Agama Islam

Memahami Hikmah Beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT bagi Umat Muslim

Written by Ratih

Hikmah beriman kepada Nabi/Rasul – Apakah kamu percaya dengan keberadaan Nabi dan juga Rasul? Apabila iya, maka kamu sudah melaksanakan satu perintah Allah SWT dan selangkah lebih maju menuju keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan juga akhirat. Beriman kepada Nabi dan Rasul merupakan salah satu rukun iman yang harus dipercaya oleh semua umat Muslim.

Nabi dan Rasul merupakan sosok yang diutus langsung oleh Allah SWT untuk membawa petunjuk dan juga bimbingan kepada umat manusia. Mereka dijadikan sebagai teladan untuk umat manusia supaya bisa mengikuti jejak mereka dalam menjalani kehidupan didunia dan mencari ridha Allah SWT di akhirat.

Di dalam Al-Quran, Allah SWT sudah mengutus banyak Nabi dan Rasul. Setiap Nabi dan Rasul mempunyai tugas dan misi yang berbeda-beda. Akan tetapi, tujuan akhir mereka sama, yakni mengajak semua umat manusia untuk beribadah kepada Allah SWT. Adapun salah satu hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul yaitu kita akan mendapatkan petunjuk hidup yang benar.

Dalam Al-Quran, Nabi dan Rasul dijadikan sebagai teladan dan panutan umat Muslim untuk selalu berlaku adil, berbuat kebajikan, dan juga menghindari berbagai macam bentuk keburukan. Dengan mengikuti jejak Nabi dan Rasul, maka kita akan mendapatkan hidup yang lebih baik lagi dan pastinya lebih berarti.

Hikmah Beriman kepada Nabi dan Rasul

pixabay.com/freebiespic

Hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul mempunyai berbagai macam manfaat untuk kehidupan manusia. Seperti yang kita tahu bahwa beriman kepada Nabi dan Rasul adalah rukun iman yang keempat. Dengan demikian, mengimani Nabi dan Rasul menjadi salah satu hal wajib untuk semua umat Muslim yang ada di seluruh dunia.

Secara umum, iman kepada Nabi dan Rasul memiliki arti sebagai keyakinan kita bahwa Allah SWT sudah mengutus para Rasul untuk memberikan kabar gembira dan juga peringatan kepada umat Muslim. Kabar gembira dan peringatan yang diberikan ini berasal dari wahyu yang diberikan oleh Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul-Nya.

Setiap Rasul mempunyai misi untuk membimbing manusia menuju ke kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Tidak hanya untuk kebaikan manusia di dunia saja, namun juga kelak di akhirat.

Umat Islam diwajibkan untuk beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT karena mereka merupakan golongan orang-orang yang sempurna. Hal itu karena Allah SWT sudah menjamin para Nabi dan Rasul agar terjaga dari perbuatan dosa.

Sebagaimana firman Allah SWT di surat Al An’am ayat 48, yang artinya:

“Para Rasul yang Kami utus itu adalah untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS. Al An’am ayat 48).

Dengan demikian, iman kepada Nabi dan Rasul memiliki arti mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT mengirimkan seseorang kepada setiap umat untuk menyampaikan supaya manusia beribadah kepada satu-satunya Tuhan, yaitu Allah SWT.

Mengimani Nabi dan Rasul Allah SWT adalah kewajiban yang paling hakiki untuk seorang Muslim karena hal tersebut adalah bagian dari rukun yang tidak bisa kita tinggalkan. Sebagai perwujudan dari iman ini, kita diwajibkan untuk menerima ajaran yang dibawa oleh Rasulullah. Perintah beriman kepada Rasul Allah SWT ini sudah ada di dalam surat An-Nisa ayat 136, yang artinya:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitabNya, Rasul-Rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh. (QS. an-Nisa’: 136)

Pentingnya umat Muslim beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT bukanlah tanpa alasan. Selain karena hal ini adalah perintah Allah SWT, namun ada juga hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul yang akan kita peroleh.

1. Semakin Sempurna Imannya

Orang-orang yang beriman kepada Rasul Allah SWT akan disempurnakan imannya. Karena beriman kepada Rasul adalah salah satu rukun iman yang wajib diimani oleh seluruh umat Muslim.

2. Terdorong untuk Menjadikan Contoh di dalam Hidupnya

Orang-orang yang benar-benar beriman kepada Rasul Allah SWT akan terdorong untuk menjadikan Rasul Allah SWT sebagai contoh di dalam kehidupannya. Karena beriman kepada Rasul Allah SWT ini tidak hanya sekadar wajib untuk diyakini saja. Namun, Rasul-Rasul Allah SWT ini adalah contoh yang baik untuk kita semua dan harus kita contoh.

button rahmad jpg

Buku Doa Para Nabi dan Rasul berisi pilihan-pilihan doa yang diajarkan para Nabi dan Rasul yang bersumber dari kitab suci al Qur’an. Doa-doa tersebut mencakup solusi permasalahan hidup manusia; pembuka rahmat, rezeki, dan kesejahteraan; menghindarkan bencana, kejahatan dan godaan orang zalim; memohon keturunan; dan memohon petunjuk, keselamatan, dan perlindungan dunia-akhirat. Dengan mengamalkan semua doa para Nabi dan Rasul, pastinya kita akan mendapatkan hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.

3. Terdorong Melakukan Perilaku Baik

Para Nabi dan Rasul semuanya mempunyai sifat sosial yang tinggi. Oleh karena itu, orang yang beriman kepada Rasul Allah SWT akan secara otomatis terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik di dalam kehidupan sehari-harinya.

4. Mempunyai Teladan dalam Hidupnya

Sebagaimana firman Allah SWT yang ada di dalam surat Al-Ahzab ayat 21, yang artinya:

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”. (QS. al-Ahzab: 21)

Buku Manajemen Syariah dalam Praktik Sembilan Nabi dan Rasul, sangat menginspirasi untuk orang-orang yang bekerja di bidang praktisi perbankan syariah. Konsep manajemen ini yang dibutuhkan praktisi untuk dapat terus digali dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

button rahmad jpg

Selama ini banyak dari praktisi yang hanya mengenal konsep manajemen dari Barat. Apa yang sudah dipelajari ternyata sudah ada sejak zaman Nabi. Dengan meneladani perilaku Nabi dan Rasul, nantinya kita juga akan mendapatkan hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT yang ada di dalam surat Ali Imran ayat 31, yang artinya:

“Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 31)

6. Lebih Dekat dengan Allah SWT

Hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul berikutnya yaitu bisa membuat kita menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Saat kita beriman kepada Nabi dan juga Rasul Allah SWT, maka kita juga akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT. Selain itu, kita juga akan lebih mudah merasa khusyuk dalam beribadah, lebih mudah dalam memahami ayat-ayat Al-Quran, dan juga lebih mudah untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT.

7. Mendapatkan Keberkahan dalam Hidup

Hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul lainnya yaitu kita akan mendapatkan keberkahan dalam hidup. Nabi dan Rasul sendiri merupakan orang-orang yang sangat dekat dengan Allah SWT. Jadi, segala macam doa dan juga permohonan mereka akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Dengan mengikuti jejak mereka, maka kita akan mendapatkan keberkahan di dalam hidup, seperti misalnya mendapatkan rezeki yang melimpah, kesehatan jasmani dan rohani, kelancangan dalam berbagai hal yang kita lakukan, dan lain sebagainya.

8. Merasakan Nyaman dan Tentram dalam Hidup

Adapun hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul yakni kita akan mendapatkan rasa aman dan juga nyaman di dalam hidup kita. Di dalam Al-Quran, Nabi dan Rasul dijadikan sebagai penyejuk hati dan pelipur lara untuk manusia yang sedang mengalami kesulitan dan juga kesedihan.

Dengan mendapatkan bimbingan dari mereka, kita akan mendapatkan rasa aman dan juga tentram di dalam hidup, serta bisa menghadapi berbagai macam tantangan dengan penuh keyakinan. Pastinya, dalam beriman kepada Nabi dan Rasul tak hanya cukup dengan keyakinan saja.

Akan tetapi, harus diiringi dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran mereka. Kita juga harus mengikuti jejak mereka dalam menjalani hidup, seperti misalnya berbuat baik kepada sesama, menghindari berbagai macam bentuk kemaksiatan, dan beribadah kepada Allah SWT dengan penuh kesungguhan.

Dalam beriman kepada Nabi serta Rasul Allah SWT, kita juga perlu memperhatikan akhlak dan juga perilaku yang baik. Nabi dan Rasul Allah SWT adalah sosok yang sangat berakhlak mulia, sehingga kita juga harus mengikuti jejak mereka dalam berakhlak dan berperilaku.

9. Mendapatkan Pahala yang Besar

Beriman kepada Nabi dan Rasul juga akan membuat kita mendapatkan pahala yang besar di akhirat nanti. Di dalam Al-Quran sendiri, Allah SWT menjanjikan pahala yang besar untuk orang-orang yang beriman kepada Nabi dan Rasul, serta mengikuti ajaran mereka dengan penuh kesungguhan.

Masing-masing Nabi dan Rasul memiliki keistimewaan tersendiri. Sifat dan sikap mereka yang baik menunjukkan kemuliaan dan ketangguhan mereka sebagai utusan Allah. Keluarga Muslim harus mengenal para Nabi dan Rasul Allah yang berjasa menyebarkan agama Allah dan menegakkan kebenaran dari masa ke masa.

Agar kita bisa mengenal mereka lebih dekat, alangkah baiknya kita simak kisah dan riwayat hidup singkat mereka sebagaimana dituturkan dalam Al-Quran. Buku Belajar dari Para Nabi dan Rasul: Seri Sirah Nabawiyah untuk Pelajar ini menggambarkan hebatnya perjuangan para Nabi dan Rasul dalam membimbing umat agar beriman kepada Allah.

button rahmad jpg

Nama-Nama 25 Nabi/Rasul

  1. Adam As
  2. Idris As
  3. Nuh As
  4. Hud As
  5. Sholeh As
  6. Ibrahim As
  7. Luth As
  8. Ismail As
  9. Ishaq As
  10. Ya’qub As
  11. Yusuf As
  12. Ayub As
  13. Syu’aib As
  14. Musa As
  15. Harun As
  16. Zulkifli As
  17. Daud As
  18. Sulaiman As
  19. Ilyas As
  20. Ilyasa As
  21. Yunus As
  22. Zakaria As
  23. Yahya As
  24. Isa As
  25. Muhammad SAW

Sifat-Sifat Rasul

Rasul-Rasul Allah SWT mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat tercela. Sifat tersebut biasanya disebut dengan sifat wajib Rasul. Sementara itu, untuk sifat tercela yang tidak mungkin dimiliki oleh para Rasul, biasanya disebut dengan sifat mustahil Rasul.

Sifat wajib Rasul

  1. Sidiq artinya berkata benar
  2. Amanah artinya dapat dipercaya
  3. Tabligh artinya menyampaikan
  4. Fathonah artinya cerdik, pandai

Sifat mustahil Rasul

  1. Kizib artinya berkata bohong
  2. Khiyanah artinya tidak dapat dipercaya
  3. Kitman artinya menyembunyikan
  4. Baladah artinya bodoh

Sifat Jaiz Rasul Allah SWT

Sifat jaiz Rasul hanya ada satu saja, yakni sifat basyariah atau sifat kemanusiaan, seperti misalnya makan, minum, tidur, dan lainnya.

Rasul Ulul Azmi

Rasul ulul azmi merupakan utusan Allah SWT yang mempunyai kesabaran dan juga ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada para umatnya. Terdapat lima Rasul ulul azmi, antara lain:

  1. Nabi Nuh As
  2. Nabi Ibrahim As
  3. Nabi Musa As
  4. Nabi Isa As
  5. Nabi Muhammad SAW

Tugas Rasul-Rasul Allah SWT

Berikut ini adalah beberapa tugas untuk para Rasul Allah SWT, antara lain:

  1. Menyampaikan ajaran agama kepada umat manusia dan mengajak mereka untuk beribadah kepada Allah SWT.
  2. Menjelaskan tentang semua permasalahan agama yang diturunkan oleh Allah SWT.
  3. Membimbing manusia kepada kebaikan dan menjauh dari segala bentuk kejahatan.
  4. Membawa kabar gembira tentang surga dan peringatan tentang neraka.
  5. Memperbaiki kondisi umat manusia.
  6. Memberikan teladan yang baik, baik itu perkataan atau perbuatan.
  7. Menegakkan syariat Allah SWT dan mempraktekannya di tengah-tengah manusia.
  8. Memperbaiki kesaksian atas umat mereka di hari kiamat bahwa Rasul sudah menyampaikan misi yang diterima dengan baik dan benar.

Hikmah Diutusnya Para Rasul

Berikut ini adalah beberapa hikmah diutusnya para Rasul, antara lain:

  1. Mengeluarkan umat manusia dari kebiasaan menyembah Tuhan selain Allah SWT.
  2. Sebagai teladan yang baik untuk manusia.
  3. Untuk menegakkan hujjah atas manusia dengan mengutus para Rasul, jadi tidak akan ada lagi alasan untuk mereka membantah Allah SWT.
  4. Menjelaskan kepada seluruh umat manusia tentang masalah ghaib yang tidak dapat dicapai oleh akal,
  5. Memperbaiki, membersihkan, menyucikan jiwa manusia, serta memperingatkan dari berbagai hal yang merusaknya.

Demikian penjelasan mengenai hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT yang akan kita peroleh. Untuk memahami lebih dalam mengenai hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT, kamu bisa membaca beberapa rekomendasi buku melalui Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Umam

Sumber: 

  • https://www.pelajaran.co.id/pengertian-iman-kepada-Rasul-hikmah-dan-fungsi-iman-kepada-Rasul-allah/
  • https://kumparan.com/kabar-harian/7-hikmah-beriman-kepada-Nabi-dan-Rasul-dalam-kehidupan-sehari-hari-1xFoKaF1wlW/full
  • https://www.bacaanmadani.com/2017/09/6-hikmah-beriman-kepada-Rasul-Rasul.html

Baca juga:

About the author

Ratih