Resep jamur kancing – Apakah Grameds suka makan jamur? Jamur tiram yang digoreng dengan tepung hingga akhirnya memiliki tekstur renyah sangat nikmat dimakan sebagai lauk. Selain jamur tiram yang cukup familiar di Indonesia, jamur kancing pun sering diolah menjadi berbagai makanan enak dan bergizi.
Jamur kancing atau jamur champignon memiliki rasa khas dan biasanya diolah menjadi berbagai makanan. Mulai dari makanan western seperti pizza, pasta, BBQ atau makanan Indonesia seperti sup atau tumis-tumisan.
Kalau sedang bosan mengkonsumsi jamur yang diolah dengan cara digoreng tepung, Grameds bisa beralih dengan menggunakan jamur kancing ini dan mengolahnya menjadi berbagai makanan bergizi.
Karena jamur ini cukup umum digunakan dalam masakan western, Grameds bisa mengeksplor rasa dan teknik baru dalam memasak. Seperti apa resepnya? Simak hanya dalam artikel ini ya!
Table of Contents
Mengenal Jamur Kancing atau Jamur Champignon
Sumber: Pixabay.com/Bayhaus
Sebelum mengetahui resep dan cara mengolah jamur kancing, Grameds tentunya harus tahu apa sih jamur kancing itu dan apa perbedaannya dengan jenis jamur yang lainnya? Jamur Kancing atau Champignon adalah jamur yang banyak dibudidayakan sebagai komoditas pangan populer. Jamur ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Dikarenakan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, ada banyak orang yang membudidayakan jamur agar dapat dijual kembali sehingga menghasilkan cukup keuntungan.
Jika Grameds ingin mencoba peruntungan berjualan jamur, Grameds bisa membaca buku Usaha 4 Jenis Jamur Skala Rumah Tangga yang menjelaskan tentang budidaya jamur termasuk jamur kancing di lahan kecil dalam skala rumah tangga! Tertarik? Beli bukunya hanya di gramedia.com!
Seperti namanya, jamur A. bisporus memiliki bentuk yang mirip dengan kancing. Bentuknya hampir bulat sempurna dan memiliki warna putih bersih, krem, atau coklat muda.
Menurut catatan sejarah, jenis jamur ini pertama kali dibudidayakan pada abad ke-17 dan mulai populer di negara Perancis sebelum menyebar ke seluruh dunia. Di Perancis, jamur kancing atau A. bisporus dikenal dengan sebutan Champignon de Paris.
Istilah ini kemudian disingkat menjadi “champignon” untuk mewakili seluruh spesies jamur tersebut. Berdasarkan habitatnya, suhu yang ideal untuk perkembangbiakan jamur ini adalah antara 17 hingga 20 derajat Celsius.
Oleh karena itu, budidaya white mushroom cenderung sulit dilakukan di Indonesia. Dataran Tinggi Dieng, Purwokerto, Probolinggo, dan Pangalengan merupakan daerah yang dikenal untuk budidaya champignon. Para petani di Indonesia menghasilkan champignon yang diekspor untuk keperluan pangan dan industri kosmetik.
Karena penyebarannya yang luas, jamur kancing juga dikenal dengan sebutan Table Mushroom, White Mushroom, Common Mushroom, dan Cultivated Mushroom.
Ciri-Ciri Jamur Kancing
Untuk dapat membedakan jamur kancing dengan jenis jamur yang lainnya, Grameds bisa mengenali jamur lucu satu ini dengan mengetahui morfologi atau ciri-ciri dari jamur kancing. Berikut cirinya:
-
Miselium Jamur Kancing
Miselium dari jamur kancing terdapat di bagian bawah jamur tersebut. Miselium ini adalah bagian tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap nutrisi (bahan makanan organik) dari pohon yang menjadi tempat tumbuhnya.
Bagian vulva dan talus dari jamur champignon dapat ditemukan pada miselium. Talus terdiri dari serat-serat yang halus, sementara vulva adalah lapisan yang melingkupi talus dan terletak dekat dengan talus.
-
Tudung atau Pileus
Bagian pelindung jamur kancing disebut tudung atau pileus. Pada tahap awal pertumbuhannya, tudung jamur kancing biasanya dilapisi oleh selaput. Namun, ketika sudah dewasa, selaput tersebut akan pecah.
-
Bilah Jamur Champignon
Para ilmuwan menyebut bilah jamur kancing sebagai lamella. Bagian ini terletak di bawah tudung dan memiliki bentuk seperti daun berbilah-bilah.
-
Cincin Jamur Kancing
Cincin pada jamur kancing disebut juga dengan annulus. Cincin ini terbentuk saat tudung dan bilah jamur sudah terpisah ketika dewasa. Cincin tersebut memiliki bentuk melingkar yang melingkari tangkai jamur.
-
Tangkai Jamur Kancing
Tangkai jamur kancing memiliki bentuk tegak vertikal dan terletak di bagian bawah permukaan tudung. Ukurannya cenderung lebih pendek dibandingkan dengan jenis jamur lainnya. Tangkai merupakan bagian yang penting dalam reproduksi jamur ini.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Mengkonsumsi Jamur Kancing
Sumber: Pixabay.com/gentinabdanurendra
Dari penjelasan tentang jamur kancing di atas, Grameds tentu sudah tahu dong kalau jamur ini menjadi jamur yang sering dikonsumsi di Perancis karena memiliki rasa yang enak dan juga bergizi tinggi. Kandungan gizi yang ada pada setiap 100 gram jamur kancing dikutip dari laman Sehatq.com adalah sebagai berikut ini: air sebanyak 91,8 gr; lemak 0,37 gr; kalori 31 kkal; protein 2,89 gr; karbohidrat 4,08 gr; kalsium 5 mg; zat besi 0,23 mg.
Selain itu, ada pula kandungan gizi lain yang terdapat dalam jamur kancing seperti Magnesium 10,2 mg; Fosfor: 93 mg; Zinc 0,51 mg; Kalium 373 mg; Niacin 3,88 mg
Folat 35 mcg; Selenium 20 mcg dan terakhir Biotin 9 mcg.
Tak hanya itu saja lho Grameds! Jamur kancing juga memiliki kandungan vitamin D, antioksidan serta beta glucan yang cukup tinggi. Jamur ini juga cocok dikonsumsi oleh Grameds yang sedang menjalani program diet karena rendah lemak dan tinggi kalori!
Wah banyak sekali yaa kandungan gizi yang ada dalam jamur kancing, lalu dari gizi tersebut manfaat apa saja yang bisa tubuh peroleh ketika mengkonsumsi jamur kancing?
-
Membantu mengurangi risiko penyakit kanker
Jamur kancing rupanya bisa mengurangi risiko penyakit kanker! kenapa ? hal ini karena jamur kancing mengandung banyak nutrisi dan memiliki sifat antioksidan, seperti polifenol, polisakarida, selenium, dan vitamin C.
Dengan kandungan tersebut, jamur kancing telah dilaporkan oleh para ahli dapat mengurangi risiko penyakit kanker. Molekul antioksidan berperan dalam mencegah tekanan oksidatif, suatu kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan sel akibat radikal bebas yang berlebihan.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat jamur kancing ini. Sebagian besar studi saat ini masih berfokus pada nutrisi yang terkandung dalam jamur kancing, bukan pada efek jamur kancing terhadap risiko penyakit tertentu.
-
Mampu mengendalikan kadar gula darah
Jamur kancing mengandung polisakarida yang memiliki sifat antioksidan. Dalam sebuah studi yang dimuat pada jurnal International Journal of Biological Macromolecule, manfaat jamur kancing dari kandungan polisakarida adalah mampu meningkatkan sensitivitas insulin dari tubuh.
-
Memelihara kesehatan organ jantung
Manfaat dari jamur kancing atau jamur champignon ini berasal dari kandungan ergothioneine dan beta glucan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Medicine, beta glucan adalah jenis serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Di sisi lain, ergothioneine juga diketahui dapat menurunkan kadar trigliserida. Tingginya kadar trigliserida dan kolesterol yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah pada jantung.
Kandungan ergothioneine juga dapat menghambat pembentukan plak yang terjadi di pembuluh darah. Plak di pembuluh darah dapat menjadi faktor risiko yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan juga penyakit stroke.
Jamur putih juga memiliki kandungan serat, kalium serta vitamin C ketiga kandungan tersebut memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan jantung kita Grameds!
Menurut American Heart Association atau AHA, makanan dengan kadar kalium yang tinggi mampu mengurangi asupan garam serta dapat membantu mengontrol tekanan darah. Efek ini, akan berdampak baik bagi kesehatan jantung.
-
Menjaga kesehatan usus
Polisakarida yang terdapat dalam jamur putih juga memiliki efek sebagai prebiotik. Prebiotik adalah kelompok nutrisi berupa karbohidrat (terutama serat) yang tidak dapat dicerna oleh usus, namun dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Bakteri baik di saluran pencernaan berperan dalam melawan pertumbuhan jamur dan bakteri jahat di dalam usus. Dengan adanya jumlah bakteri baik yang cukup dalam usus secara berkelanjutan, kesehatan pencernaan Grameds pun dapat meningkat.
-
Mencegah penyakit diabetes
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa jamur kancing memiliki salah satu manfaat yaitu mampu mencegah kadar gula darah. Manfaat tersebut, juga memberikan efek pada penyakit diabetes lho!
Dikarenakan memiliki kandungan yang dapat mengontrol kadar gula darah, maka jamur kancing juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit diabetes. Hal ini dikarenakan jamur putih seperti jamur kancing adalah makanan berserat. Makanan dengan kandungan serat yang cukup, mampu menurunkan risiko penyakit diabetes tipe dua.
-
Baik dikonsumsi ketika hamil
Salah satu manfaat dari jamur kancing adalah meningkatkan kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin di dalam rahim. Jamur kancing mengandung konsentrasi tinggi asam folat yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan otak bayi. Rata-rata, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 600 mikrogram asam folat per hari.
Fungsi utama asam folat adalah mencegah cacat pada bayi yang lahir. Secara keseluruhan, asam folat memberikan manfaat yang besar dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Berbicara soal nutrisi selama kehamilan dan menyusui, Grameds yang sedang dalam masa kehamilan wajib memperhatikan asupan gizi, tidak hanya melalui makanan dan minuman saja, tetapi juga skincare.
Jamur kancing baik untuk ibu hamil, tetapi ada nutrisi dan makanan lain yang perlu dipertimbangkan, apa saja? Ketahui nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dalam buku Nutrisi Pintar Ibu Hamil & Menyusui Golongan Darah O. beli bukunya hanya di gramedia.com ya!
Efek Jamur Kancing untuk Kesehatan Tubuh
Meskipun jamur kancing ini memiliki segudang manfaat baik untuk kesehatan tubuh, tapi jangan mengkonsumsi jamur ini terlalu berlebihan. Pasalnya, jika mengkonsumsi jamur ini berlebihan, maka dapat memicu beberapa efek negatif.
Apa efek samping yang dapat ditimbulkan ketika mengkonsumsi jamur kancing dalam jumlah banyak? Dikutip dari laman Klikdokter, berikut penjelasannya.
-
Psikosis
Mengonsumsi jamur tidak terkecuali jamur kancing, dapat menyebabkan timbulnya psikosis seperti halusinasi, bahkan perilaku irasional. Namun, kondisi ini hanya akan terjadi jika jamur dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Perlu dicatat bahwa efek samping ini lebih terkait dengan jenis jamur yang mengandung psilocybin. Psilocybin dapat menyebabkan perubahan perilaku sekitar 20 menit setelah dikonsumsi, dan efeknya dapat berlangsung hingga enam jam.
Biasanya, psilocybin dikonsumsi dengan cara dimakan langsung atau diminum dalam bentuk teh. Penggunaan ini juga dapat menimbulkan efek samping fisik yang negatif, seperti kelemahan otot, kantuk, mual, muntah, dan gangguan keseimbangan (ataksia).
-
Reaksi alergi
Pada beberapa individu, jamur kancing dapat menyebabkan reaksi alergi. Namun, menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, kasus ini sangat jarang terjadi.
Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, jamur kancing dapat menyebabkan gejala gatal dan ruam pada kulit. Spora jamur dapat dilepaskan ke udara dalam lingkungan yang lembab dan dapat memicu reaksi alergi. Alergi terhadap jamur dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, asma, atau bahkan penyakit paru-paru.
-
Memicu kelelahan
Tidak hanya reaksi alergi, beberapa orang mungkin akan merasakan efek kelelahan usai mengkonsumsi jamur, termasuk jamur kancing ini. Grameds mungkin akan merasa tidak nyaman dan tidak memiliki tenaga usai mengonsumsi jamur kancing. Meskipun begitu, efek ini sangat jarang terjadi.
Resep Jamur Kancing Sebagai Menu Pendamping
Setelah mengetahui kandungan gizi, manfaat dan efek samping yang dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi jamur kancing, sekarang Grameds bisa lebih berhati-hati dalam mengolah dan mengkonsumsi jamur kancing.
Agar mendapatkan nilai gizi dan manfaat dari jamur, Grameds bisa mengolah jamur kancing menjadi berbagai macam menu dengan tambahan protein seperti tahu. Penasaran dengan resepnya? Simak di sini ya!
Bahan-bahan:
- 2 sdm margarin
- 100 gr bawang bombay cincang kasar
- 4 buah bawang putih cincang kasar
- 200 gr jamur kancing yang masih segar, iris tipis
- 50 gr paprikan merah, iris tipis panjang
- 200 gr tahu putih atau tahu lain potong dadu
- 2 sdm saus tiram
- 2 sdm kecap asin
- ½ sdt kaldu jamur (opsional)
- ½ sdt merica bubuk
- 100 ml air matang
Cara membuat:
- Panaskan margarin ke dalam wajan, kemudian tumis bawang bombay serta bawang putih yang telah dicincang hingga matang dan harum. Pastikan bawang telah matang, agar rasa masakan Grameds tidak langu.
- Masukan jamur yang telah dicuci dan dipotong-potong, lanjutkan tumis semua bahan hingga jamur menjadi layu. Tips agar masakan tidak berubah hitam, jangan terlalu banyak mengaduk jamur, aduk sesekali saja dan pastikan agar tidak gosong.
- Tambahkan paprika dan tahu putih dan aduk hingga rata.
- Beri bumbu pada masakan seperti kecap asin, saus tiram, kaldu jamur, air serta merica bubuk. Aduk semua hingga rata. Masak hingga air mendidih dan sedikit berkurang, tes rasa lalu sajikan selagi masih hangat.
Selain dimasak dengan menggunakan bumbu yang sederhana seperti resep di atas, Grameds juga bisa mengolah jamur kancing dan jenis-jenis jamur lainnya menjadi berbagai macam masakan yang enak dan nikmat.
Resep-resep mengolah berbagai jenis jamur bisa Grameds dapatkan dalam buku Lezatnya Kreasi Masakan JAMUR yang menyajikan berbagai macam resep pilihan untuk mengolah jamur menjadi masakan yang lezat untuk menu sehari-hari.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan buku-buku resep untuk Grameds yang ingin belajar memasak dan berkreasi dengan bebas! Jangan ragu untuk membeli buku di gramedia.com karena dijamin berkualitas dan original! Beli dan dapatkan bukunya sekarang juga!
Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Penulis: Khansa
Sumber:
- https://endeus.tv/resep/tumis-jamur-kancing-tahu-menu-pendamping-yang-enak/cara-membuat
- https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/efek-samping-jamur-champignon-untuk-kesehatan
- https://doktersehat.com/gaya-hidup/gizi-dan-nutrisi/manfaat-jamur-kancing/
- https://www.sehatq.com/artikel/jamur-kancing-adalah-jamur-yang-bernutrisi-dan-bermanfaat#kandungan-gizi-jamur-kancing
- https://www.greeners.co/flora-fauna/jamur-kancing-populer-sebagai-makanan-baik-untuk-kesehatan/
Sumber : theatlantamall
- Daftar Makanan Khas Thailand
- Cara Membuat Ayam Pop
- Cara Membuat Keripik Kaca
- Cara Membuat Dadar Gulung
- Cara Membuat Donat Bomboloni
- Cara Membuat Gulai Daun SIngkong
- Cara Membuat Pisang Coklat
- Makanan Tahan Lama Tanpa Kulkas
- Resep Ayam Goreng
- Resep Buncis Udang
- Cara Membuat Sop Iga Sapi
- Cara Membuat Bakso Sapi Dengan Blender
- Makanan Kekinian yang Disukai Anak Muda
- Menu Sahur Anak Kos
- Menu Makan Anak Kos Selama Seminggu
- Resep Spaghetti Carbonara
- Resep Sayur Asem Sunda Sederhana
- Resep Ayam Kecap
- Resep Sayur Asem
- Resep Sayur Oyong
- Resep Sayur Katuk
- Resep Sop Daging Sapi
- Resep CapCay Kuah
- Resep Jamur Kancing
- Cara Membuat Terong Ungu Bumbu Balado
- Resep Terong Balado
- Cara Membuat Tongkol Suwir
- Resep Ayam Rica Rica
- Resep Ayam Teriyaki
- Resep Chicken Katsu
- Resep Ayam Bakar Bumbu Rujak
- Resep Ayam Goreng Lengkuas
- Resep Tongseng Ayam yang Sederhana
- Resep Opor Ayam Jawa yang Nikmat
- Cara Membuat Ayam Geprek yang Sederhana dan Lezat
- Resep Telur Ceplok Bumbu Kecap
- Resep Bubur Kacang Hijau
- Resep Cumi Saus Padang
- Resep Cumi Saus Tiram
- Resep Udang Saus Padang
- Cara Membuat dan Resep Perkedel Tahu
- Resep Tahu Cabe Garam
- Resep Orek Tempe Kering Lezat
- Resep Semur Tahu
- Resep Tahu Cabe Garam
- Resep Menu Takjil
- Cara Membuat Ayat Teriyaki
- Resep Ayam Kremes Mudah
- Cara Membuat Udang Asam Manis
- Resep Masakan Sehari-hari
- Resep Masakan Sehari-hari Murah
- Cara Membuat Nasi Kuning
- Resep Masakan Rumahan
- Resep Menu Makan Malam
- Resep Sambel Goreng Kentang Ati
- Resep dan Cara Membuat Sambal Matah Bali
- Resep Donat
- Resep Seblak
- Resep Takoyaki
- Resep Telor Sambal
- Resep Tofu Saus Tiram
- Resep Cakwe
- Resep Oseng Tempe Kacang
- Resep Tenggiri Asam Manis
- Cara Membuat Cilok
- Cara Membuat Cireng
- Kandungan Gizi Telur
- Mie Ongklok
- Perbedaan Daging Sapi dan Daging Kambing
- Manfaat Biji Salak dan Kreasinya
- Makanan Khas Dieng
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien