in

Resep Udang Saus Padang Simple Yang Bisa Dicoba Di Rumah

Resep udang saus Padang – Udang adalah salah satu makanan laut yang sering dijumpai di berbagai restoran atau pusat perbelanjaan. Harganya yang lebih terjangkau dibandingkan makanan laut lainnya, membuat udang menjadi salah satu menu favorit masyarakat Indonesia.

Tidak hanya karena harganya yang murah, udang juga dapat dengan mudah diolah menjadi berbagai macam masakan. Mulai dari masakan khas Indonesia yang kaya akan rempahnya hingga masakan khas Jepang atau dari negara lainnya.

Salah satu olahan udang yang cukup populer dan simpel adalah udang saus padang. Biasanya, udang saus padang memiliki kuah kental berwarna merah dengan cita rasa sedikit pedas, tetapi masih nikmat untuk dikonsumsi. Bagi, Grameds penggemar udang saus padang, Grameds bisa memasaknya sendiri dengan mengikuti resep udang saus padang berikut ini.

 

Resep Udang Saus Padang

Sumber: Pexels

Setelah mengetahui risiko dari mengkonsumsi udang mentah, tentunya Grameds perlu lebih berhati-hati dan lebih baik memilih untuk mengonsumsi udang yang sudah dimasak.

Selain karena risiko yang ditimbulkan berkurang, udang yang dimasak dapat memunculkan cita rasa khusus, terutama setelah ditambahkan beberapa rempah, bumbu yang membuat rasa udang lebih kaya. Salah satu olahan udang yang populer di Indonesia adalah saus padang dengan saus kental yang terasa pedas, gurih dan sedikit manis. Berikut resep udang saus padang yang bisa Grameds praktekan sendiri di rumah:

Bahan-bahan yang dibutuhkan Untuk Resep Udang Saus Padang:

  • 500 gram udang segar ukuran sedang
  • 150 ml air
  • 5 siung bawang merah, dipotong tipis
  • 3 siung bawang putih, dipotong tipis
  • 1 buah tomat merah, dipotong kecil
  • ½ buah bawang bombay, dipotong tipis
  • 1 ruas jahe, dibersihkan dan dipotong-potong
  • 5 buah cabe merah besar, dibelah
  • 4 sendok makan saus sambal
  • 2 sendok makan saus tomat
  • 2 sendok makan tepung maizena, dilarutkan dalam 4 sendok makan air
  • 2 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok teh kecap
  • 2 sendok makan margarin untuk menumis
  • 1 batang daun bawang
  • Garam secukupnya
  • Merica bubuk secukupnya
  • Gula pasir secukupnya

Cara membuat Udang Saus Padang :

  1. Bersihkan udang dari kepala, kulit dan kotorannya. Cuci dan tiriskan.
  2. Panaskan wajan, masukkan margarin. Tumis hingga harum bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih dan bawang bombay. Kemudian tambahkan cabe merah besar, tomat, dan jahe. Tumis sampai setengah layu.
  3. Setelah bumbu iris setengah layu, masukkan saus sambal, saus tomat, saus tiram, dan kecap. Aduk rata.
  4. Setelah saus tercampur rata, masukkan udang. Aduk hingga udang berubah warna, kemudian tambahkan air serta cairan pengental yang terbuat dari larutan tepung maizena. Kemudian masukan garam, gula dan merica. Masak hingga saus padang menjadi mengental, jangan lupa untuk terus mengaduk saus agar bumbu meresap ke dalam udang dan rasa merata. Koreksi rasa.
  5. Setelah udang matang dan saus mengental, taburi dengan daun bawang

Itulah resep udang saus padang yang bisa Grameds coba buat di rumah. Ketahui resep masakan lainnya dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com, sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia menyediakan berbagai macam buku untuk Grameds!

Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Jenis-Jenis Udang

Sumber: Pexels

Ada banyak jenis udang yang dapat dikonsumsi dan dapat diolah menjadi berbagai macam masakan. Salah satunya adalah lobster yang terkenal karena harganya yang cukup mahal dengan daging tebal, manis dan lezat. Selain lobster ada pula beberapa jenis udang yang dapat dikonsumsi, simak penjelasannya berikut ini:

1. Udang Coklat

Jenis udang pertama yang sering ditemukan di pasar untuk dikonsumsi adalah udang cokelat. Udang ini dinamakan cokelat karena cangkang tubuhnya berwarna coklat. Warna ini berasal dari makanan yang mereka makan yang kaya akan yodium.

Perlu diketahui, udang cokelat memiliki rasa yang paling enak dibandingkan jenis udang lainnya. Selain itu, mereka juga memiliki cita rasa yang unik, seperti manis atau asin karena kandungan yodium yang cukup tinggi di dalam tubuh mereka. Saat diolah, udang coklat akan berubah warna menjadi sedikit merah muda. Biasanya, udang coklat diolah dengan cara direbus dan diberi beragam bumbu untuk membuat rasanya lebih sedap.

2. Udang Spot

Jenis udang lain yang dapat dikonsumsi adalah udang spot atau yang sering disebut dengan nama lobster Alaska. Udang ini berasal dari pantai barat Amerika Serikat.

Udang spot memiliki tekstur yang sangat lembut saat dimasak dan rasa manis, sehingga cukup disukai oleh pecinta seafood. Umumnya, udang spot dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti ditumis, dikukus, digoreng atau dipanggang. Namun, udang spot cukup sulit untuk dibersihkan karena bagian cangkangnya cenderung mudah pecah.

3. Udang Galah

Udang galah memiliki nama latin Macrobrachium rosenbergii. Jenis udang ini hidup di perairan air tawar seperti sungai. Sesuai dengan namanya, udang ini memiliki kepala yang panjang dan menyerupai galah.

Ciri lain dari udang galah adalah cangkang tubuhnya yang berwarna sedikit kebiruan dan cukup keras. Jika Grameds membeli udang galah, udang ini dapat diolah menjadi udang bakar, udang mentega, atau udang saus padang.

4. Udang Lobster

Jenis udang selanjutnya yang populer untuk dijadikan makanan seafood adalah lobster. Udang lobster memiliki tubuh yang lebih panjang dibandingkan dengan udang jenis lain dengan ekor berotot, lima pasang kaki, cangkang yang cukup keras, dan biasanya berwarna coklat dan ada pula yang berwarna biru. Udang ini hidup baik di laut maupun air tawar.

Lobster air laut memiliki daging yang cenderung empuk dan cita rasa khas lobster, yaitu sedikit manis. Sedangkan lobster air tawar memiliki daging yang lebih kenyal dan lebih gurih, cenderung mirip dengan udang. Lobster dapat diolah menjadi berbagai macam saus, seperti saus asam manis, saus bawang putih, saus tiram, saus padang, atau lainnya.

5. Udang Ronggeng

Selanjutnya, ada udang ronggeng (Lysiosquilla maculata) yang bisa diolah menjadi hidangan yang lezat. Udang ini hidup di sekitar terumbu karang dan memiliki cangkang tubuh yang lebih tipis dibandingkan lobster, tetapi masih cukup kokoh. Oleh karena itu, saat hendak dimasak, perlu dipotong bagian cangkangnya.

Pada bagian kepalanya, udang ronggeng memiliki sungut atau kumis panjang dengan kaki yang tebal dan berduri halus. Setelah dikupas, dagingnya berwarna putih dengan rasa manis, juicy, dan gurih.

6. Udang Rebon

Grameds pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis udang yang satu ini, yaitu udang rebon. Udang rebon adalah jenis udang dengan tubuh yang sangat tipis dan kecil. Meskipun demikian, permintaan untuk udang rebon sangat tinggi hingga pasar internasional.

Umumnya, udang rebon digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan terasi udang atau abon. Namun, udang ini juga dapat diolah menjadi hidangan lain seperti rempeyek atau sambal udang. Dalam proses pengolahannya, cukup mudah, tidak perlu repot mengupas kulitnya. Hanya perlu dicuci bersih dan dikeringkan, lalu digoreng hingga kering. Udang rebon memiliki cita rasa yang gurih dan tidak manis seperti udang dengan ukuran besar lainnya.

7. Udang Kipas

Berikutnya, ada jenis udang yang bernama udang kipas. Selain memiliki nama udang kipas, jenis udang ini juga dikenal dengan sebutan udang kipas atau baby slipper shrimp.

Tubuh udang ini berukuran kecil dengan cangkang berwarna putih keabu-abuan dan sedikit kehijauan. Udang ini memiliki nama latin Thenus Orientalis dan dapat dimakan tanpa dimasak, dengan cara menambahkan perasan lemon atau saus.

Udang ini juga dapat diolah dengan cara direbus, dipanggang atau digoreng dan cangkang akan berubah menjadi warna merah.

8.  Udang Windu

Jenis udang lain yang dapat diolah menjadi masakan yang lezat adalah udang windu. Udang ini dapat tumbuh hingga ukuran besar sehingga menjadi salah satu komoditas ekspor bagi Indonesia.

Udang windu adalah spesies asli Indonesia yang memiliki rasa yang manis. Udang yang memiliki nama latin Penaeus monodon dan juga dikenal dengan sebutan black tiger shrimp, memiliki cangkang tubuh yang cukup keras.

Warna dari udang windu cenderung lebih hijau kebiruan dengan motif loreng-loreng besar di tubuhnya. Grameds dapat mengolah udang windu dengan cara digoreng, dibakar, atau dipanggang dengan berbagai jenis saus.

9. Udang Vaname

Selanjutnya, ada jenis udang yang bernama udang vaname. Udang vaname ini biasanya dibudidayakan dikarenakan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan sangat laris ketika dijual.

Selain dibudidayakan, udang vaname ini juga cukup mudah ditemukan di perairan tropis. Udang vaname memiliki nama latin Litopenaeus vannamei atau disebut pula dengan nama whiteleg shrimp. Setelah diolah, udang vaname akan berubah teksturnya menjadi empuk dengan cita rasa yang lezat.

Kandungan Udang

Sumber: Pexels

Udang adalah salah satu jenis makanan laut yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Daging udang yang lembut, membuat makanan satu ini dapat dikonsumsi oleh siapapun. Selain itu, udang juga dikenal sebagai makanan yang memiliki gizi tinggi, seperti mineral hingga vitamin yang tentunya baik bagi tubuh.

Udang mengandung kalori yang cukup rendah. Dalam tiga porsi udang atau sekitar 85 gram, udang hanya mengandung 84 kalori dan sekitar 90% dari asal kalori dalam udang berasal dari protein, sementara sisanya adalah lemak. Oleh karena itu, tak heran apabila udang dijadikan sebagai salah satu menu ketika seseorang sedang menjalani diet atau program turun berat badan.

Selain protein, udang juga mengandung lebih dari 20 vitamin serta mineral yang berbeda-beda. Selenium dan mineral yang ada pada udang mampu meningkatkan kesehatan jantung serta peradangan yang ada pada tubuh.

Udang juga mengandung vitamin B12 sebanyak 21%, besi sebanyak 15%, fosfor sebanyak 12%, niacin sebanyak 11%, zinc sebanyak 9% dan magnesium sebanyak 7%.

Yodium juga terkandung di dalam udang yang bermanfaat untuk tiroid serta menjaga kesehatan otak. Selain itu, udang juga memiliki kandungan asam lemak, omega 3 dan omega 6.

Manfaat Mengonsumsi Udang

Dari kandungan udang tersebut, lalu apa manfaat dari mengkonsumsi udang untuk kesehatan tubuh? Berikut beberapa manfaat dari mengkonsumsi udang:

1. Menurunkan Berat Badan

Udang mengandung protein dan vitamin D yang dapat menambah jumlah karbohidrat dalam asupan harian. Selain itu, udang juga mengandung hormon leptin. Leptin berperan penting dalam mengatur penyimpanan lemak, nafsu makan, dan penggunaan energi. Jika kadar leptin dalam tubuh meningkat, seseorang dapat menghindari masalah makan berlebih, mengurangi konsumsi makanan, dan menjaga pola diet yang baik.

2. Sebagai Anti Penuaan

Udang mengandung antioksidan alami yang baik untuk kulit. Penuaan kulit disebabkan oleh sinar matahari dan radiasi UVA. Sinar matahari dapat menyebabkan kerutan, bintik-bintik, atau kulit yang terbakar. Udang dapat membantu mencegah penuaan kulit. Sebaiknya menambahkan udang dalam menu sehari-hari dan dalam porsi yang sesuai.

3. Baik untuk Ibu Hamil

Udang mengandung asam lemak omega-3 yang baik. Asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko kelahiran prematur pada saat kehamilan. Omega-3 berpengaruh pada perkembangan otak dan mata janin.

Kandungan zat besi dalam udang dapat membantu tubuh menghasilkan darah ekstra yang dibutuhkan untuk janin. Zat besi, magnesium, dan potassium dalam udang juga dapat memberikan sumber energi tambahan bagi ibu hamil. Meskipun aman untuk ibu hamil, tetapi harus dihindari makanan laut mentah selama kehamilan.

Jangan memakan sushi mentah, sashimi, tiram, dan makanan laut mentah lainnya karena dapat berbahaya bagi sistem kekebalan tubuh dan kehamilan. Bagi ibu hamil, disarankan untuk mengkonsumsi udang yang telah dipanggang atau digoreng dengan baik. Proses memasak yang baik dapat mengurangi jumlah bakteri berbahaya dalam daging udang.

4. Mencegah Rambut Rontok

Udang memiliki kandungan mineral di dalamnya yang bermanfaat untuk mengurangi rambut rontok. Nutrisi zinc yang ada pada udang dapat menjaga serta menciptakan sel baru, termasuk pada sel kulit dan tentu pada rambut.

5. Kesehatan Mata

Sebuah penelitian menemukan bahwa udang mengandung senyawa seperti Astaxanthin yang dapat mengurangi kelelahan mata. Jika Grameds sering bekerja menggunakan komputer, cobalah untuk mengkonsumsi udang secara rutin.

6. Kesehatan Otak

Udang juga mengandung zat bermanfaat dan mineral. Zat ini dapat meningkatkan aliran oksigen ke otot, memberikan kekuatan dan daya tahan tubuh, serta meningkatkan aliran oksigen ke otak.

Selain itu, zat besi dalam udang dapat meningkatkan pemahaman, memori, dan konsentrasi. Salah satu penelitian menemukan bahwa astaxanthin yang terdapat dalam udang dapat membantu meningkatkan kinerja memori, sel-sel otak, dan mengurangi risiko penyakit radang otak.

7. Kulit Udang Tak Berbahaya

Kulit udang dapat dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Menurut laman theculinaryprofessor.com, kulit udang mengandung nutrisi seperti mineral dan protein yang mirip dengan keratin. Kulit udang tidak memiliki efek negatif pada kesehatan.

8. Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Tulang

Udang memiliki kandungan protein, vitamin, kalsium, fosfor, dan juga magnesium yang baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang. Sementara itu, kandungan protein dan vitamin dapat meningkatkan kualitas tulang, massa tulang, serta mampu mencegah osteoporosis.

9. Mengurangi Rasa Nyeri Haid

Udang mengandung asam lemak omega-3 yang dapat menyeimbangkan efek negatif asam lemak omega-6. Omega-3 dapat membantu mengurangi nyeri menstruasi pada wanita, meningkatkan aliran darah yang lebih sehat bagi organ reproduksi.

Bahaya Mengkonsumsi Udang Mentah

Sumber: Pexels

Udang memang memiliki banyak kandungan baik yang tentu sangat bermanfaat untuk tubuh. Akan tetapi, kandungan tersebut hanya dapat diperoleh tubuh apabila udang dikonsumsi dalam keadaan matang atau setelah dimasak.

Sebab, mengkonsumsi udang mentah dapat menyebabkan beberapa risiko kesehatan. Oleh karena itulah, ibu hamil tidak disarankan untuk mengkonsumsi udang mentah. Apa saja risiko yang dapat timbul dari mengkonsumsi udang mentah?

1. Infeksi bakteri

Udang mentah dapat mengandung bakteri seperti Vibrio dan Salmonella, yang dapat menyebabkan diare, mual, dan demam.

2. Infeksi parasit

Udang mentah dapat mengandung parasit seperti Anisakis, yang dapat menyebabkan infeksi usus.

3. Intoksikasi makanan

Udang mentah yang dibudidayakan di air yang tercemar dapat mengandung kadar logam berat yang berbahaya bagi kesehatan.

4. Penyakit inflamasi usus

Mengonsumsi udang mentah dapat menyebabkan peradangan dalam usus, yang dapat menyebabkan gejala seperti diare, sakit perut, dan kesulitan buang air besar.

 

Penulis: Khansa

Rujukan:

  • https://katadata.co.id/safrezi/berita/6156828433603/kandungan-bahaya-dan-manfaat-udang-untuk-kesehatan
  • https://www.orami.co.id/magazine/jenis-udang
  • https://www.kompas.com/food/read/2020/08/06/172051875/resep-udang-saus-padang-butuh-3-macam-saus

 

Sumber : theatlantamall
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.