Apa Itu Ihsan? Ketahui Fungsi, Ciri, dan Contoh Ihsan

Apa Itu Ihsan – Manusia selalu dianjurkan untuk menjadi pribadi yang baik. Hal ini agar bisa mewujudkan untuk berbuat baik kepada siapa saja atau dengan makhluk hidup lainnya.

Contohnya adalah dengan berbuat baik kepada teman atau kerabat yang terkena musibah, tidak merusak alam, selalu menjaga lingkungan dimanapun berada, tidak memburu hewan liar, dan yang lainnya.

Di dalam agama islam sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, sikap saling tolong menolong, dan sikap yang baik lainnya. Hal inilah yang pada akhirnya yang kemudian muncul apa itu yang disebut dengan ihsan.

Secara garis besar ihsan memiliki arti yaitu seseorang melakukan suatu perbuatan baik, dimana perbuatan baik ini bisa bertujuan kepada banyak hal baik kepada Allah SWT yang dalam konteks ini adalah memiliki ketaatan dalam beribadah, lalu kepada sesama manusia, dan kepada makhluk lainnya yang ada di dunia.

Arti ihsan memiliki keutamaan yang sangatlah istimewa. Salah satunya bisa dilihat pada sebuah ayat di dalam Alquran yang menyebutkan  Allah SWT sangatlah menyukai orang-orang yang melakukan perbuatan yang baik. Orang yang melakukan perbuatan baik tersebut biasanya disebut dengan muhsin.

Ingin mengetahui lebih jauh lagi? Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan ihsan. Dimana akan dijelaskan pengertian, fungsi, ciri-ciri, hingga contohnya. Selamat membaca!

Pengertian Ihsan

Kata ihsan adalah kebalikan dari isa’ah atau yang biasa disebut dengan perbuatan yang tidak baik. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti baik dan bisa juga disebut dengan derma.

“Ihsan sendiri berasal dari kata hasuna-yahsunu-hasana yang memiliki arti berbuat baik ataupun bagus dan dalam bahasa Arab ihsan memiliki arti kesempurnaan atau keunggulan.”

Dalam pandangan Islam, seringkali disebutkan dalam Alquran dan hadis. Perintah Allah SWT kepada umat manusia untuk selalu berbuat baik merupakan bagian dari keimanan dan sebuah bukti bagi seorang muslim. Disebutkan juga bahwa iman, Islam dan ihsan merupakan tiga hal yang tidak bisa terpisah satu sama lain.

Dalam sebuah hadis mengenai makna ihsan disebutkan berdasarkan riwayat Muslim dari Abu Hurairah sebagai berikut

“Wahai rasulullah, apakah Ihsan itu? Rasulullah SAW pun bersabda: ‘Yaitu ketika engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak dapat melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa Allah selalu melihatmu.”

Dari hadis tersebut bisa dikatakan bahwa makna dari ihsan adalah melakukan perbuatan yang baik terutama dalam hal menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Ketika dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT, seolah-olah kalian sedang berhadapan dengan-Nya. Dengan begitu ibadah yang sedang dijalankan bisa lebih sempurna dan maksimal.

Dilansir  dari laman Islam.nu.or.id,  dalam karya tafsirnya Ibnu Katsir berpendapat bahwa, ihsan mencakup suatu kebaikan secara substansi baik yang berkaitan dengan ibadah, akidah, dan lainnya sebagaimana kebaikan dari seorang Muslim terhadap orang lain.

Sementara itu, Sayyid Thanthawi berpendapat bahwa objek kata ‘ihsan’ dalam Surat An-Nahl ayat 90 tidak disebutkan untuk memberikan sasaran dan bentuk dari perbuatan itu sendiri. Perbuatan baik atau ihsan yang dilaksanakan dalam bentuk tindakan dan lisan ditujukan kepada sesama manusia, hewan, dan ciptaan lainnya.

Al-Munawi juga memberikan pendapat mengenai betapa penting ihsan sebagai perwujudan dari keimanan. Hal tersebut disebabkan karena agama Islam berada  di atas pilar ihsan dan kemurahan hati. Jika keduanya tidak dilakukan maka akan mengurangi nilai keislaman dalam  seseorang.

Kaitan ihsan dengan keimanan diangkat kembali oleh Rasulullah pada riwayat Ibnu Majah dan At-Thabrani, “Orang beriman yang paling utama (paling tinggi derajatnya, kata Al-Munawi) adalah mereka yang paling baik akhlaknya.”

Bentuk Perbuatan Ihsan

Supaya pembahasan kita semakin lengkap, maka akan dibahas juga bentuk perbuatan ihsan. Berikut beberapa bentuk perbuatan ihsan yang perlu diketahui yaitu:

1. Sabar

Sabar adalah perbuatan menahan diri dari sesuatu yang tidak disukai dengan kepasrahan. Misalnya sabar untuk tidak marah ketika ada seseorang yang berbuat buruk kepada kita.

Selain itu dalam melaksanakan ibadah dan ketaatan kepada Allah, juga diperlukan kesabaran. Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk menjalankan ibadah dan menahan diri dari perbuatan yang dilarang Allah. Walaupun terkadang tanpa sadar kita tertarik dengan hal-hal bersifat buruk

Sabar juga merupakan bagian dari akhlak yang bisa didapatkan dengan latihan yang sungguh-sungguh. Bagi kalian yang memeluk agama Islam dapat mempraktikkan sabar dengan cara mengingat perintah Allah dan pahala yang telah dijanjikan.

2. Menunaikan Shalat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) shalat merupakan rukun Islam yang kedua, ibadah kepada Allah SWT yang wajib dilakukan oleh umat muslim, dimana dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam, lalu berdoa kepada Allah SWT.

Menunaikan shalat bisa juga dimaknai sebagai ibadah yang teratur dari beberapa lisan dan perbuatan Allah berfirman dalam surah Al Ankabut ayat 45 yang memiliki arti untuk mendirikan shalat, dikarenakan shalat bisa mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar

3. Menunaikan Zakat

Sebagai umat muslim tentu wajib untuk menunaikan zakat apabila telah memenuhi syarat. Dengan menunaikan zakat tidak akan membuat kita miskin, justru dapat membersihkan harta kita. Karena di dalam rezeki yang kita miliki terdapat sebagian rezeki dari orang lain

Menunaikan Zakat merupakan rukun Islam yang kelima. Dalam surat An Nisa ayat 77 telah diperintahkan mengenai menunaikan zakat. Arti dari ayat tersebut adalah untuk mendirikan shalat dan harus membayarkan zakat dari harta yang dimiliki

Perintah menunaikan zakat juga tercantum dalam surat At Taubah ayat 103 yang artinya, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka…”

4. Keyakinan kepada Hari Akhir

Hari akhir dari kehidupan manusia pasti akan terjadi hanya saja kita tidak tahu kapan pastinya waktu itu akan datang. Sebagai seorang muslim yang harus mengimani bahwa dalam kehidupan di dunia ini hanyalah sementara

Kemudian, akan datang kehidupan selanjutnya, momen-momen yang menuju ke akhirat. Pada saat itu Allah SWT akan membangkitkan kembali semua makhluk hidup yang ada dalam dunia ini hanya dengan sekali tiupan. Setelah dibangkitkan kembali, mereka semua akan dikumpulkan di padang Mahsyar untuk dihisab amalan selama di dunia

Untuk orang-orang yang berbuat kebaikan semasa hidupnya, Allah SWT akan memberikan ganjaran berupa masuk ke surga. Sedangkan, untuk orang-orang yang dalam hidupnya sering berbuat keburukan akan diganjar dengan siksa neraka. Hal tersebut tercantum dalam surat Ar Rahman ayat 26-27 yang memiliki arti bahwa bumi dan seisi dunia akan hancur, akan tetapi Allah SWT yang memiliki kemulian akan tetap kekal.

Hal tersebut Juga tercatat dalam surah Al Anbiya ayat 34-35 yang memiliki arti bahwa semua makhluk hidup terutama manusia akan merasakan wafat, Allah SWT pun memberikan ujian dengan kebaikan dan keburukan sebagai cobaan, dan akan mendapatkan ganjarannya setelah meninggal.

5. Jihad

Jihad akan menjadi fardhu kifayah ketika untuk memerangi orang-orang kafir serta orang-orang yang telah memerangi orang Islam. Namun, dalam jihad ini tidak bisa dijadikan sebagai acuan untuk saling membenci hingga membunuh orang lain yang memiliki perbedaan dalam kepercayaan dan agama.

Dalam surat At Taubah ayat 122 yang menjelaskan tentang mengenai jihad. Arti ayat tersebut memberikan himbauan untuk para mukminin untuk tidak semuanya pergi ke medan perang dan dianjurkan beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan tentang agama serta memberikan peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali lagi supaya mereka bisa menjaga dirinya.

Tasawuf kerap ada sebagai suatu tindakan untuk menentang rusaknya moral yang ada di masyarakat dan penguasa dengan berbagai gerakan yang menyimpang. Penjelasan secara lengkap terkait dengan tasawuf sebagai jalan menuju ihsan bisa Grameds baca pada buku “Tasawuf dan Ihsan”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

6. Infak

Menurut Juwaibir yang diriwayatkan oleh adh-Dhahhak, “infak merupakan salah satu amalan yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dimana sesuai dengan kemampuan dan kemudahan yang mereka miliki, hingga turunlah ayat tentang kewajiban-kewajiban melaksanakan shadaqah, yaitu tujuh ayat dalam surat At-Taubah yang menerangkan tentang shadaqah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), infak memiliki arti sebagai pemberian atau sumbangan berupa harta dan sebagainya untuk kebaikan, memberikan sedekah, serta memberikan nafkah. Infak bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk.

Infak bisa berupa jasa atau materi. Jasa biasanya dengan memberikan tenaga atau keahlian untuk membantu sesama. Sedangkan, untuk materi dapat memberikan harta benda berupa uang, emas, hasil panen, mobil,  dan sebagainya kepada yang membutuhkan bantuan.

Ruang Lingkup Ihsan

Mengutip dari repo.iain-tulungagung tentang bagaimana wawasan ihsan, ruang lingkup dari ihsan adalah sebagai berikut:

1. Ibadah

Ihsan dalam ibadah yaitu menunaikan semua jenis ibadah, seperti shalat, puasa, haji dan sebagainya dengan cara yang baik dan benar. Ini harus dilakukan dengan cara menyempurnakan syarat, rukun, sunnah dan adab-adabnya.

2. Muamalah

Ihsan dalam muamalah yaitu bagaimana untuk senantiasa selalu menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukannya dengan apapun, serta selalu berbuat baik kepada kedua orang tua, kerabat, teman, anak yatim, orang miskin, serta tetangga  yang sudah dijelaskan Allah SWT pada surat An Nisa’ ayat 36

3. Akhlak

Ihsan dalam akhlak merupakan hasil dari muamalah dan ibadah. Seseorang yang akan mencapai tingkat ihsan dalam akhlaknya apabila sudah melakukan ibadah seperti yang menjadi harapan Rasulullah dalam hadits yaitu menyembah Allah seakan-akan melihat-Nya, dan jika kita tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Allah senantiasa melihat kita.

Apa Saja Fungsi Ihsan?

Adanya ihsan bukan tanpa alasan. Setidaknya, itu dapat menjadi alasan bagi manusia untuk bisa terus melakukan perbuatan baik. Berikut adalah fungsi ihsan bagi manusia.

1. Sebagai Pendorong, bahwa Ihsan terhadap Allah Swt, memotivasi manusia untuk menghormati hidupnya, beribadah dan beramal  sebatas untuk menambah keimanan dan ketaqwaan seseorang.

1. Sebagai Penyalur, bahwa Ihsan terhadap Allah Swt, memberikan bantuan untuk manusia agar bisa berkembang secara optimal dalam segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan tuntunan agama Islam.
2. Sebagai Pengendalian, dengan melakukan perbuatan baik setiap manusia bisa mengendalikan perbuatannya ketika hendak melakukan suatu perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT

1. Sebagai Penyesuaian, sebagai manusia harus sadar dengan dirinya adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang tidak memiliki tenaga dan kekuatan dibandingkan dengan Allah SWT yang maha pencipta dan maha kuasa.

Ciri-Ciri Ihsan

Seseorang yang melakukan perbuatan baik atau ihsan biasa disebut juga dengan muhsin. Ada beberapa ciri-ciri orang yang melakukan perbuatan baik atau ihsan. Sebagai berikut.

• Selalu berusaha untuk menaati perintah dari Allah SWT(shalat, zakat, sedekah, infak, puasa dan sebagainya)  dan menjauhi segala larangan-Nya
• Selalu berusaha untuk menjaga ibadah kepada Allah SWT dan selalu ingin beribadah
• Selalu bersikap jujur dan amanah
• Bisa mewujudkan serta menjaga kedamaian dan keharmonisan dalam hidup bermasyarakat
• Menjaga amarah dan selalu berusaha memberikan maaf kepada orang lain apabila dizalimi.
• Mengeluarkan infak dalam kondisi yang baik atau pun sedang kesulitan dengan ikhlas

Contoh Ihsan

Ada beragam contoh dari perbuatan ihsan yang berkaitan dengan banyak hal. Tidak hanya hubungan seorang individu dengan Allah SWT melainkan melakukan perbuatan yang baik kepada semua makhluk yang ada di dunia. Berikut adalah beberapa contoh dari ihsan, yaitu:

1. Ihsan kepada Allah SWT

Ihsan kepada Allah SWT yaitu dengan menjalankan perintah yang berupa melaksanakan ibadah wajib dan sunnah. Misalnya seperti menjalankan ibadah sholat fardhu, melaksanakan puasa di bulan ramadhan, membayar zakat, bekerja untuk mendapatkan nafkah, dan yang lainnya.

Selain itu, menjauhi segala perbuatan ataupun tindakan yang sudah dilarang oleh Allah SWT, seperti bermain judi, minum yang beralkohol, mencuri, dan yang lainnya.

Beribadah kepada Allah SWT adalah sebuah kewajiban, namun untuk mendapatkan kesempurnaan dari ibadah tersebut Rasulullah SAW memberikan bocoran rahasianya yaitu ihsan. Penjelasan secara lengkap terkait langkah-langkah untuk bisa mencapai tingkatan ihsan bisa Grameds baca pada buku “Ihsan Ways”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

2. Ihsan kepada sesama manusia

Ihsan kepada sesama manusia bisa ditunjukkan dengan melakukan perbuatan baik kepada sesama manusia baik itu untuk orangtua atau keluarga, teman, tetangga dan yang lainnya. Contohnya seperti berbakti kepada orang tua, memberikan bantuan kepada orang yang sedang kesulitan, dan perbuatan baik lainnya.

3. Ihsan kepada makhluk yang lainnya

Ihsan kepada makhluk yang lainnya bisa ditunjukkan kepada hewan dan tumbuhan. Umat manusia juga harus berbuat baik kepada hewan dan tumbuhan seperti yang sudah tercantum dalam beberapa ayat di Alquran.

Contohnya adalah dengan menjaga kelestarian lingkungan dari hewan dan tumbuhan sehingga bisa mencegah kerusakan yang ada di muka bumi.

Itulah penjelasan terkait dengan apa itu ihsan. Dijelaskan dari pengertian,ciri-ciri hingga contoh ihsan. Dengan penjelasan di atas jadi lebih paham arti dari ihsan sehingga kita bisa dengan segera untuk melakukan perbuatan yang  baik.

Iman dan ihsan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Penjelasan secara lengkap terkait dengan dasar-dasar iman dan islam bisa Grameds baca pada buku “Kekuatan Iman dan Ihsan”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Demikian artikel  yang menjelaskan terkait dengan ihsan. Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri, hingga contoh ihsan dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Mochamad Harris

Sumber :

• https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-ihsan-lengkap-dengan-dalil-dan-tingkatannya-1wTtg4BGoOK/full
• https://plus.kapanlagi.com/arti-ihsan-dalam-islam-makna-dalil-ciri-cirinya-lengkap-dengan-contohnya-01061e.html
• https://www.liputan6.com/hot/read/4789289/ihsan-adalah-perbuatan-baik-ketahui-keutamaannya-dalam-islam

Baca juga: