in

Resep Sayur Oyong

Resep sayur oyong – Grameds, apakah kalian pernah mendengar tentang sayur oyong atau gambar? Sayur yang mirip dengan okra, dan juga mirip dengan mentimun. Tidak usah heran, karena memang kedua sayuran ini masih dalam satu familia. Grameds mungkin sudah tidak asing lagi dengan sayur oyong yang nikmat ketika diolah menjadi sup.

Sayur oyong atau yang juga dikenal sebagai gambas (Luffa acutangula) merupakan sayur yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Oyong juga masih berkerabat dengan belustru (Luffa aegyptiaca). Sayur oyong memang termasuk ke dalam komoditas sayuran minor, karena penanamannya secara terkhusus dilakukan di halaman atau bagian ladang yang tak digunakan untuk tanaman lain.

Sayur oyong dipanen buahnya saat masih muda, dan biasa diolah sebagai berbagai masakan. Oyong pada dasarnya bisa hidup di semua jenis tempat, karena tanaman oyong termasuk tanaman merambat. Hanya saja, tanaman oyong membutuhkan iklim panas, dan persediaan air yang cukup untuk sepanjang musim.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang tanaman oyong, mulai dari penanamannya, kandungan gizi, manfaat, efek samping, dan resep sayur oyong yang bisa Anda coba buat di rumah. Maka itu, simak artikel ini hingga selesai, ya!

Penanaman Oyong

Holiday Sale

Lingkungan tumbuh yang ideal untuk tanaman oyong, yaitu daerah yang suhunya sekitar 18 sampai 24 °C, dan kelembapan sekitar 50 hingga 60%. Cara menanam tanaman oyong bisa dilakukan secara langsung dengan menanam  biji ke dalam lubang sedalam 1 sampai 2 cm, lalu menimbunnya dengan tanah.

Panen buah oyong bisa dilakukan ketika tanaman berusia 3 bulan, dan dipanen lagi setiap seminggu sekali. Untuk memperoleh hasil yang optimal, tanaman ini memerlukan tanah yang gembur, subur, banyak mengandung humus, dengan aerasi dan drainase yang baik, dan memiliki pH 5,5 sampai 6,8.

Tanah yang paling tepat untuk ditanami oyong adalah jenis tanah liat yang berpasir, seperti tanah aluvial, latosol, dan podsolik merah kuning. Bagi Grameds yang berminat menanam oyong, perlu diperhatikan bahwa tanaman oyong rentan terhadap serangan hama, seperti ulat tanah, busuk daun, kumbang daun, ulat grayak, lalat buah, embun tepung, layu bakteri, antraknos, dan virus mosaik.

Kandungan Gizi dan Manfaat Sayur Oyong

Berdasarkan sebuah studi, oyong juga mengandung berbagai macam vitamin serta mineral, seperti vitamin B2, vitamin C, kalsium, zat besi, karoten, dan juga fosfor. Ada banyak manfaat oyong yang datang dari kandungan nutrisinya. Dalam satu cangkir sayur oyong (sekitar 178 gram), terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut.

  • Protein: 1,17 gram
  • Karbohidrat: 25,53 gram
  • Serat: 5,2 gram
  • Lemak: 0,61 gram
  • Zat besi: 0,64 miligram
  • Kalium: 806 miligram
  • Vitamin A: 66,14% dari rekomendasi asupan harian (RAH)
  • Vitamin B1: 0,082 miligram
  • Vitamin B2: 0,075 miligram
  • Vitamin B5: 0,892 miligram
  • Vitamin B6: 0,176 miligram
  • Vitamin C: 10,1 miligram
  • Mangan: 0,397 miligram
  • Magnesium: 36 miligram
  • Fosfor: 55 miligram

Dengan kandungan gizi yang telah diuraikan di atas, tak mengherankan jika mengonsumsi oyong dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

Walaupun kaya akan nutrisi, belum banyak yang mengetahui manfaat oyong yang baik bagi kesehatan. Berikut telah dirangkum 11 manfaat sayur oyong atau gambas untuk kesehatan tubuh.

1. Menurunkan berat badan

Manfaat sayur oyong yang pertama adalah mampu membantu menurunkan berat badan. Manfaat ini bisa diperoleh, karena sayur oyong memiliki kadar air yang cukup tinggi, sama seperti mentimun. Selain itu, oyong juga mengandung serat yang cukup tinggi dan kadar lemak jenuhnya rendah. Maka itu, dengan mengonsumsi sayur oyong bisa menghasilkan efek mempertahankan rasa kenyang yang lebih lama.

2. Mencegah anemia

Vitamin B6 yang ada di dalam sayur oyong cukup tinggi, yakni hampir mencapai 15% dari kebutuhan harian tubuh. Dengan kebutuhan vitamin B6 yang tercukupi, ditambah dengan kandungan zat besi, dapat meningkatkan produksi hemoglobin yang bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi anemia.

Hal ini sudah terbukti dari banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tercukupinya kebutuhan vitamin B6 bisa mengurangi mencegah dan mengatasi gejala anemia.

3. Mengobati berbagai penyakit

Manfaat sayur oyong selanjutnya, yaitu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit. Adapun beberapa keluhan medis atau penyakit yang bisa diobati dengan mengonsumsi sayur oyong, seperti gejala menstruasi, nyeri, pilek, dan mengangkat sel kulit mati (memanfaatkan spons yang dibuat dari oyong).

Walaupun demikian, belum banyak studi yang bisa membuktikan manfaat oyong yang satu ini. Selain itu, masih belum ditemukan juga penjelasan atas berbagai bentuk oyong yang bisa digunakan (pil, bubuk, atau ekstrak) untuk mengobati berbagai macam penyakit ini. Maka dari itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba mengonsumsi atau menggunakan sayur oyong untuk mengobati penyakit tertentu.

4. Membantu melawan mikroba

Manfaat oyong yang satu ini dipercaya dalam dunia pengobatan tradisional India atau Ayurveda. Oyong dipercaya mampu melawan berbagai mikroba penyebab penyakit, seperti bakteri, virus, dan infeksi jamur. Banyak ahli menemukan bahwa sayur oyong yang telah diolah menjadi bubuk mengandung metanol dan etil asetat. Kedua zat itu dipercaya mampu melawan bakteri, seperti E. Coli,  P. aeruginosa, B. subtilis, dan S. aureus.

5. Mencegah penyakit penglihatan

Manfaat selanjutnya dari mengonsumsi sayur oyong secara rutin, yaitu mampu mencegah penyakit penglihatan atau gangguan pada mata. Kandungan vitamin A yang ada di dalam oyong mampu mencegah degenerasi makula yang menyebabkan peningkatan risiko seseorang mengalami kebutaan.

Manfaat yang satu ini tentu sudah menjadi pengetahuan umum, di mana mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, seperti sayur oyong, bisa membantu mencegah dan mengurangi penyakit mata. Terlebih lagi apabila dikonsumsi bersama dengan berbagai nutrisi penting lainnya, seperti vitamin C, vitamin E, dan zinc, risiko terkena degenerasi makula dapat menurun hingga 25%.

6. Meningkatkan kesehatan kulit

Kandungan vitamin C yang ada dalam sayur oyong dipercaya mampu meningkatkan kesehatan kulit. Vitamin C bisa memberikan manfaat untuk kulit, yakni mencegah kulit mengalami dehidrasi dan memperlambat penuaan pada bagian paling luar dari tubuh ini.

Selain itu, vitamin C juga dimanfaatkan untuk menghasilkan protein untuk membentuk kulit, tendon, dan juga ligamen. Kebutuhan vitamin C yang tercukupi setiap harinya juga bisa membantu proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat.

7. Bersifat anti radang

Dipercaya bahwa biji dari sayur oyong bisa dimanfaatkan sebagai obat anti radang alami. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa sifat anti radang tersebut datang dari kandungan flavonoid dan asam fenolik yang ada dalam biji oyong. Ditambah lagi, biji sayur oyong juga bersifat meredakan nyeri atau analgesik.

8. Mengatasi sinusitis

Sebuah studi menyatakan bahwa menggunakan produk homeopati yang mengandung ekstrak oyong, kalium, dan lungmoss, selama kurang lebih dua minggu, mampu mengatasi gejala sinusitis. Namun, manfaat yang satu ini masih perlu dibuktikan dengan penelitian lebih lanjut.

9. Mengatasi alergi

Beberapa studi menjelaskan bahwa semprotan hidung homeopati yang ada kandungan ekstrak sayur oyong, histamin, galphimia glauca, dan sulfur, mampu mengatasi berbagai gejala rhinitis alergi. Dalam penelitian tersebut, para penderita rhinitis alergi memakai semprotan hidung homeopati sebanyak empat kali, selama 42 hari. Manfaat ini diketahui sama dengan semprotan hidung yang memiliki kandungan obat cromolyn sodium.

10. Mencegah terkena penyakit diabetes

Sayur oyong yang kaya akan kandungan mangan, memiliki manfaat untuk mendorong produksi enzim pencernaan dalam proses glukoneogenesis. Zat ini bisa digunakan oleh tubuh untuk meningkatkan sekresi insulin, juga mengurangi peroksidasi lipid, sehingga risiko seseorang untuk terkena penyakit diabetes menjadi lebih rendah.

11. Mengatasi asam urat

Manfaat oyong untuk mengatasi asam urat diperoleh dari kandungan karbohidrat, zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin C, dan fosfor di dalamnya. Dari penjelasan di atas, telah diketahui bahwa oyong bersifat anti radang, sehingga bisa mencegah kadar asam urat berlebih yang disebabkan oleh bengkak, sekaligus mampu mencegah nyeri otot dan sendi.

Efek Samping Sayur Oyong

Ketika dikonsumsi sebagai makanan, sayur oyong secara umum aman dan tidak memiliki efek samping apapun. Namun, perlu diperhatikan bagi para pemilik asam lambung ketika mengonsumsi sayur oyong. Sebab, apabila dikonsumsi berlebihan, sayur oyong bisa menyebabkan kembung dan memperburuk gejala penyakit asam lambung.

Lalu, belum ada penelitian juga yang menjelaskan efek samping oyong ketika dikonsumsi sebagai obat-obatan. Namun, oyong yang dioleskan ke kulit dalam bentuk spons, dipercaya tidak akan memberikan efek samping. Akan tetapi, belum ada penjelasan lebih lanjut tentang efek samping dari mengoles oyong dalam bentuk spons ke kulit manusia.

Bagi ibu hamil dan ibu menyusui, sayur oyong secara umum aman untuk dikonsumsi dalam porsi sedang. Walaupun demikian, belum ada penjelasan lebih lanjut tentang efek samping mengonsumsi oyong secara berlebihan untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Jadi, efek samping sayur oyong sebenarnya hanya terkait dengan jumlah konsumsinya saja yang tak boleh berlebihan.

Wah, ternyata banyak sekali ya manfaat sayur oyong untuk kesehatan tubuh. Jadi, direkomendasikan juga untuk menambahkan sayur oyong ke dalam salah satu menu harian Anda. Bagi Grameds yang ingin mencoba menjadikan sayur oyong sebagai menu makan harian, Anda bisa mencoba resep di bawah ini!

Resep Sayur Oyong Kuah Bening

Sumber: kompas.com/Miftahul Rizky

Sayur oyong atau gambas biasanya diolah menjadi sayur berkuah atau dicampur dengan sop. Pada resep ini, Anda bisa membuat sayur oyong kuah bening dengan tambahan bihun. Sayur oyong juga bisa menjadi pilihan tepat untuk sarapan, karena memasak sayur oyong hanya membutuhkan kurang lebih 30 menit saja dari persiapan sampai selesai.

Cara memasak sayur oyong juga hampir sama dengan cara memasak sayur lainnya, sangat praktis. Untuk lebih jelasnya, simak resep di bawah ini!

Bahan

  • 2 buah oyong yang sudah dibersihkan dan diiris bulat
  • Bihun atau soun secukupnya, rendam dalam air hingga lunak
  • 500 ml air atau kaldu ayam
  • 1 ruas jari temu kunci yang digeprek
  • 3 siung bawang merah yang diiris tipis
  • 2 siung bawang putih yang diiris tipis
  • 1 sdm minyak goreng
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Lada secukupnya
  • Penyedap rasa secukupnya

Cara membuat sayur oyong kuah bening

  1. Panaskan minyak goreng di dalam wajan anti lengket untuk menumis bawang merah, bawang putih, dan temu kunci hingga harum.
  2. Tuang air atau air kaldu ayam ke dalam wajan.
  3. Tambahkan garam, gula, lada, dan penyedap rasa, lalu aduk rata.
  4. Masukkan oyong yang telah dipotong, kemudian masak hingga air mendidih dan tekstur oyong empuk.
  5. Tambahkan bihun atau soun, masak sebentar dengan api kecil.
  6. Sayur oyong kuah bening siap dinikmati selagi hangat.

Mudah sekali kan, Grameds, cara membuat sayur oyong kuah bening? Yuk langsung praktikkan sendiri di rumah!

Grameds, sekian artikel “Resep Sayur Oyong yang Memiliki Segudang Manfaat bagi Kesehatan”. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi Anda yang membacanya. Jika ingin mencari buku tentang resep makanan, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriela

Rujukan:

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gambas
  • https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-oyong-atau-gambas-si-sayur-hijau-yang-lezat
  • www.halodoc.com/artikel/5-manfaat-sayur-oyong-bagi-kesehatan-tubuh&ved=2ahUKEwjBr87gkKH-AhXw-jgGHdG_Ah4QFnoECAsQBQ&usg=AOvVaw3bnVk0YD-eevnx5OymnbN8
  • https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/food/read/2023/04/11/083100675/resep-sayur-oyong-bihun-kuah-bening-bikin-dadakan-saat-sahur

Rekomendasi Buku Terkait

Menu Harian Praktis : Lauk Sayur Dan Dessert

 

Menyajikan menu harian sekarang tidak lagi menjadi hal yang dipusingkan. Ada banyak pilihan menu harian yang beragam, dengan bahan yang mudah ditemukan, dan kepraktisan dalam mengolah. Anda bisa mendapatkannya dalam buku ini, yang bisa menjadi referensi andalan bagi Anda.

Buku ini akan menyajikan 25 resep harian, mulai dari Ayam Bumbu Rujak, Cah Sawi Wren, Bihun Kuah Pedas, Ceker Masak Kecap, Lele Acar Kuning, Nasi Bakar, Sosis Asam Manis, Soup Oyong, hingga menu pendamping seperti Es Ketan dan Kroket Tape. Buku Menu Harian Praktis: Lauk Sayur Dan Dessert ini akan menjadi panduan yang lengkap, mudah, dan praktis bagi Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk jadi koki andalan di rumah sekarang juga! Selamat mencoba!

100 Resep Hidangan Sayur

Sayur mayur menjadi jenis makanan penting bagi kesehatan kita. Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, daun selada, buncis, daun singkong, daun pepaya, dan jenis dedaunan lainnya ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal yang tak kalah penting, kandungan antioksidan dan serat alami dalam sayuran hijau mampu menjaga kesehatan dan melancarkan pencernaan.

Kini Anda tidak perlu bingung lagi untuk membuat menu sayuran di meja makan keluarga Anda. Cukup miliki buku ini, dan praktikkan sekitar 100 resep hidangan sayur ini. Buku ini menyediakan berbagai resep hidangan sayur, mulai dari yang kering berupa tumisan, berkuah bening, atau berkuah santan.

Step by Step 25 Resep Lodeh & Hidangan Sayur ala Sisca Soewitomo

 

Siapa yang tak kenal dengan Bu Sisca Soewitomo? Seorang pakar kuliner Nusantara yang sudah malang melintang di dunia kuliner sejak usia muda. Sejumlah lebih dari 100 acara demo masak sudah dilakukannya. Di samping itu, Bu Sisca juga pernah membawakan program memasak kuliner Nusantara di salah satu stasiun televisi swasta dari tahun 1997 sampai 2008.

Di sela-sela jadwalnya yang super padat, Bu Sisca juga menyempatkan diri menuliskan resep-resep andalannya kedalam buku masak. Buku Step by Step 25 Resep Lodeh & Hidangan Sayur ala Sisca Soewitomo ini menjadi salah satunya, yang berisi 25 resep lodeh dan hidangan sayur yang pastinya digemari banyak orang, dengan cita rasa yang enak dan terbaik.

Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan gambar step by step yang semakin memudahkan kita untuk mempraktikkan resep ini dengan baik.

Buku ini wajib dimiliki oleh Anda, para pecinta kuliner dan pengusaha jasa boga atau restoran yang ingin mengeksplorasi khazanah kuliner Nusantara dan Mancanegara. Dijamin, resep-resep dari Bu Sisca ini akan membuat masakan para ibu di Indonesia menjadi luar biasa.

 

Sumber : theatlantamall
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.