Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan penting dalam agama Islam. Selain puasa wajib seperti puasa Ramadan, terdapat pula puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai macam puasa sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mengetahui dan melaksanakan puasa sunah merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan spiritualitas dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami variasi puasa sunah yang ada, kita dapat memperkaya ibadah kita serta meraih berbagai keutamaan dan pahala yang terkandung di dalamnya.
Daftar Isi
Pengertian Puasa Sunah Sunnah
Puasa sunah adalah ibadah puasa yang dianjurkan dalam agama Islam namun tidak diwajibkan seperti puasa Ramadan. Ini adalah amalan sukarela yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk pengabdian tambahan kepada Allah SWT. Puasa sunah juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meningkatkan kualitas spiritualitas. Meskipun tidak diwajibkan, melaksanakan puasa sunah membawa banyak manfaat dan pahala bagi umat Muslim.
button
Semua umat muslim dituntut untuk berpuasa di waktu tertentu, karena berpuasa merupakan rukun Islam yang ketiga. Selain itu, umat muslim juga harus dapat bersikap hemat dan selalu besyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. Hal itu dapat dipahami dari adanya perintah untuk berpuasa, larangan hidup boros dan berlebihan, serta adanya ancaman bagi orang-orang yang mendustakan nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. Tentu saja adanya perintah, larangan, dan ancaman tidak mungkin ada tanpa adanya sebab dan akibat. Pasti ada hikmah dan rahasia di baliknya yang tidak atau belum umat muslim ketahui. Supaya lebih bersemangat dan giat melaksanakan itu semua, umat muslim perlu mengetahui rahasia dan misteri dibalik taklif tersebut. Oleh karena itu, buku Misteri Puasa, Hemat, dan Syukur ini hadir untuk memberikan pengetahuan seputar makna dari berpuasa, berperilaku hemat, dan selalu bersyukur untuk kamu semua. Buku ini mengupas sejumlah rahasia dan berbagai misteri dibalik berpuasa, hemat, dan selalu bersyukur yang menjadi bagian dari tugas utama seorang muslim dalam kehidupannya di dunia ini.
Puasa sunah bisa dilakukan pada berbagai waktu dan dalam berbagai bentuk, memberikan fleksibilitas bagi individu untuk memilih jenis puasa yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan mereka. Dengan menjalankan puasa sunah, umat Muslim dapat memperkaya ibadah mereka dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Hadis tentang Puasa Sunah
Puasa sunah disebutkan dalam beberapa hadis. Berikut ini adalah kumpulan hadis yang menyebutkan puasa sunah:
Dari Aisyah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW biasa berpuasa sebulan penuh di bulan Sya’ban kecuali di beberapa waktu saja.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Puasa itu sebulan diturunkan pada bulan Ramadan, dan shalat itu setahun diturunkan. Barangsiapa yang mengerjakannya dengan ikhlas dan bertambah-tambah, maka dia akan mendapat pahala dari Allah Swt.” (HR. Ahmad)
Dari Abu Qatadah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW ditanya tentang puasa pada hari Senin, maka beliau menjawab, ‘Itu adalah hari aku dilahirkan dan diturunkan Al-Quran padaku.’” (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidaklah seorang hamba melakukan puasa di siang hari, kecuali Allah akan menolongnya menahan diri dari api neraka pada hari kiamat sejauh 70 tahun perjalanan.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Puasalah kamu tiga hari dari tiap bulan, karena sesungguhnya itu adalah puasa Daud, dan janganlah kamu puasa lebih dari itu, karena beliau (Daud) meminta kepada Allah Swt untuk umur yang paling sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis-hadis ini menggarisbawahi pentingnya menjalankan puasa sunah sebagai bagian dari ibadah tambahan yang dianjurkan dalam agama Islam. Dengan melaksanakan puasa sunah, seorang Muslim dapat mendapatkan berbagai keutamaan dan pahala dari Allah SWT.
Keutamaan Puasa Sunah
(Sumber foto: www.pexels.com)
Keutamaan puasa sunah sangatlah banyak dalam Islam, dan menjalankannya membawa berbagai manfaat spiritual dan pahala yang besar. Beberapa keutamaan puasa sunnah antara lain:
-
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Puasa sunah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memperkuat ikatan dengan Sang Pencipta.
-
Menghapuskan Dosa
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Puasa hari ‘Asyura (10 Muharram) akan menghapus dosa-dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim)
-
Mendapat Pahala yang Besar
Rasulullah Muhammad SAW juga bersabda, “Siapa saja yang berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Menjadi Teman di Surga
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Di Surga terdapat sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan. Hanya orang-orang yang berpuasa yang akan masuk melaluinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Puasa sunah juga dapat menjadi sumber syafaat bagi seorang Muslim di hari kiamat, membantunya mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
-
Mengikuti Sunah Nabi
Dengan menjalankan puasa sunah, seorang Muslim mengikuti jejak Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya, sehingga memperkuat iman dan ketakwaan.
Dengan menjalankan puasa sunah, seorang Muslim dapat meraih berbagai keutamaan dan pahala yang besar di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, disarankan bagi umat Islam untuk secara rutin melaksanakan puasa sunah sebagai bentuk pengabdian dan ibadah tambahan kepada Sang Pencipta.
button
Di dalam Islam, puasa terbagi menjadi dua jenis yaitu puasa wajib dan puasa sunah. Ibadah puasa sunah merupakan amalan non-wajib yang paling disenangi Allah Swt. Sebabnya, hanya Allah Swt. yang tahu ganjaran pahala kepada sha’im (orang yang berpuasa). Bahkan, jika lipatan pahala itu kisaran 10, 700, maka bagi orang yang berpuasa adalah ila maasya Allah (sampai hitungan yang dikehendaki Allah Swt.). Selain mampu untuk menutup kekurangan ibadah wajib, ibadah puasa sunah memiliki keutamaan agung, termasuk nikmat yang akan direguk oleh para sha’im. Bahkan, para sha’im berhak masuk lewat pintu surga mana yang dikehendaki, utamanya Surga ar-Rayyan. Buku ini mengupas segala hal tentang puasa sunah secara ringkas, padat, namun terperinci, sehingga pembaca bisa langsung memahami adab-adab (tata cara) berpuasa, syarat-syaratnya, hikmah puasa, hingga keutamaan puasa itu sendiri.
Macam-macam Puasa Sunah
Ada berbagai macam puasa sunah yang dianjurkan dalam agama Islam, yang dapat dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk ibadah tambahan. Beberapa di antaranya adalah:
-
Puasa Senin dan Kamis
Rasulullah Muhammad SAW dikenal rutin berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Puasa ini memiliki berbagai keutamaan dan disunahkan untuk umat Muslim menjalankannya sebagai bentuk penghormatan kepada sunnah Rasulullah.
button
-
Puasa Arafah
Dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah sebagai bagian dari ibadah haji. Puasa ini memiliki keutamaan besar, di antaranya adalah menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
-
Puasa Asyura
Dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Puasa Asyura memiliki berbagai keutamaan, termasuk menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu. Selain itu, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari Asyura bersama dengan puasa hari sebelumnya atau sesudahnya.
-
Puasa Daud
Merupakan puasa yang dilakukan dengan pola satu hari puasa dan satu hari berbuka. Puasa ini diambil dari contoh Nabi Daud AS. Meskipun tidak wajib, puasa ini memiliki banyak keutamaan, termasuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan ketakwaan.
button
-
Puasa Syawal
Dilakukan selama enam hari setelah selesai bulan Ramadan. Puasa ini juga dikenal sebagai puasa enam hari di bulan Syawal. Rasulullah Muhammad SAW bersabda bahwa siapa pun yang berpuasa Ramadan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, akan mendapatkan pahala seperti berpuasa sepanjang tahun.
-
Puasa Tasu’a dan ‘Asyura
Dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada kedua hari ini sebagai bentuk ibadah tambahan.
button
Puasa merupakan salah satu amalan yang sangat disukai Allah Swt. Dalam pelaksanaannya, seseorang yang berpuasa haruslah menahan diri dari makan, minum, serta menjauhi berbagai hal yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar sampai tenggelamnya matahari. Selain puasa wajib yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan, ada pula puasa sunnah. Tak hanya mendapat ganjaran pahala yang besar, puasa juga memberikan sejumlah manfaat lain bagi orang-orang yang mengerjakannya. Buku “The Secret of Puasa” yang ditulis oleh Abdul Wahid ini menguraikan tentang berbagai pembahasan seputar puasa, mulai dari tata cara puasa, syarat, hikmah, hingga keutamaannya.
Amalan yang Dianjurkan saat Puasa Sunah Sunnah
(Sumber foto: www.pexels.com)
Saat menjalankan puasa sunah, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan agar ibadah tersebut lebih sempurna dan mendapatkan lebih banyak pahala di sisi Allah SWT. Beberapa amalan yang dianjurkan saat melakukan puasa sunnah antara lain:
-
Niat yang Ikhlas
Sebelum memulai puasa, sangat penting untuk membuat niat secara jelas dan ikhlas untuk menjalankan puasa sunah tersebut sebagai ibadah kepada Allah SWT semata.
-
Sahur
Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan sahur sebelum menjalankan puasa. Sahur adalah waktu makan dan minum sebelum terbit fajar, dan merupakan sunah yang dianjurkan untuk memberikan kekuatan selama menjalankan puasa.
-
Berbuka dengan Tepat Waktu
Ketika berbuka puasa, dianjurkan untuk segera berbuka setelah terbenamnya matahari dengan kurma atau air putih, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
-
Berdoa dan Berzikir
Mengisi waktu senggang dengan berdoa, berzikir, membaca Al-Quran, dan melakukan ibadah lainnya adalah amalan yang dianjurkan saat menjalankan puasa sunnah.
-
Meningkatkan Amal Ibadah Lainnya
Selain puasa, dianjurkan pula untuk meningkatkan amal ibadah lainnya seperti salat, sedekah, dan membaca Al-Quran selama menjalankan puasa sunnah.
-
Menghindari Perilaku Negatif
Selama berpuasa, dianjurkan untuk menjauhi perilaku negatif seperti berbohong, berdusta, atau melakukan dosa-dosa lainnya yang dapat merusak keberkahan puasa.
-
Mengakhiri Puasa dengan Shalat Sunah
Setelah berbuka, dianjurkan untuk melanjutkan dengan salat sunah Magrib, yang merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
button
Kesimpulan
Nah, Grameds, telah kita bahas berbagai macam puasa sunah yang dianjurkan dalam Islam beserta keutamaan dan amalan yang dianjurkan saat melaksanakannya. Puasa sunah merupakan salah satu cara bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan melaksanakan puasa-puasa sunah ini, kita dapat memperkaya ibadah kita dan meraih berbagai keutamaan serta pahala yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, yuk, kita usahakan untuk melaksanakan puasa-puasa sunah tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT dan upaya untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang puasa sunah dan membantu kita semua dalam meningkatkan ibadah dan taqwa kepada-Nya.
- Adab Lebih Tinggi dari Ilmu
- Adab Makan dan Minum dalam Islam
- Allahu Akbar Kabiro Takbiran
- Ayat Al-Qur'an Tentang Surga Dan Neraka
- Bacaan Ijab Kabul Bahasa Arab
- Bilal Tarawih
- Pengertian Khutbah
- Ceramah Singkat Tentang Sabar
- Ceramah Singkat Tentang Jujur
- Beberapa Pidato Isra Mi'raj
- Ceramah Singkat Tentang Ilmu
- Cara Mendidik Anak Ala Rasulullah
- Cara Jadi Cerdas ala Rasulullah yang Mudah
- Contoh Khotbah Jumat Singkat untuk Pelajar
- Dakwah
- Doa yang Paling Cepat Dikabulkan oleh Allah SWT
- Dosa Zina
- Hal Yang Bisa Membatalkan Puasa
- Hadits Tentang Sabar
- Hadits Tentang Toleransi
- Hadits Memelihara Jenggot
- Hablum Minallah Dan Hablum Minannas
- Hukum Pacaran saat Bulan Ramadan
- Hukum Memotong Jenggot Menurut Islam
- Hukum Memotong Kuku saat Puasa
- Nama-nama Istri Nabi Muhammad SAW
- Amalan Pada Bulan Dzulhijjah
- Keutamaan Bulan Rajab
- Doa Pernikahan yang Penuh Makna
- Ikhtiar
- Islam
- Ilmu Fiqih
- Isra Mikraj
- Jazakallah Khairan Katsiran
- Kalamullah
- Keutamaan Beristighfar
- Mustahik
- Niat Puasa Tarwiyah
- Niat Mandi Wajib bagi Pria
- Niat Mandi Idul Adha
- Pedang Zulfikar
- Perilaku Tawakal
- Puasa Sunnah
- Puasa Wajib
- Sekufu
- Sholawat Ibrahimiyah
- Tata Cara Bersuci dari Hadas dan Najis
- Talak
- Tawasul
- Tuma'ninah
- Sahabat Nabi Muhammad
- Sifat Syaja’ah
- Syaja’ah
- Sujud Syukur
- Sunan Muria
- Tujuan Tayamum
- Hikmah Beriman Kepada Hari Kiamat
- Hikmah Beriman kepada Qadha dan Qadar
- Yaumul Mizan
- Halalan Thayyiban
- Dalil Tentang Sedekah Dalam Al-Qur'an
- Dalil Tentang Ikhlas Dalam Al-Qur'an
- Sunnah Muakkad
- Arti Barakallah Fiikum
- Contoh Ucapan Idul Fitri
- Pola Hidup Sehat ala Rasulullah
- Urutan Surat dalam Al-Quran