalah sejenis tumbuhan yang bisa menambahkan aroma dan rasa kuat pada makanan. Buahnya asal dari Pulau Banda di Maluku sering diubah menjadi makanan manis, sedangkan biji-bijinya bisa digunakan sebagai bumbu masakan.

Rempah ini tidak hanya berguna sebagai bumbu dalam masakan, tetapi juga memiliki kandungan minyak esensial. Minyak esensial ini kemudian menjadi komponen penting dalam pembuatan parfum atau sabun. Selain untuk masakan dan bahan pembuatan sabun, pala juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

Salah satu manfaat  pala bagi kesehatan adalah membantu mengatasi masalah pencernaan, mengatasi gejala masuk angin, dan mengurangi rasa sakit pada perut. Biji pala juga diyakini dapat membantu mengatasi diare.

Ada sebuah kandungan yang disebut myristicin yang terdapat dalam biji pala. Kandungan ini dikenal dapat membantu meningkatkan daya ingat dengan cara menstimulasi kerja saraf di otak. Selain itu, kandungan tersebut juga dapat membantu memperbaiki kemampuan konsentrasi seseorang.

Biji pala memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Kandungan antibakteri dalam biji pala dapat membunuh bakteri yang berbahaya bagi kesehatan mulut. Ini juga membuat biji pala dapat mencegah kerusakan pada gigi dan mengatasi bau mulut.

Ramuan yang efektif untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah campuran biji pala yang diparut dengan minyak oregano.

3. Kayu Manis

Kayu manis memiliki aroma dan bau yang khas, sehingga tidak mengherankan bila rempah ini sangat terkenal dalam dunia masakan, terutama dalam masakan Nusantara. Rempah ini sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan, penambah rasa pada kue, serta bahan baku membuat minuman hangat.

Kayu manis memiliki rasa yang segar dan khas. Karena itulah, rempah ini sangat terkenal dalam dunia kuliner, terutama dalam masakan nusantara. Kayu manis biasa digunakan sebagai bumbu masakan, tambahan membuat kue, dan bahan baku membuat minuman hangat.

Rempah yang memiliki nama latin Cinnamomum Zeylanicum memiliki manfaat untuk memperkaya cita rasa pada minuman. Selain itu, kayu manis juga bermanfaat dalam mengatasi infeksi dan masalah kulit.

Aroma wangi dari tanaman ini juga dapat menghilangkan bau badan. Ini karena kayu manis memiliki kemampuan mengangkat sel kulit mati dan mempercepat pertumbuhan sel kulit baru.

Manfaat lainnya dari kayu manis adalah bahwa aroma-nya dapat membantu menenangkan dan mengurangi rasa lelah. Kayu manis juga memiliki sifat anti jamur, antiseptik, dan antiinflamasi. Selain itu, rempah berwarna cokelat ini juga dapat membantu mengatasi diare, flu, hipertensi, sakit perut, bronkitis, dan meningkatkan nafsu makan.

4. Cengkeh 

Cengkih atau cengkeh adalah tumbuhan yang sangat dicari-cari oleh bangsa Eropa pada masa lalu. Ini tentu bukan tanpa alasan, melainkan karena cengkih diyakini memiliki banyak manfaat yang terkandung di dalamnya, mulai dari sifat analgetik, disinfektan, anestesi untuk gigi yang berlubang, hingga sebagai bahan pewarna dan pemoles makanan yang lezat.

Tumbuhan obat dengan nama latin Syzygium aromaticum memiliki kualitas antiseptik, anestesi lokal, antioksidan, dan antiinflamasi. Cengkih juga memiliki kandungan minyak esensial bernama eugenol yang memiliki sifat sebagai anestesi dan antiseptik.

Selain itu, cengkih juga dapat membantu mengurangi rasa sakit pada perut, mencegah diare, dan mengatasi mual. Ada banyak cara untuk memanfaatkan manfaat dari cengkih, salah satunya adalah dengan mencampur cengkih dengan air lemon.

Campuran cengkih dan air lemon dikenal memiliki kemampuan untuk mengatasi rematik, sakit gigi, dan mengurangi peradangan yang menyebabkan nyeri pada otot. Selain itu, ramuan herbal ini juga dapat membantu memperbaiki kondisi tubuh dan mengatasi kelelahan. Bahkan, cengkih dan air lemon juga dipercaya dapat membantu meningkatkan stamina dan memperkuat kesehatan tubuh.

5. Jahe

Jahe atau dikenal dengan nama ilmiah Zingiber officinale merupakan bagian dari keluarga Zingiberaceae yang sangat terkenal. Mirip dengan kayu manis, jahe memiliki aroma yang kuat dan harum ketika dicium.

Jahe tidak hanya dikenal sebagai bumbu masak, tetapi juga sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat.

Salah satu cara menikmati jahe adalah dengan membakar dan memecahkannya, lalu mencampurkan dengan air hangat. Minuman ini sangat cocok dinikmati pada saat hujan atau saat sakit masuk angin karena dapat membuat tubuh terasa hangat.

Beberapa masyarakat Indonesia sering memanfaatkan jahe untuk menghangatkan tubuh, dengan membuat minuman seperti wedang jahe. Minum wedang jahe diyakini dapat membuat tubuh terasa hangat dan meredakan masuk angin.

Jahe juga bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, meredakan nyeri pada rematik, dan mencegah mual. Ramuan jahe dapat membantu meredakan mual pada pagi hari (morning sickness) yang dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama.

Selain itu, jahe juga membantu meredakan gatal dan menyembuhkan luka dengan cara memblender dan mengoleskan jahe pada area sekitar luka. Bahkan, campuran jahe dan garam bisa menjadi pencegah racun dari gigitan ular.

Banyaknya manfaat yang baik untuk tubuh membuat banyak orang yang rutin mengonsumsi jahe, bisa jadi nih kamu salah satunya. Lalu, apakah kamu ingin budi daya jahe? Tenang, kamu bisa mengetahui panduannya lewat buku Budi Daya & Bisnis Jahe Ala Adi Si Anak Rempah.

[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]

6. Kapulaga

Kapulaga merupakan salah satu jenis rempah asli Indonesia yang harganya cukup mahal, seperti saffron dan vanili. Harga kapulaga per kilogram di Indonesia berkisar sekitar Rp 45.000 dan bisa meningkat sepuluh kali lipat jika memenuhi standar kualitas untuk ekspor.

Oleh karena itu, tak heran jika kapulaga memiliki banyak manfaat. Selain bisa digunakan sebagai bumbu untuk memperkaya rasa masakan, kapulaga juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan yang menjadi alasan populernya tanaman ini di antara banyak orang.

Dalam setiap biji kapulaga, terdapat banyak zat mineral seperti magnesium, zinc, dan lainnya. Zat-zat ini sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat kapulaga adalah untuk mencegah dan mengatasi infeksi penyakit. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan bahan antimikroba yang bisa membunuh bakteri dan jamur.

7. Kencur 

Kencur merupakan salah satu rempah-rempah asli Indonesia yang hampir selalu ditemukan di setiap dapur orang Indonesia. Sama halnya dengan kunyit, jahe, dan rempah lainnya, kencur juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Rempah ini biasanya digunakan sebagai salah satu bahan pembuat jamu. Kencur akan ditumbuk hingga halus bersama dengan beras dan kemudian disebut sebagai beras kencur.

Kencur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan nafsu makan, dan memberikan rasa tenang. Selain itu, kencur juga dapat membantu meredakan demam, sakit perut, bengkak, dan nyeri pada sendi.

Untuk mengatasi bengkak, kencur dapat dicampur dengan serai dan garam. Sedangkan, campuran dari kencur, gula, garam, beras, dan asam digunakan untuk meredakan batuk. Campuran tersebut biasa disebut sebagai jamu beras kencur, minuman tradisional sejenis jamu kunyit asam.

Jamu beras kencur juga memiliki kegunaan untuk meningkatkan nafsu makan. Banyak orang, terutama anak-anak, yang mengkonsumsinya untuk memperbaiki nafsu makannya.

Khasiat kencur juga tengah dalam penelitian lebih lanjut oleh para ilmuwan. Ada dugaan bahwa kencur memiliki khasiat sebagai insektisida dan berguna untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti, yang menularkan penyakit demam berdarah dengue.

Wedang, resep tradisional seribu manfaat merupakan racikan peninggalan leluhur yang tak lekang dimakan zaman. Sebuah warisan yang sengaja dipelihara turun temurun untuk kesehatan, kekuatan, kesuburan, dan kecantikan bagi mereka yang meminumnya. Ketahui tentang wedang lebih dalam lagi melalui buku Resep Wedang Rempah Unik dan Berkhasiat.

 

[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]

8. Biji Adas

Biji adas, yang juga dikenal sebagai fennel, adalah salah satu tumbuhan yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Terutama dalam hal mengatur tekanan darah. Tumbuhan yang memiliki nama latin foeniculum vulgare ini dapat meningkatkan produksi nitrit pada air liur, yang berguna untuk menjaga stabilitas tekanan darah.

Tanaman ini juga memiliki banyak kandungan sumber potasium yang bermanfaat untuk mempertahankan keseimbangan air dalam tubuh. Saat dikonsumsi setelah makan, biji adas akan membantu mencegah masalah pencernaan dan perut lainnya.

Biji adas juga mengandung banyak serat, histidin, dan asam amino yang bisa membantu mengatasi masalah seperti sembelit, diare, dan ambeien.

9. Lada

Lada memiliki nama lain yaitu merica. Tanaman ini memiliki manfaat utama untuk menghangatkan tubuh dan membunuh parasit. Lada juga dapat membantu membuang gas dalam tubuh.

Lada terbagi menjadi dua jenis, yaitu lada hitam dan lada putih. Lada putih dikenal dapat memperlancar produksi urine dan mengatasi berbagai masalah pada kulit seperti eksim dan kusta.

Rempah satu ini, terutama jenis lada hitam memiliki manfaat untuk mengeluarkan lendir saat batuk, memperbaiki peredaran darah, dan mengatasi rasa sakit pada sendi atau reumatisme. Lada hitam juga bermanfaat untuk otak. Tanaman ini diyakini bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan menurunnya daya ingat, bicara dan berpikir, serta perubahan perilaku akibat kerusakan di otak.

10. Vanili 

Vanili merupakan rempah dengan aroma yang manis dan kerap dicampurkan ke dalam berbagai jenis hidangan. Hal inilah yang membuat vanili menjadi salah satu rempah yang paling tersohor di antara rempah lainnya.

Vanili adalah rempah yang memiliki aroma manis dan sering dicampurkan dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Beberapa ratus tahun yang lalu, vanili digunakan sebagai bahan tambahan rasa untuk makanan dan minuman.

Saat ini, ekstrak vanili tersedia dalam dua jenis, yaitu ekstrak vanili sintetis dan ekstrak vanili alami. Ekstrak vanili alami lebih mahal dibandingkan dengan ekstrak vanili sintetis karena vanili adalah tanaman budidaya yang dijual dengan harga yang sangat tinggi.

Harga setiap kilogram vanili bisa mencapai angka 650.000 rupiah. Bahkan, jika kualitas vanili sangat bagus dan memenuhi standar ekspor, harganya dapat melonjak beberapa kali lipat dan mencapai jutaan rupiah.

Dengan harga tinggi ini, tidak mengherankan bahwa vanili memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu khasiat vanili adalah sifat antibakterinya dan kandungan antioksidan dan antidepresan.

Rempah-rempah asli Indonesia memiliki beragam manfaat baik untuk kesehatan. Grameds bisa mengetahui apa saja khasiat, cara mengolah atau bahkan cara menanam rempah dengan membaca buku.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan buku-buku berkualitas untuk Grameds menambah pengetahuan! Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Rujukan:

https://id.wikipedia.org/wiki/Rempah-rempah

https://www.kemenparekraf.go.id/hasil-pencarian/rempah-rempah-khas-indonesia-yang-banyak-diekspor

Penulis: Khansa

Baca juga :

Sumber : theatlantamall