Agama Islam

Doa yang Paling Cepat Dikabulkan oleh Allah SWT: Ini Dia Rahasia Doa Mustajab!

Written by Laila Wu

Assalamu’alaikum Grameds! Bagaimana nih kabarnya? Semoga selalu sehat dan dalam lindungan Allah ya! Selain usaha dengan sungguh-sungguh, apa yang Grameds lakukan jika sedang menginginkan sesuatu agar segera terkabul? Berdoa bukan? Nah, pada artikel ini kita akan membahas mengenai doa yang paling cepat dikabulkan. Yuk, kita simak bersama-sama!

 

Pengertian Doa Mustajab secara Singkat

Doa mustajab berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu “doa” dan “mustajab.” Secara bahasa, “doa” berarti permohonan atau permintaan yang ditujukan kepada Allah SWT. Sementara itu, “mustajab” berasal dari kata “istijabah” yang berarti dikabulkan atau dijawab. Jadi, doa mustajab dapat diartikan sebagai doa yang dikabulkan oleh Allah SWT.

Dalam istilah Islam, doa mustajab merujuk pada doa yang cepat atau mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Ini mencakup doa-doa yang dipanjatkan dengan cara yang benar, pada waktu yang tepat, dan dalam kondisi yang dianjurkan sehingga Allah SWT lebih berkenan untuk mengabulkannya.

 

Pentingnya Berdoa dalam Kehidupan Sehari-hari

(Sumber foto: pexels.com)

Grameds, apa arti berdoa bagimu? Apakah sebagai sarana memohon ampunan dan petunjuk? Nah, berdoa dalam kehidupan seorang muslim lebih dari sekadar itu, lho! Berikut pentingnya berdoa dalam kehidupan sehari-hari bagi umat muslim:

1. Sarana Berkomunikasi dengan Allah

Doa adalah cara utama bagi umat Muslim untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Melalui doa, seorang Muslim bisa menyampaikan segala keluh kesah, permohonan, syukur, dan harapan kepada Sang Pencipta. Ini adalah momen yang sangat pribadi dan sakral di mana seorang hamba merasa dekat dengan Tuhan-Nya.

2. Menguatkan Keimanan

Berdoa secara rutin membantu memperkuat iman seorang Muslim. Dengan berdoa, seorang Muslim menunjukkan kepercayaannya bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa-doa kita. Ini juga menumbuhkan keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup adalah atas kehendak dan takdir Allah.

3. Mendapatkan Ketenangan Hati

Doa memberikan efek menenangkan bagi hati dan pikiran. Ketika berdoa, seorang Muslim merasa lebih tenang dan damai karena meyakini bahwa Allah selalu bersama kita dan mendengarkan setiap doa yang dipanjatkan. Hal ini membantu mengurangi stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Sarana Memohon Ampunan

Doa adalah sarana bagi umat Muslim untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan berdoa, seorang Muslim mengakui kesalahan dan kelemahan diri, serta meminta pengampunan dan rahmat dari Allah SWT. Ini membantu membersihkan hati dan jiwa dari dosa-dosa yang membebani.

5. Memohon Petunjuk dan Bantuan

Dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan hidup, umat Muslim memohon petunjuk dan bantuan dari Allah melalui doa. Doa memberikan kekuatan dan ketenangan batin saat menghadapi kesulitan, serta keyakinan bahwa Allah akan memberikan jalan keluar terbaik.

6. Mengungkapkan Rasa Syukur

Melalui doa, seorang Muslim dapat mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT. Rasa syukur ini penting karena mengajarkan umat Muslim untuk selalu menghargai dan tidak mengambil nikmat yang diberikan Allah begitu saja.

7. Membuka Pintu Rezeki dan Keberkahan

Doa juga diyakini sebagai salah satu cara untuk membuka pintu rezeki dan mendapatkan keberkahan dalam hidup. Umat Muslim percaya bahwa dengan berdoa, Allah akan memberikan rezeki yang halal dan berkah serta memudahkan urusan-urusan duniawi kita.

8. Terhindar dari Perbuatan Dosa

Doa dapat membantu seseorang menjauh dari perbuatan dosa dan maksiat. Dengan berdoa, seorang Muslim meminta perlindungan dan kekuatan dari Allah untuk tetap berada di jalan yang benar dan menjauhi segala bentuk godaan yang bisa menjerumuskan kita ke dalam dosa.

 

Dengan begitu, arti penting dari berdoa bukan hanya sebatas ritual memohon ampunan semata, tetapi sebagai bagian penting dari kehidupan seorang muslim yang memberikan begitu banyak manfaat.

Berdoalah Dalam Sujud Agar Harapmu Lekas Terwujud

Keindahan sebuah doa bukan berasal dari barisan kata-katanya yang terangkai indah. Keindahan sebuah doa adalah ketika kita berhasil menunjukkan kelemahan dan penghambaan kita kepada Sang Maha Kuasa, Allah SWT. Keindahan sebuah doa adalah ketika kita menyadari bahwa diri ini lemah, tidak berdaya dan tak bisa melakukan aapun tanpa izin dan kuasa-Nya. Jawaban dari doa bukanlah tentang seberapa hebat kita di dalam berdoa, tapi dari seberapa tekunkah kita berdoa. Terkadang kita lupa, bahwa segalanya butuh proses, termasuk dalam berdoa sekalipun. Tidak semua doa akan segera dikabulkan oleh Allah. Adakalanya, Allah ingin tahu seberapa sabarkah kita dalam berdoa. Berdoalah dan terus berharaplah. Jangan pernah berhenti berdoa dan berharap. Sesungguhnya, doa adalah kekuatan terbesar dalam diri manusia. Sebab ketika ktia berdoa, sesungguhnya kita sedang melibatkan Sang Maha Perkasa, Sang Maha Kuasa, Sang Maha Sempurna yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala. “Berdoalah setelah berusaha. Selesaikan dulu tugasmu, selanjutnya serahkanlah kepada Allah, karena Allah akan mengerjakan apa yang tidak bisa kita selesaikan.”

 

Syarat Doa Cepat Dikabulkan

Grameds, kamu perlu ketahui bahwa doa yang cepat terkabul tentu ada syarat-syaratnya, ya! Berikut syarat-syarat yang dapat membantu doa kamu cepat dikabulkan Allah SWT:

1. Niat yang Tulus dan Ikhlas

Salah satu syarat utama agar doa cepat dikabulkan adalah niat yang ikhlas dan tulus. Doa harus dipanjatkan semata-mata untuk mengharap ridha Allah SWT, bukan untuk tujuan duniawi atau kepentingan pribadi yang tidak baik. Keikhlasan dalam berdoa menunjukkan ketulusan hati dan penghambaan yang sejati kepada Allah.

2. Berdoa dengan Sungguh-sungguh

Istilah sungguh-sungguh dalam berdoa lebih dikenal dengan nama khusyuk. Khusyuk dalam berdoa berarti berdoa dengan penuh konsentrasi, kesungguhan, dan kesadaran akan kehadiran Allah. Khusyuk menunjukkan keseriusan dan penghormatan dalam berdoa, serta memahami makna doa yang dipanjatkan. Hati dan pikiran harus terfokus pada Allah, tanpa terganggu oleh hal-hal lain.

3. Menjalankan Kewajiban Agama

Menjalankan kewajiban agama seperti salat lima waktu, puasa, zakat, dan lain-lain dengan baik merupakan syarat penting agar doa cepat dikabulkan. Ketaatan dalam beribadah menunjukkan keseriusan dan keimanan seorang Muslim, sehingga Allah lebih berkenan untuk mengabulkan doa kita.

4. Memohon dengan Sabar dan Tawakal

Kesabaran dan tawakal sangat penting dalam berdoa. Seorang Muslim harus sabar dalam menunggu pengabulan doa dan tawakal kepada Allah atas segala hasil yang diberikan. Kesabaran menunjukkan keikhlasan dalam berdoa dan tawakal menunjukkan kepercayaan penuh kepada kehendak Allah.

5. Menjaga Hubungan Baik dengan Sesama

Menjaga hubungan baik dengan sesama, tidak memutuskan silaturahmi, serta menjauhi permusuhan dan kebencian sangat penting agar doa cepat dikabulkan. Hubungan yang harmonis dengan sesama menunjukkan kebaikan hati dan keikhlasan dalam berdoa, serta mendapatkan berkah dari Allah.

6. Berdoa di Waktu dan Tempat Mustajab

Ada waktu-waktu dan tempat-tempat tertentu yang diyakini sebagai saat dan tempat yang mustajab untuk berdoa. Contoh waktu mustajab antara lain sepertiga malam terakhir, saat berbuka puasa, antara adzan dan iqamah, serta hari Jumat. Tempat-tempat mustajab seperti masjid, tanah suci Mekah dan Madinah, serta tempat suci lainnya juga dianjurkan untuk berdoa.

 

Dengan memenuhi syarat-syarat di atas, seorang Muslim diharapkan dapat memperbaiki kualitas doanya sehingga lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Doa yang mustajab bukan hanya tentang seberapa cepat dikabulkan karena Allah lebih mengetahui apa yang hambanya butuhkan.

Ketika Rasul Berdoa

Buku ini menggambarkan jalan yang dapat kita tempuh untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jalan itu adalah zikir dan doa. Cara menempuhnya didasari contoh perilaku Nabi Muhammad saw. sendiri. Dengan begitu, kita dapat memetik dua manfaat sekaligus. Di satu pihak, kita mendapat bimbingan untuk berzikir dan berdoa. Di pihak lain, kita mendapat penjelasan tentang konteks dari ucapan dan tindakan Nabi—menafasi hidup dengan doa dan zikir Rasulullah dan mengenali pribadi Agung Nabi lebih dekat lagi.

 

Waktu Mustajab Doa Cepat Dikabulkan

(Sumber foto: pexels.com)

Grameds, setelah kamu mengetahui syarat-syarat agar terkabulnya sebuah doa dengan cepat, kamu juga perlu ketahui bahwa terdapat waktu-waktu tertentu agar doa kita cepat dikabulkan! Berikut waktu yang mustajab agar doa cepat dikabulkan:

1. Sepertiga Malam Terakhir

Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Pada saat ini, suasana lebih tenang dan hening, serta hati lebih mudah khusyuk. Allah SWT juga sangat dekat dengan hamba-Nya yang berdoa di waktu ini dan banyak sekali doa yang dikabulkan pada saat ini. Rasulullah SAW bersabda: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, pasti Aku beri, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni.’” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Setelah Salat Wajib

Setelah selesai melaksanakan salat wajib, terutama sebelum membaca salam atau setelahnya, adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa. Pada saat ini, hati masih dalam keadaan khusyuk dan tenang setelah beribadah, sehingga doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan oleh Allah.

3. Antara Azan dan Iqamah

Waktu antara azan dan iqamah juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Pada saat ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa karena doa-doa yang dipanjatkan pada waktu ini sangat besar kemungkinan dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda: “Doa yang dipanjatkan antara adzan dan iqamah tidak akan tertolak.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad).

4. Pada Hari Jumat

Hari Jumat adalah hari yang penuh berkah dan memiliki waktu mustajab untuk berdoa, terutama pada waktu antara asar hingga magrib. Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari Jumat ada satu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim berdoa di dalamnya kecuali Allah akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Ketika Hujan Turun

Turunnya hujan adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Pada saat ini, pintu langit terbuka dan rahmat Allah turun bersama hujan, sehingga doa yang dipanjatkan pada waktu ini sangat besar kemungkinan dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda: “Dua doa yang tidak pernah ditolak; doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan.” (HR. Hakim).

6. Sujud dalam Salat

Sujud adalah posisi paling dekat seorang hamba dengan Allah. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak doa saat sujud dalam salat, baik salat wajib maupun sunnah. Rasulullah SAW bersabda: “Posisi terdekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah saat sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim).

7. Waktu Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa adalah saat yang sangat mustajab untuk berdoa. Di saat ini, seorang Muslim telah menyelesaikan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan pengharapan kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda: “Tiga orang yang tidak ditolak doanya: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi).

 

Dengan memperhatikan waktu-waktu mustajab di atas, seorang muslim diharapkan dapat memperbaiki kualitas doanya dan memanfaatkannya untuk memohon segala kebaikan kepada Allah SWT.

 

Penutup

Grameds, agar doa kita cepat dikabulkan, kita harus memperhatikan syarat-syarat seperti yang sudah Gramin sebutkan di atas, ya. Perlu diingat juga bahwa terdapat beberapa waktu yang sangat dianjurkan agar doa kita tidak tertolak dan segera dikabulkan oleh Allah SWT. Tidak lupa juga untuk selalu bersabar dan tawakal dalam menunggu doa-doa kita untuk dikabulkan karena Allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi kita sebagai hamba-Nya. Semoga Allah senantiasa mengabulkan doa-doa yang kita langitkan. Semoga kita juga selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hadanallah Wa iyyakum Ajma’inGrameds, kamu juga bisa mencari tahu doa-doa melalui kumpulan buku Agama Islam yang tersedia di Gramedia.com.

 

Berdoalah, Allah Tak Akan Pernah Mengecewakanmu

Ada yang tak mau berdoa, sebab dirasa doa tak memberikan efek dan manfaat ke dalam hidupnya. Ada yang sudah mulai berdoa, tetapi masih terselimuti keraguan di dalam hatinya apakah nanti doa itu akan dikabulkan atau tidak oleh-Nya. Ada yang sudah sering berdoa, tetapi begitu mudah juga hilang rasa kesabarannya sehingga timbul rasa kecewa di dalam hatinya. Sahabat, bukankah Allah telah berjanji dengan sangat lugas di dalam ayat-Nya? “Berdoalah kepadaku, niscaya akan Aku kabulkan.” Dari Salman al Farisi ra., Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Pemurah. Dia malu bila seorang lelaki mengangkat kedua tangannya kepada-Nya, lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan dibiarkan kosong dan hampa”. (HR. Abu Daud)

Dan lupakah kita? Bahwa Allah pun tidak akan pernah (pantang) mengingkari setiap janji-janji-Nya (termasuk dalam pengabulan doa). Maka, masihkah kita pantas untuk meragukan-Nya? Jika masih meragu dan sering kali merasa kecewa, bisa jadi ada yang salah dengan pemahaman dan keimanan kita tentang doa. Maka berdoalah! Siapa yang berdoa, niscaya akan Allah kabulkan. Berprasangka baiklah! Seandainya kita mengetahui bagaimana Allah mengatur hidup kita, maka kita akan dibuat terkagum-kagum oleh-Nya. Berbahagialah! Seandainya kita mengetahui betapa besar ganjaran atas doa-doa yang kita lakukan, mungkin saja kita akan meminta agar doa kita jangan dulu dikabulkan.

Sungguh, tak akan pernah merugi bagi siapa pun yang mau berdoa kepada-Nya. Jika pengabulannya diawalkan, tentu akan timbul rasa kebahagiaan. Itu pun semata-mata karena amat besar rahmat-Nya yang patut dirayakan dengan penuh kesyukuran. Jika saja doa itu diadakan penundaan atau digantikan dengan sesuatu yang lain, tentu sejatinya itu tak kalah baik dan indahnya dari yang sudah kita mintakan. Jika pun tak di dunia, pasti akan ada ganjaran pahala yang amat luar biasa di kehidupan keabadian. Maka Berdoalah, Allah Tak Akan Pernah Mengecewakanmu.

About the author

Laila Wu