Agama Islam

Mehamai Arti Barakallah Fiikum

Written by Yufi Cantika

Arti barakallahu fiikum – Dengan mudahnya teknologi dan juga komunikasi membuat kita semakin dapat mengakses serta menyerap banyak sekali kosakata serta bahasa asing. Dari kosakata tersebut yang pada awalnya dapat dipakai dalam sebuah acara keagamaan seperti halnya pengajian, majelis taklim ataupun tabligh akbar.

Dengan seiring berjalannya waktu, maka kosakata pun menjadi bahasa sehari-hari yang tentunya sering digunakan. Salah satu kosakata yang paling banyak digunakan sehari-hari adalah barakallahu fiikum.

Mungkin Anda sering mendengar kalimat ini. Lalu, apa sebenarnya arti dari barakallah fiikum? Dan bagaimana membalas ucapan barakallah fiikum? Berikut ini ulasannya!

 

Arti Barakallahu Fiikum 

pixabay.com/darwisalwan

Barakallahu fiikum/ بَارَكَ اللهُ فِيْكُم merupakan ucapan selamat kepada umat Islam yang berisi doa agar diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Istilah Barakallah (بارك الله) terdiri dari dua kata, yaitu barakah (بركة) yang artinya berkah dan Allah (الله) yang artinya Allah Ta’ala.

Secara bahasa, kalimat ini memiliki arti berkah dari Allah. Adapun secara istilah, barakallah memiliki arti ‘semoga Allah memberkahi‘. Adapun biasanya ucapan ini ditambah dengan kata fiika (فيك) untuk laki-laki, fiiki (فيك) untuk perempuan dan fikum (فيكم) Untuk orang banyak, baik laki-laki maupun perempuan.

Barakallahu fiik bukan sekadar ucapan selamat yang diberikan kepada orang lain atas nikmat, rezeki, keberhasilan dan lain sebagainya yang mereka terima. Kalimat tersebut mengandung doa dan makna yang harus sahabat muslim perhatikan dan renungkan secara seksama. Dengan begitu, seorang muslim bisa menerapkan akhlak yang baik sesuai Islam kepada sesama saudara muslim dan muslimah di dunia.

Diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’I, ibunda Aisyah R.A berkata:

Artinya: “Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW. Maka Beliau memerintahkan, “Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan)”. (Maka pembantu beliau pun mengirimkan daging domba tersebut,) Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Bunda ‘Aisyah ra jika pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, “Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?” Pelayanannya menjawab, “Barakallah Fiikum [semoga Allah memberkahi kalian]”. Maka ‘Aisyah pun mengatakan, “Wa Fiihim Baarakallaah [semoga Allah juga memberkahi mereka], kita telah membalas do’a mereka dengan do’a yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba).”

Biasanya, Barakallahu Fiikum dikatakan sebagai tanggapan terhadap seseorang yang mengucapkan Jazakallah atau Jazakumullah Khairan. Ini diucapkan untuk menunjukkan bahwa mereka menyadari bahwa itu adalah berkah Tuhan dan bukan milik mereka yang sedang ditransmisikan.

Islam mengajarkan untuk selalu berterima kasih dan bersyukur. Ini berlaku bagi berterima kasih pada sesama manusia atau dengan Allah SWT. Anjuran untuk mengucapkan terima kasih dan doanya bahkan diungkapkan dalam Al Qur’an dan hadis.

Berikut dalilnya dalam ungkapan rasa syukur telah dijelaskan dalam QS.Ibrahim ayat 7 dengan arti sebagai berikut:

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhan kalian memberitahukan, “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti kamu akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih,” (QS. Ibrahim: 7).

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).

Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang telah mendapatkan kenikmatan dari seseorang, maka sebutlah (pelaku kebaikan karena kebaikannya). Siapa saja yang menyebutnya, berarti dia telah berterima kasih padanya. Dan barangsiapa yang menyembunyikan kebaikannya, maka berarti dia telah mengkufurinya (tidak berterima kasih kepadanya).” (HR. Ath-Thabrani dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang telah mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, “Jazakallahu khairan”, berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban, dinilai shahih oleh Al-Albani).

Selain itu, adapun beberapa orang yang mengucapkan barakallah dengan tambahan fiikum, dalam bahasa Arab fiikum berarti ‘kepadamu’. Jadi, jika kata tersebut digabung menjadi sebuah kalimat, maka akan berbunyi ‘barakallah fiikum’ yang artinya “semoga Allah memberkahimu.”

Sebenarnya, ucapan Barakallahu Fiikum diriwayatkan dari Imam An-Nasa’i. Berdasarkan riwayat itu, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk mengucapkan barakallahu fiikum.

Jadi, makna dari barakallah fiikum yaitu Semoga Allah memberkahimu. Lalu, kapan pengucapan kalimat barakallah fiikum yang tepat?

Ucapan ini tentunya dapat disampaikan dalam beberapa kesempatan, antara lain:

  1. Ketika mengucapkan terima kasih kepada orang lain atas pemberian, jasa dan kebaikan yang dilakukan
  2. Bertemu dengan mualaf.
  3. Bertemu dengan orang yang sedang berbahagia atas kesuksesannya.
  4. Bertemu orang yang baru saja menikah.
  5. Bertemu orang yang baru melahirkan.
  6. Ucapan dan doa untuk orang yang berulang tahun

 

Ucapan Barakallah Diamalkan Oleh Rasulullah SAW

Kata barakallah merupakan ungkapan doa yang artinya “semoga Allah memberikan berkah”. Rasulullah SAW pun mengamalkan ungkapan ini dalam kehidupan sehari-harinya. Diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i, ibunda Aisyah RA berkata:

“Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW. Maka Beliau memerintahkan, “Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan).” (Maka pembantu beliau pun mengirimkan daging domba tersebut)

Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Bunda ‘Aisyah ra jika pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, “Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?”

Pelayanannya menjawab, “Barakallah Fiikum (semoga Allah memberkahi kalian)”. Maka ‘Aisyah pun mengatakan, “Wa Fiihim Baarakallaah” (semoga Allah juga memberkahi mereka), kita telah membalas doa mereka dengan doa yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba).

Anjuran Rasulullah

Anjuran Rasulullah itu seperti yang tertuang dalam riwayat Aisyah RA sebagai berikut:

Kata barakallah merupakan ungkapan doa yang artinya “semoga Allah memberikan berkah”. Rasulullah SAW pun mengamalkan ungkapan ini dalam kehidupan sehari-harinya. Diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i, ibunda Aisyah RA berkata:

أُهْدِيَتْ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ شَاةٌ فَقَالَ : اقْسِمَيْهَا وَكَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا إِذَا رَجَعَتِ الْخَادِمُ تَقُوْلُ : مَا قَالُوْا ؟ تَقُوْلُ الْخَادِمُ قَالُوْا : بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ تَقُوْلُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ نَرُدُّ عَلَيْهِمْ مِثْلَ مَا قَالُوْا وَيَبْقَى أَجْرُنَا لَنَا

Artinya: 

“Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW. Maka Beliau memerintahkan, “Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan)”. (Maka pembantu beliau pun mengirimkan daging domba tersebut,) Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Bunda ‘Aisyah ra jika pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, “Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?” Pelayanannya menjawab, “Barakallah Fiikum  [semoga Allah memberkahi kalian]”. Maka ‘Aisyah pun mengatakan, “Wa Fiihim Baarakallaah  [semoga Allah juga memberkahi mereka], kita telah membalas do’a mereka dengan do’a yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba).”

 

Penggunaan Kata Barakallah

pixabay.com/aceembelif

Apabila Anda masih bingung dalam pengucapan barakallah, berikut ini penggunaan Barakallah yang benar:

  • Barakallah Fiik

Barakallah fiik adalah ucapan doa umum. Mendoakan keberkahan kepada orang yang sedang berkomunikasi dengan kita.

بَارَكَ اللَّهُ فِيكَ

barakallahu fiik

Artinya: “Semoga Allah memberkahimu.”

Ucapan ini bisa kita ucapkan dalam kondisi apa pun untuk memberikan selamat dan mendoakan seseorang agar diberkahi Allah. Ucapan doa singkat ini lebih baik daripada ucapan “selamat” dan sejenisnya.

Dalam riwayat Imam Ahmad, Rasulullah mengucapkan ‘barakallahu fiik’ untuk mendoakan sahabat beliau. Bahkan, kata ini juga sebagai doa pengantin yang singkat.

Jika yang didoakan adalah perempuan, maka ucapannya adalah:

بَارَكَ اللَّهُ فِيكِ

barakallahu fiik

Artinya: “Semoga Allah memberkahimu”

Pengucapannya tidak terlalu berbeda karena baik yang berakhiran fiika (untuk laki-laki) maupun fiik (untuk perempuan), sama-sama dibaca fiik.

Adapun jika yang didoakan banyak orang, maka ucapannya adalah:

بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ

barakallahu fiikum

Artinya: “Semoga Allah memberkahi kalian.”

  • Barakallah Lak

Dengan ucapan ini kita mendoakan keberkahan kepada orang yang sedang berkomunikasi dengan kita. Khususnya atas kenikmatan atau anugerah yang diterima atau dimilikinya.

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ

barakallahu lak

Artinya: “Semoga Allah memberkahimu.”

Doa untuk pengantin yang diajarkan Rasulullah dimulai dengan ucapan ini. Yakni ucapan doa:

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَ بَارَكَ عَلَيْكَ وَ جَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ

Artinya: “Semoga Allah menganugerahkan barakah kepadamu, semoga Allah juga menganugerahkan barakah atasmu, dan semoga Dia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).

Para sahabat juga biasa mendoakan dengan ucapan barakallahu lak ini untuk sahabat lainnya. Misalnya doa Abdurrahman bin Auf untuk Said bin Rabi’ al Anshari.

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِى أَهْلِكَ وَمَالِكَ

Artinya: “Semoga Allah menganugerahkan barakah kepadamu pada keluarga dan hartamu” (HR. Bukhari)

Jika yang didoakan adalah perempuan, maka ucapannya adalah:

بَارَكَ اللَّهُ لَكِ

barakallahu fiik

Artinya: “Semoga Allah memberkahimu.”

Pengucapannya tidak terlalu berbeda karena baik yang berakhiran laka (untuk laki-laki) maupun laki (untuk perempuan), sama-sama dibaca lak.

Adapun jika yang didoakan banyak orang, maka ucapannya adalah:

بَارَكَ اللَّهُ لَكُمْ

barakallahu lakum

Artinya: “Semoga Allah memberkahi kalian.”

 

Cara Menjawab Ucapan Barakallah Fiikum

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa ucapan Barakallah artinya adalah doa yang diucapkan oleh seseorang dengan tujuan baik, maka sudah seharusnya kita membalasnya dengan doa baik pula.

Kalimat Barakallahu Fiikum ini berarti doa supaya mendapatkan keberkahan. Kalimat yang merupakan doa, maka cara menjawabnya tentunya dengan mengaminkan doa itu. Misalnya saja dengan mengucapkan aamiin atau aamiin ya Rabb.

Tujuannya untuk membalas doa agar Allah memberkahi semua pihak, baik si pemberi rezeki maupun si penerima pemberian. Anda juga dapat mulai mengamalkannya setiap memperoleh ucapan dan doa itu. Selain itu, kita juga dapat mendoakan kembali orang yang mengucapkan dengan jawaban:

  • Untuk laki-laki

وَ فِيكَ بَارَكَ اللَّهُ

wafiika barakallah

Artinya: “Dan semoga Allah juga memberkahimu.”

  • Untuk perempuan

وَ فِيكِ بَارَكَ اللَّهُ

wafiiki barakallah

Artinya: “Dan semoga Allah juga memberkahimu.”

  • Untuk orang banyak

Jika yang mendoakan adalah orang banyak dan tidak bisa dijawab satu per satu, bisa menjawab dengan kalimat sebagai berikut:

وَ فِيكُمْ بَارَكَ اللَّهُ

wa fiikum barakallah

Artinya: “Dan semoga Allah juga memberkahi kalian semua.”

 

Keutamaan Mengucapkan Barakallah Fiikum

Kata yang baik apalagi berartikan doa tentunya memiliki keutamaan pada saat mengucapkan kalimat Barakallah Fiikum. Nah, berikut ini keutamaan dari mengucapkan barakallah fiikum:

  • Saling Mendoakan kepada Sesama Muslim

Bagi umat muslim tentunya sangat dianjurkan untuk menjawab barakallah fiikum dengan kata yang lainnya. Akan tetapi, apabila Anda membalas doa tersebut dengan ucapan wa fiika barakallah, maka artinya Anda juga turut mendoakan seseorang yang merasa bersyukur atas kenikmatan Allah yang bisa kita salurkan kepada mereka.

Bagi seorang muslim yang mengucapkan kata Barakallah bersama orang tersebut, maka bisa memperoleh berkah yang sama. Siapa yang tidak ingin mendapatkan kebaikan?

  • Membahagiakan Orang Lain dengan Sikap dan Doa atas Pemberian Kita

Semua orang yang memberi segala sesuatu  kepada orang lain pasti akan sangat senang jika pemberian tersebut dihargai dan dimanfaatkan baik. Jika Anda menjawab doa dari seseorang yang telah menerima pemberian kita maka mereka akan merasa lega dan senang. Mereka tidak akan ragu untuk memanfaatkan pemberian tersebut karena menganggapnya berkah dari Allah.

  • Bersyukur atas Nikmat Allah melalui Orang Lain

Saat Anda menjawab doa dari seseorang yang bersyukur dan berterima kasih atas pemberian sahabat muslim maka hal tersebut juga akan membuat sahabat muslim sadar.

Nikmat Allah sebenarnya sangat banyak hingga sahabat muslim harus membaginya dan memperoleh berkah darinya. Selain itu, Anda juga akan menyadari bahwa Anda lebih beruntung dari orang lain yang lebih membutuhkan.

Para orang tua bisa memberikan pembelajaran kepada anak untuk mengucapkan kata-kata baik. Masih bingung mencari buku panduan tentang mengucapkan kata-kata baik? Grameds bisa membaca buku Seri Ucapan dan Doa: Baarakallahu Fiik.

 

Dari berbagai cerita seru di dalam buku ini, anak-anak diajarkan untuk melafalkan kalimat-kalimat thayyibah (baik) yang mengandung doa tanpa merasa digurui. Tentu saja akan sangat menyenangkan bila sebagai orang tua mendengar kalimat yang baik dan penuh makna yang dilontarkan oleh anak-anak.

Doa sesungguhnya merupakan suatu pengakuan atas kelemahan kita sebagai manusia sekaligus pengakuan atas kekuasaan dan keagungan Allah SWT. Grameds bisa membaca buku Kumpulan Doa Dari Al Quran+As Sunnah Yg Shahih dan KUMPULAN DOA MAKBUL.

 

 

Buku Kumpulan Doa Dari Al Quran+As Sunnah Yg Shahih Edisi Revisi memuat do’a-do’a seputar permasalahan yang seringkali Anda hadapi di kehidupan sehari-hari, seperti do’a memohon ampunan, do’a berlindung dari api Neraka, do’a yang berkaitan dengan tidur, do’a makan, dan lain sebagainya.

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai arti barakallah fiikum serta cara menjawabnya. Semoga doa yang baik akan kembali yang baik bagi pengucapnya maupun yang mendengarkannya.

Ingin mencari buku tentang doa-doa sehari0hari? Grameds bisa mendapatkan lebih banyak buku-buku untuk mendapatkan sumber informasi dengan membaca di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Rujukan:

  • https://www.sonora.id/read/423639633/arti-barakallahu-fiikum-makna-waktu-penggunaan-dan-cara-menjawab?page=2

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika