in

Resep Semur Tahu dan Cara Membuatnya

Resep Semur Tahu – Grameds pasti sudah mengetahui semur, menu masakan asal Indonesia yang menyajikan olahan daging rebus dalam kuah berwarna coklat pekat yang berasal dari kecap manis, bawang merah, bawang bombay, cengkeh, dan pala.

Kecap manis yang berasal dari kedelai hitam ini menjadi bahan utama dalam membuat menu semur, karena untuk memperkuat cita rasa yang khas dan menghasilkan warna coklat yang pekat.

Semur berasal dari kata “Smoor”, sebuah kata dalam bahasa Belanda yang bermakna hidangan yang direbus secara perlahan dengan bawang dan tomat. “Smoor” dalam bahasa Belanda juga bermakna braising, yaitu teknik memasak daging dengan cara merebus lama dengan api kecil sampai tekstur daging empuk.

Selain menyajikan daging dan kentang, semur juga bisa berisi dikreasikan dengan macam-macam variasi isi, seperti ditambahkan tahu, telur, tempe, ikan, dan bahan lain sesuai dengan selera Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang resep semur tahu dan juga semur tahu itu sendiri.

Resep dan Cara Membuat Semur Tahu

Resep semur tahu ini berasal dari buku “50 Variasi Menu Tradisional” (2013) oleh Linda Carolina Brotodjojo yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama.

Bahan 

  • 4 buah tahu putih atau tahu kuning
  • 1 buah kentang besar (optional)
  • 4 sdm minyak sayur
  • 200 ml kecap manis
  • 3 butir cengkeh
  • 1/2 butir pala
  • Garam secukupnya

Bumbu halus

  • 10 siung bawang putih
  • 15 butir bawang merah
  • 6 butir kemiri
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 sdt biji lada hitam
  • 1/2 sdt jinten
  • 1 cm jahe
  • 200 ml air hangat

Cara membuat semur tahu 

  1. Siapkan bumbu halus dengan mencampur dan menghaluskan semua bahan bumbu halus.
  2. Tumis bumbu halus menggunakan minyak sayur sampai tercium harum bumbu.
  3. Tambahkan cengkeh dan pala, lalu masukkan air, kentang, serta tahu yang sudah dipotong.
  4. Tambahkan kecap dan masak dengan api kecil sembari diaduk sampai rata.
  5. Jika semur terlihat kering, tambahkan air secukupnya.
  6. Koreksi rasa dan semur tahu siap untuk disajikan.

Sejarah Semur

Menurut sejarah, hidangan daging rebus yang ditambahkan berbagai bumbu di Indonesia sudah dikenal sejak abad ke-9 Masehi. Hal ini diketahui dari beberapa prasasti, relief candi, dan kakawin di Jawa yang menuliskan “Ganan, hadanan prana wedus”, yang berarti disediakan sayuran kerbau dan kambing.

Namun, belum bisa dipastikan apakah hidangan daging kerbau dan kambing ini merupakan hidangan yang serupa dengan semur atau bukan.

Sejak beberapa abad yang lalu, Indonesia yang berlokasi di tengah-tengah jalur perdagangan dunia memang populer sebagai kawasan yang mempunyai kekayaan alami berupa rempah-rempah.

Eksotisme cita rasa rempah-rempah ini akhirnya mengundang minat para pedagang dari berbagai bangsa untuk datang ke Indonesia, dengan tujuan melakukan ekspedisi.

Pedagang dan pendatang itu masing-masing membawa budaya yang lama kelamaan beradaptasi dengan keseharian masyarakat asli Indonesia pada masa itu.

Adaptasi itu juga menciptakan interaksi budaya serta mengembangkan berbagai tradisi Indonesia yang istimewa, termasuk dalam bidang kuliner.

Cita rasa rempah-rempah asal Indonesia yang khas kemudian bersatu dengan banyak variasi teknik mengolah makanan, dan kemudian menghasilkan kreasi hidangan unik seperti Semur. Semur sendiri diketahui sudah ada sejak tahun 1600.

Hidangan yang pernah menjadi menu utama dalam perjamuan bangsa Belanda ini berasal dari kata “smoor” yang kemudian diserap dan diubah menjadi “semur”.

Groot Nieuw Volledig Oost-Indisch Kookboek yang terbit pada tahun 1902, salah satu buku resep paling tua dan paling lengkap, mendokumentasikan resep masakan di Hindia Belanda dengan memuat 6 resep semur.

Keenam resep itu, yakni Smoor Banten van Kip, Smoor Ajam I, Smoor Ajam II, Smoor Ajam III, Smoor Bandjar van Kip, dan Solosche Smoor van Kip. Buku resep ini juga menegaskan bahwa semur merupakan menu yang dikembangkan oleh kaum Indis, yang adalah kaum peranakan Eropa.

Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan melekat menjadi salah satu masakan tradisional bangsa Indonesia yang sering dihidangkan di berbagai acara adat.

Masyarakat Betawi menjadikan Semur sebagai bagian dari tradisi yang selalu dihidangkan ketika mengadakan acara pernikahan dan memperingati Lebaran.

Tak hanya menjadi soto betawi yang menjadi menu andalan dalam budaya Betawi, Semur juga kerap kali dihidangkan pada acara-acara perayaan di berbagai daerah Nusantara seperti di Sumatera dan Kalimantan. Semur pun kemudian dikreasikan dan disesuaikan dengan selera masyarakat setempat.

Pada mulanya, semur hanya dikenal sebagai menu sajian daging sapi yang diolah dalam kuah berwarna coklat pekat. Namun, kemudian bisa digantikan dengan daging kambing, daging ayam, telur, juga produk nabati seperti tahu, tempe, terong, dan lain sebagainya. Hidangan semur pun menjadi menu harian masyarakat Indonesia.

Maka dari itu, tak heran jika semur ditemukan di berbagai wilayah Indonesia dengan cita rasa yang beragam. Semur menjadi contoh seni kuliner yang menjadi hasil interaksi berbagai suku bangsa di Indonesia dan diwariskan secara turun-menurun dalam suatu masyarakat tertentu. Jadi, bisa dikatakan bahwa Semur menjadi sebuah bagian identitas budaya kuliner Indonesia.

Kandungan Gizi dan Manfaat Tahu Untuk Kesehatan

Sumber: Pixabay/eatde

Tahu adalah bahan pangan yang terbuat dari kacang kedelai. Untuk membuat tahu, Anda perlu merendam dan merebus kacang kedelai hingga menjadi susu. Lalu, susu kedelai itu harus dimasak kembali bersama koagulan, sebuah zat pengental yang akan membentuk tahu.

Di Indonesia, ada beberapa jenis tahu. Tahu yang kita kenal ada yang berwarna putih, kuning, dan juga coklat. Selain warna yang berbeda, tekstur tahu pin berbeda-beda, ada yang teksturnya padat, lembut, dan sangat lembut seperti sutra, maka itu disebut sebagai tahu sutra.

Apapun jenisnya, tahu mempunyai banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, kandungan nutrisi di dalam 100 gram tahu mentah adalah sebagai berikut.

  • Kalori: 80 kal
  • Karbohidrat: 0,8 gram
  • Protein: 10,9 gram
  • Air: 82,2 gram
  • Zat besi: 3,4 mg
  • Lemak: 4,7 gram
  • Serat: 0,1 gram
  • Kalsium: 223 mg
  • Kalium: 50,6 mg
  • Natrium: 2 mg
  • Fosfor: 183 mg
  • Thiamin (vitamin B1): 0,01 mg
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,08 mg
  • Tembaga: 0,19 mg
  • Seng (zinc): 0,8 mg
  • Beta Karoten: 118 mcg
  • Niasin: 0,1 mg

Dikutip dari luvne.com pada resep tahu cabe garam, dari banyaknya kandungan gizi yang dimiliki, tahu dikenal sebagai sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Maka dari itu, tahu menjadi sumber protein bagi para vegetarian, karena bisa mengganti kebutuhan gizi yang diperoleh dari daging.

Dan, kandungan gizi pada tahu tidak hanya yang telah disebutkan di atas saja. Hal yang penting dalam tahu juga adalah kandungan fitoestrogen (phytoestrogen), yaitu isoflavon. Kandungan ini berasal dari kacang kedelai yang menjadi bahan dasar pembuat tahu.

Lalu, tahu juga mengandung banyak mineral lain, seperti selenium, magnesium, atau mangan. Tidak hanya itu saja, tahu juga termasuk ke dalam makanan yang tinggi kadar lemak tak jenuh, serta rendah kalori, lemak jenuh, dan kolesterol.

Dari penjelasan di atas, telah diketahui bahwa tahu memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini telah dirangkum 7 manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi tahu.

1. Melancarkan sistem pencernaan

Kacang kedelai dan produk yang dihasilkannya kaya akan serat yang bisa membantu sistem pencernaan Anda menjadi lebih lancar, tak terkecuali tahu. Melansir dari Mayo Clinic, makanan dengan kandungan serat yang tinggi bisa membantu mengontrol gerakan usus, sehingga bisa mencegah terkena penyakit sistem pencernaan, terutama sembelit.

Selain itu, kandungan serat dalam tahu juga mempunyai manfaat untuk meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).

2. Menjaga fungsi otak

Kandungan isoflavone yang ada dalam kacang kedelai dan produknya, memiliki efek positif untuk otak, terutama pada fungsi kognitif atau kemampuan mengingat. Berdasarkan penelitian tahun 2014 yang dimuat pada jurnal Maturitas, efek neuroprotektif dari senyawa fitoestrogen terbukti dapat memengaruhi fungsi kognitif pada binatang. Namun, masih perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk membuktikan efeknya pada manusia.

3. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung

Kandungan isoflavone dalam tahu mempunyai sifat antioksidan yang bisa mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Selain itu, kandungan serat dalam tahu juga dipercaya bisa membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Oleh sebab itu, seseorang yang rutin mengonsumsi tahu dan mengurangi mengonsumsi daging bisa memiliki risiko darah tinggi dan penyakit jantung yang lebih rendah.

4. Mengurangi risiko kanker saluran pencernaan

Kandungan isoflavone dalam tahu juga dipercaya bisa menurunkan risiko kanker pada saluran pencernaan, seperti kanker kolorektal atau kanker lambung. Salah satu buktinya adalah hasil penelitian tahun 2016 yang dimuat di European journal of nutrition.

Berdasarkan penelitian itu, asupan kedelai dan produknya terkait dengan mengurangi risiko kanker sistem pencernaan sebesar 7 persen.

5. Mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2

Serat yang ada dalam kacang kedelai dan produknya juga bisa membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Beberapa studi menemukan bahwa isoflavone di dalam tahu bisa mengontrol kadar gula darah serta mencegah resistensi insulin. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

6. Menurunkan risiko terkena kanker payudara

Fitoestrogen kerap kali dikaitkan menjadi penyebab kanker payudara, karena kandungan ini disebut serupa dengan hormon estrogen pada wanita. Walaupun begitu, efek kandungan fitoestrogen tak selalu sama dengan estrogen.

Melansir dari NutritionFacts.org, fitoestrogen pada kacang kedelai dan produknya malah mempunyai efek antiestrogenik untuk jaringan tubuh, sehingga bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara.

7. Mengurangi risiko terkena kanker prostat

Jika pada wanita bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara, manfaat mengonsumsi tahu untuk pria bisa mengurangi risiko terkena kanker prostat. Sama seperti manfaatnya untuk mengurangi risiko kanker payudara, manfaat ini diperoleh dari kandungan fitoestrogen (isoflavone) yang ditemukan dalam tahu. Selain itu, kandungan selenium pada tahu juga mempunyai sifat antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel penyebab kanker prostat.

Mengetahui begitu banyak manfaat tahu bagi kesehatan tubuh, disarankan untuk menambahkan tahu dalam menu harian Anda. Salah satu menu yang bisa Anda coba buat di rumah adalah semur tahu. Tenang saja, Grameds, membuat semur tahu tidak sulit kok. Simak saja resepnya di bawah ini ya!

Nah, itu dia Grameds resep semur tahu yang bisa Anda coba buat sendiri di rumah. Resep ini juga bisa dimodifikasi dengan mengganti bahan tahu dengan bahan pilihan Anda yang lain, lho. Yuk, langsung praktikkan di rumah!

Grameds, sekian artikel tentang semur, manfaat tahu, dan resep semur tahu. Semoga artikel ini bisa memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi Anda. Bagi Grameds yang sedang mencari inspirasi resep lainnya, Anda bisa menemukannya di berbagai buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi terlengkap bagi Anda.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriel

Sumber:

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Semur
  • https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-tahu/
  • https://amp.kompas.com/food/read/2022/07/29/10090675/resep-semur-tahu-sederhana-bumbunya-meresap&ved=2ahUKEwjzk7OZkpr_AhVt4jgGHWu2ALMQFnoECCoQAQ&usg=AOvVaw37_fiYKS5QysOC1xOf0naa

Rekomendasi Buku Terkait

50 Variasi Menu Tradisional

 

Menyusun menu untuk keluarga menjadi tantangan tersendiri, secara terkhusus bagi Anda yang memiliki kesibukan di luar rumah. Selain harus bervariasi, menu sehari-hari juga harus mencukupi kebutuhan gizi dan memenuhi selera keluarga. Makanan tradisional Indonesia bisa dijadikan salah satu pilihan Anda.

Pada masa ini, hidangan tradisional sudah banyak dilupakan, karena banyak yang beranggapan bahwa hidangan tradisional sangat sulit untuk dibuat dan mamakan waktu yang lama. Namun, anggapan ini tentu tidak sepenuhnya benar. Faktanya, ada banyak menu tradisional yang bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk menyajikannya.

Selain bahannya yang mudah didapatkan, jenis masakannya juga bervariasi. Melalui buku ini, penyusun menawarkan 50 variasi menu dengan cita rasa tradisional untuk keluarga. Semua variasi menu dalam buku ini dibuat sederhana, baik dalam hal teknik memasak maupun komposisi bahan-bahannya sehingga acara memasak Anda menjadi lebih menyenangkan.

(SERI KULINER NUSANTARA) SUP & SOTO

 

25 resep Sop dan Soto Nusantara tercinta ini menyajikan resep yang sangat beragam, dengan rasa yang berbeda, dan semuanya dijamin enak. Pilihannya sangat variatif, mulai dari daging sapi, ayam, bebek, atau ikan. Masing-masing masakan berkuah ini cocok sebagai hidangan tunggal, tetapi juga bisa disajikan sebagai hidangan pembuka yang menggoda. Yuk, coba buat di dapurmu sendiri!

Menu Harian Praktis : Lauk Sayur Dan Dessert

 

Menyajikan menu harian sekarang tidak lagi menjadi hal yang dipusingkan. Ada banyak pilihan menu harian yang beragam, dengan bahan yang mudah ditemukan, dan kepraktisan dalam mengolah. Anda bisa mendapatkannya dalam buku ini, yang bisa menjadi referensi andalan bagi Anda.

Buku ini akan menyajikan 25 resep harian, mulai dari Ayam Bumbu Rujak, Cah Sawi Wren, Bihun Kuah Pedas, Ceker Masak Kecap, Lele Acar Kuning, Nasi Bakar, Sosis Asam Manis, Soup Oyong, hingga menu pendamping seperti Es Ketan dan Kroket Tape. Buku Menu Harian Praktis: Lauk Sayur Dan Dessert ini akan menjadi panduan yang lengkap, mudah, dan praktis bagi Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk jadi koki andalan di rumah sekarang juga! Selamat mencoba!

 

Sumber : theatlantamall
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy