in

Resep Opor Ayam Jawa yang Nikmat

Resep opor ayam Jawa – Grameds pastinya sudah tidak asing lagi dengan makanan berkuah kuning nan nikmat yang satu ini. Opor ayam adalah masakan sejenis kari yang sangat terkenal di Indonesia. Menu opor ayam ini memang sudah dikenal luas di berbagai daerah lain, bahkan hampir di semua wilayah negara Indonesia.

Grameds pastinya sudah sering menemukan masakan ini di berbagai acara, seperti lebaran, atau bahkan dalam menu sehari-hari. Opor ayam sendiri merupakan ayam rebus yang diberikan kuah kental dari campuran santan dengan berbagai bumbu lain seperti kunyit, serai, kencur, dan masih banyak yang lainnya. Dalam penyajiannya, opor ayam sering dihidangkan bersama dengan telur rebus dan tahu rebus, yang disantap bersama ketupat, lontong, atau nasi.

Adapun opor ayam sangat digemari oleh karena rasanya yang gurih, asin, dan sedikit manis. Selain opor ayam, jenis masakan opor dapat dikreasikan dengan jenis protein lain, juga cara masak yang lain. Beberapa jenis opor yang bisa ditemukan di Indonesia, antara lain opor bebek, opor kambing, opor panggang Jepara, dan opor bakar Kudus.

Grameds, melalui artikel ini kita akan lebih mengenal tentang opor ayam, mulai dari sejarah, kandungan gizi, dan juga manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya!

Sejarah Opor Ayam

Bagi Grameda yang suka menyantap opor ayam, tahu gak sih kalau opor ayam ternyata menjadi menu makanan yang merupakan hasil dari penyatuan beberapa kebudayaan? Menu makanan yang menggugah selera ini ternyata menyimpan sejarah yang panjang, lho.

Hal ini disampaikan oleh Fadly Rahman, seorang sejarawan kuliner. Mengutip dari Kompas.com, Fadly Rahman mengatakan bahwa masuknya opor ke Indonesia dipengaruhi oleh budaya dua negara, yaitu India dan Arab. Ia melanjutkan menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia memodifikasi masakan yang berasal dari India dan Arab, yang akhirnya menghasilkan masakan yang sekarang disebut opor ini.

Masakan yang dimodifikasi adalah kari dari India dan gulai dari Arab. Sifat kreatif masyarakat Indonesia kemudian mendorong mereka untuk memodifikasi dan menyesuaikan masakan tersebut dengan selera lidah kita. Maka itu, benar adanya jika opor dikatakan sebagai hasil dari akulturasi budaya Indonesia dengan budaya India dan Arab.

Fadly Rahman kemudian melanjutkan bahwa budaya kuliner untuk memasak kari dan gulai pertama kali masuk ke wilayah-wilayah Indonesia yang pertama kali menyebarkan kepercayaan Islam. Sebab, pada masa itu, orang India dan Arab lah yang memperkenalkan ajaran Islam pertama kali. Adapun daerah yang mereka sentuh adalah daerah pesisir, seperti Sumatera, Jawa, dan Selat Malaka.

Fadly menjelaskan bahwa hal ini yang kemudian yang memunculkan ide mengapa opor dapat ditemukan di daerah berakar budaya Melayu dan Jawa, yakni karena daerah tersebut merupakan wilayah pesisir yang pertama kali menerima pengaruh dari India dan Arab dari masa ke masa.

Kemudian, pengaruh dalam hal kuliner tersebut disesuaikan dengan identitas khas masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah opor yang sudah menjadi identitas kuliner lokal Indonesia.

Jika di atas tadi dijelaskan sejarah opor ayam yang ternyata merupakan hasil akulturasi budaya India dan Arab, selanjutnya kita akan mengenal sejarah mengapa opor ayam selalu disajikan bersama ketupat. Hal ini mungkin pernah Grameds pertanyakan juga, karena penyajian opor bersama ketupat sudah seperti budaya.

Bisa dibilang seperti itu, karena ternyata kebiasaan menyantap opor dengan ketupat telah dilakukan sejak zaman dahulu, tepatnya pada zaman pra-Islam. Menurut Wira Hardiansyah, seorang Travelling Chef, opor dan ketupat selalu dipasangkan, karena menyimpan makna meminta maaf atas seluruh kesalahan, baik tindakan atau sekadar pikiran buruk atas seseorang atau sesuatu.

Lebih lanjut, Chef Wira menjelaskan bahwa opor menjadi bentuk asimilasi budaya masyarakat Indonesia. Konon katanya, opor diadopsi dari Kerajaan Mughal di India. Masakan itu pada awalnya bernama “qorma” yang berasal dari bahasa Urdu, yang berarti teknik memasak daging dengan memanfaatkan susu atau yogurt.

Sedangkan, di Indonesia, masakan qorma diubah menjadi menggunakan santan. Menu ini juga konon pertama kali masuk ke Nusantara melalui daerah pesisir. Hal ini diketahui dari catatan abad ke-16, di mana tercatat sudah banyak saudagar India yang berdagang di pesisir pantai.

Wah, menarik sekali ya sejarah opor ini. Dan ternyata sajian opor bersama ketupat memiliki makna yang sangat baik. Pantas saja sajian ini selalu ada di kala Lebaran!

Setelah mengetahui sejarah opor ayam, selanjutnya kita akan mengenal kandungan gizi dari bahan utama masakan ini, yaitu daging ayam. Di bawah ini juga akan dibahas tentang manfaat mengonsumsi daging ayam bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Gizi dan Manfaat Daging Ayam

Sumber: pixabay.com/Lebensmittelfotos

Daging ayam menjadi sumber protein, karbohidrat, dan juga lemak. Selain ketiga nutrisi tersebut, dalam 100 gram daging ayam, didapati kandungan gizi sebagai berikut

Protein: 18.2 gr

Energi: 298 kalori

Lemak: 25 gr

Kalsium: 14 mg

Kalium: 385.9 mg

Zat besi: 1.5 mg

Air: 55.9 ml

Fosfor: 200 mg

Natrium: 109 mg

Niasin: 10.4 mg

Zinc: 0.6 mg

Setiap bagian daging ayam mengandung kalori yang berbeda-beda jumlahnya. Daging bagian paha memiliki kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging bagian dada. Selain itu, mengonsumsi daging ayam bersama dengan kulitnya akan menambah lebih banyak asupan lemak dibandingkan jika mengonsumsi bagian dagingnya saja.

Melansir dari WebMD dan hellosehat.com, 3 manfaat daging ayam untuk kesehatan tubuh adalah sebagai berikut.

1. Memperkuat tulang dan otot

Protein tanpa lemak yang terkandung dalam daging  ayam menjadi sumber asam amino yang sangat baik. Asam amino sendiri berperan untuk membangun jaringan otot yang sangat penting seiring bertambahnya usia.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan protein yang tinggi dapat membantu menjaga kepadatan tulang. Maka itu, mengonsumsi daging ayam bisa meningkatkan kepadatan tulang, juga mengurangi risiko cedera serta penyakit seperti osteoporosis.

2. Membantu kesehatan jantung

Ayam menjadi salah satu sumber protein hewani. Bahkan, diketahui bahwa protein daging ayam lebih baik daripada produk hewani lainnya. Mengutip dari situs resmi American Heart Association (AHA), dijelaskan bahwa daging merah, seperti daging sapi, domba, dan babi memiliki lemak jenuh yang lebih banyak dibandingkan daging ayam.

Lemak jenuh dan lemak trans bisa meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Protein dalam daging ayam memiliki lemak tak jenuh yang lebih tinggi, sehingga memberikan manfaat untuk mengurangi risiko terkena stroke iskemik, gagal jantung, dan penyakit jantung koroner.

Protein di dalam daging ayam diketahui setara dengan kacang-kacangan dan ikan.Namun, tetap saja hal ini bergantung dengan cara pengolahannya. Menggoreng daging ayam dengan minyak yang banyak tentunya akan meningkatkan kadar lemak jenuh pada daging ayam. Maka dari itu, daging ayam sebaiknya diolah dengan cara dikukus atau direbus, supaya manfaat dan nutrisinya tetap terjaga.

3. Mampu memperbaiki suasana hati 

Daging ayam mengandung asam amino triptofan, yang terkait dengan meningkatkan kadar serotonin. Tingkat triptofan dalam ayam sebetulnya tidak cukup tinggi untuk membuat seseorang sampai merasa gembira. Namun, penelitian menunjukkan bahwa amino triptofan bisa membantu meningkat kadar serotonin saat didorong dengan faktor lain.

4. Menjaga berat badan

Penelitian menunjukkan bahwa 25 hingga 30 gram protein dalam satu porsi makanan dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang. Makanan yang kaya akan protein bisa membuat seseorang merasa lebih kenyang walaupun porsinya lebih sedikit. Hal ini kemudian membantu dalam menjaga berat badan menjadi lebih stabil.

Berat badan yang stabil dan ideal juga bisa memberikan manfaat, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Sebagai bahan pangan kaya akan protein, daging ayam bisa membantu menjaga berat badan.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sup ayam kerap kali dibuat sebagai salah satu makanan rumah yang baik untuk meredakan batuk, pilek, dan masalah pernapasan lainnya. Mengutip dari UCLA Center for East-West Medicine, sup ayam juga mempunyai efek anti-inflamasi (anti radang) yang dapat mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan ringan.

Ketika seseorang terkena flu, biasanya tubuh akan mengetahui bahwa ada peradangan di saluran pernapasan bagian atas. Respon peradangan tersebut pun memberikan sinyal kepada sel darah putih untuk pindah ke saluran pernapasan.

Maka dari itu, perpindahan tersebut akhirnya menimbulkan gejala flu, seperti hidung tersumbat. Sup daging ayam bisa memberikan manfaat untuk menahan laju perpindahan sel darah putih ke saluran pernapasan atas.

Wah, ternyata daging ayam menyimpan banyak sekali nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh ya. Jadi, jangan lupa untuk menambahkan menu yang mengandung daging ayam ke dalam menu harian Anda ya, Grameds.

Setelah membahas tentang opor, jadi ingin menyantap opor ayam yang hangat dan nikmat ya. Menemukan menu opor ayam sendiri susah-susah gampang, tergantung kepada daerah Anda. Daripada susah mencari, lebih baik membuat sendiri! Di bawah ini telah dirangkum resep opor ayam ala Jawa yang memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis yang bisa Grameds coba buat di rumah.

Resep Opor Ayam Jawa

Mengutip dari Endeus TV, resep opor ayam Jawa ini adalah resep untuk 4 porsi. Resep ini juga sangat sederhana, dengan hanya memakan waktu memasak 60 menit saja. Berikut penjelasan lengkapnya.

Bahan Opor Ayam Jawa

  • 1 ekor ayam (900 g) ayam yang dipotong menjadi8 bagian
  • 600 ml santan kental
  • 1 L santan cair
  • 3 batang serai bagian putih yang dimemarkan
  • 3 cm lengkuas yang dimemarkan
  • 6 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 3 sdm minyak goreng
  • 2 sdt garam
  • ½ sdt merica
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdm air jeruk nipis

Bahan bumbu halus

  • 5 siung bawang putih
  • 10 butir bawang merah
  • 2 cm jahe, bakar
  • 3 butir kemiri yang telah disangrai
  • 2 sdt ketumbar sangrai
  • ¼ sdt jinten

Cara membuat Opor Ayam Jawa

  1. Haluskan seluruh bahan bumbu halus, haluskan, dan sisihkan.
  2. Lumuri daging ayam dengan air jeruk nipis dan garam, lalu sisihkan dan biarkan selama 15 menit.
  3. Panaskan minyak di dalam wajan, tumis bumbu halus bersama lengkuas, serai, daun jeruk, dan daun salam hingga harum.
  4. Masukkan daging ayam lalu aduk hingga berubah warna.
  5. Tambahkan santan kental, lalu masak sampai mendidih dan daging ayam matang.
  6. Tambahkan santan cair, merica, dan gula pasir.
  7. Aduk hingga merata dan koreksi rasa.
  8. Masak hingga daging ayam empuk dan bumbu meresap ke daging ayam.
  9. Opor ayam Jawa siap disajikan bersama ketupat atau nasi hangat.

Ternyata memasak opor ayam tidak sesulit yang dibayangkan ya, Grameds. Yuk langsung coba buat sendiri di rumah!

Bagi Grameds yang sedang mencari berbagai inspirasi masakan lain dengan bahan utama daging ayam, Grameds bisa mencarinya di berbagai buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menyediakan berbagai buku yang menunjang aktivitas Anda. Selamat membaca!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriel

Rujukan:

  • https://travel.kompas.com/read/2020/05/24/131200527/asal-usul-opor-ayam-yang-selalu-ada-waktu-lebaran?amp=1&page=2
  • https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/04/210200323/manfaat-makan-daging-ayam-untuk-kesehatan-menurut-sains?amp=1&page=2&jxconn=1*1d2mn6w*other_jxampid*SXo4N0VqRDlERVRCaUFHbE43bG10MVBPNGxjZzhNWHFsa1pwS3B1TzhETUE0aUM5WlV2Yk8xa1RiMnhlcHhobA..
  • https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-daging-ayam/
  • https://www.google.com/amp/s/endeus.tv/amp/resep/opor-ayam-jawa-kuahnya-gurih-dan-bumbunya-meresap

Rekomendasi Buku Terkait

Step by Step 50 Resep Masakan Ayam Resep Koleksi Kursus Masak Ny. Liem

 

Sesuai dengan judulnya, buku ini menyajikan 50 Resep Masakan Ayam untuk Bisnis Boga Laris Manis, yang menjadi bagian resep koleksi Kursus Masak Ny. Liem yang sudah populer. Buku ini dilengkapi dengan foto step by step untuk memudahkan Anda dalam mempraktikkan resep.

Resep-resep masakan yang ada dalam buku ini adalah masakan yang bahan utamanya daging ayam. Resep-resep dalam buku ini tampil dalam 3 kelompok selera, yaitu selera Barat, selera Oriental, dan juga selera Indonesia. Seluruh resep yang ada di buku ini adalah hidangan favorit dan populer yang biasa disajikan di resto dan cafe. Yuk langsung saja dapatkan sekarang!

Koleksi 120 Resep Masakan Ayam

Setiap buku menyajikan aneka resep hidangan sehari-hari, dengan cita rasa yang akrab untuk lidah orang Indonesia. Mulai dari kuliner Nusantara favorit sampai masakan selera Tionghoa dan Barat yang populer. Bertujuan sebagai sumber ide dan inspirasi, buku ini dipenuhi dengan beragam info dan tips.

Contohnya, tentang lemak ayam negeri, yang walaupun rasanya gurih, ternyata malah bisa mengganggu cita rasa dan aroma sop serta soto. Oleh karena itu, lebih tepat untuk menggunakan ayam kampung. Oleh karena daging ayam kampung yang lebih padat otot dan keras, proses merebus yang lama justru akan menarik keluar lebih banyak sari daging.

Hasilnya, rasa gurih kuah lebih mantap, aromanya pun sedap. Sedangkan untuk ayam negeri, lebih direkomendasikan diolah menjadi ayam goreng, karena lemaknya akan larut dalam minyak panas. Dengan berkiprah lebih dari 25 tahun, dalam buku ini, Yasa Boga menampilkan resep-resep keluarga yang membumi, praktis, dan lezat bagi rumah tangga masa kini.

Sajian Ayam, Bebek, & Burung Dara

Buku ini akan membahas tentang bagaimana mengolah sajian berbahan dasar unggas, baik itu ayam, bebek, dan burung dara. Daging unggas sendiri dikenal sebagai sumber protein hewani yang baik. Umumnya, unggas diolah sebagai hidangan utama dalam menu hidangan kontinental. Sebagian hidangan ada yang disajikan utuh, ada juga yang disajikan berupa potongan.

Hidangan berbahan daging unggas juga dilengkapi dengan ragam saus yang menggoda selera. Buku ini memuat 16 resep serba daging unggas sebagai hidangan utama, yang akan memperkaya khasanah resep Anda, dan mampu membantu Anda menyusun menu sehari-hari yang lebih bervariasi.

Bagi Anda yang baru belajar memasak, jangan ragu untuk mencoba semua resep yang ada dalam buku ini. Hanya dengan memilih bahan yang baik, mengikuti cara membuatnya, Anda pasti bisa menghasilkan menu yang lezat!

Sumber : theatlantamall
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.