Agama Islam

Mengulik Cara Mendidik Anak Ala Rasulullah!

Written by Laila

Ilmu parenting zaman dulu tentunya sangat berbeda dibandingkan sekarang, benar nggak Grameds? Perdebatan tentang ilmu parenting yang benar ini nampaknya tidak akan pernah berujung. Sebagai generasi yang hidup di zaman modern, Grameds pasti lebih percaya dengan gaya parenting yang disarankan oleh para ahli pendidik.

Namun, bagaimana dengan teknik parenting yang diajarkan dalam Islam? Nabi besar Rasulullah SAW bahkan mencontohkan cara mendidik anak dengan baik. Dengan menekuni panduan mendidik anak ala Rasulullah, sobat Grameds pasti mampu membesarkan anak sehingga cerdas intelektual dan berakhlak mulia.๐Ÿ˜‡

Nah, seperti apa ya kira-kira cara mendidik anak ala Rasulullah yang patut Grameds contoh? Ada baiknya kita simak dulu yuk pentingnya mendidik anak dalam ajaran Islam!

 

Apa Pentingnya Mendidik Anak dalam Islam?

Setiap orang tua muslim pasti diberkahi anak sebagai amanah yang dititipkan dari Allah SWT. Dalam ajaran Islam, mendidik anak tidak terbatas ke pemberian pengetahuan saja lho, Grameds, namun juga menanamkan budi pekerti dan akhlak yang baik. Sebagai pedoman setiap muslim dan muslimah, Grameds dapat meneladani perilaku Rasulullah SAW dalam mendidik anak ini!

 

Cara Mendidik Anak ala Rasulullah

(Sumber foto: www.pexels.com)

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Grameds pasti tau bahwa Nabi Besar Muhammad SAW membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan perhatian๐Ÿ˜‰. Nah, untuk menginformasikan lebih lanjut, inilah sembilan cara mendidik anak ala Rasulullah yang bisa kamu terapkan sehari-hari!๐Ÿ‘‡

1. Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian

Cara mendidik anak ala Rasulullah yang pertama adalah selalu memperhatikan dan mengasihi anak-anak. Selama hidupnya, Rasulullah selalu menyempatkan diri untuk bermain dan bercanda dengan anak-anaknya lho, Grameds!

Anak yang mendapatkan kasih sayang cukup dari orang tuanya pasti akan merasa dihargai dan dicintai. Tak hanya itu, mereka juga akan cenderung lebih pede dengan dirinya sendiri!

2. Mengajarkan Nilai-nilai Islam Sejak Dini

Sebagai penganut ajaran agama Islam, wajib hukumnya bagi kita untuk membantu anak-anak mempelajari nilai-nilai Islam sejak usia belia. Apalagi, sejatinya Islam โ€˜kan berfungsi sebagai panduan kita hidup sehari-hari.๐Ÿ˜†

Contohnya, kamu bisa mengenalkan Allah kepada mereka, mengajarkan baca tulis Al Quran, menghafal asmaul husna, hingga menjalankan sunah-sunah Rasul setiap saatnya.

3. Menjadi Teladan yang Baik

Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Setidaknya begitulah yang sering dikatakan orang-orang. Ini disebabkan karena anak kecil cenderung meniru perilaku hingga ucapan lingkungannya.๐Ÿ˜”

Nah, untuk itu kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki akhlak dan perilaku kita supaya menjadi suri tauladan yang baik bagi mereka. Hindari perilaku-perilaku negatif yang berpotensi ditiru oleh anak yaa!๐Ÿ™…

4. Bersikap Adil dan Tidak Membeda-bedakan

Untuk bisa mendidik anak ala Rasulullah, sobat Grameds tidak boleh ya membeda-bedakan anak, baik dari segi umur ataupun hubungan darah. Apabila kamu mampu berlaku adil, anak pasti akan merasa dihargai oleh orang tuanya. No more rasa cemburu antar saudara.๐Ÿ™…

5. Mengajarkan Akhlak Mulia

Kelima, Nabi Muhammad SAW selalu menekankan kita tentang pentingnya memiliki akhlak yang baik, mulai dari bersikap jujur dan rendah hati. Selain lebih menghargai orang lain, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih berintegritas nantinya๐Ÿ’ช. Ucapan beliau ini bisa kita lihat dari hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a.

ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู: {ุฃูŽูƒู’ุฑูู…ููˆุง ุฃูŽูˆู’ู„ูŽุงุฏูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽุญู’ุณูู†ููˆุง ุขุฏูŽุงุจูŽู‡ูู…ู’}

โ€œMuliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah mereka tata krama.โ€

6. Memberikan Pendidikan yang Baik

Selanjutnya, cara mendidik anak ala Rasulullah pastinya akan mengutamakan pendidikan untuk mereka. Dalam hadis riwayat At Tabrani dari Ali bin Abi Thalib r.a., beliau pernah bersabda: โ€œDidiklah anak-anakmu atas tiga hal:ย  mencintai nabimu, mencintai ahli baitnya dan membacaย  Alquran. Sebab, orang yang mengamalkan Alquran nanti akan mendapatkan naungan Allah pada hari ketika tiada naungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci.โ€

7. Menghargai dan Mendengarkan Anak

Sebagai orang tua yang baik, Nabi Muhammad SAW selalu menghargai dan mendengarkan anak-anaknya saat berbicara loh sobat Grameds! Dengan begini, anak nantinya tidak akan takut untuk berpendapat bahkan di depan banyak orang.๐Ÿ‘

8. Mengajarkan Kemandirian

Supaya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, Rasulullah SAW mendidik anaknya untuk bisa mengerjakan sesuatu secara sendiri. Tidak sulit kok, sebatas mengikat tali sepatu atau merapikan tempat tidur. Tumbuh menjadi pribadi mandiri membuat anak kita tidak mudah bergantung kepada orang lain.๐Ÿ˜ธ

9. Memberikan Motivasi dan Dukungan

Cara mendidik anak ala Rasulullah yang terakhir adalah selalu memberikan dukungan berupa pujian dan motivasi kepada anak-anak, apalagi ketika menghadapi sebuah kesulitan. Dukungan penuh dari orang tuanya akan membuat anak semakin bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari!๐Ÿƒ

 

Dampak Menerapkan Cara Mendidik Anak yang Salah

(Sumber foto: www.pexels.com)

Mungkin beberapa dari Grameds masih bimbang dengan adanya pertanyaan ini: Memangnya apa akibatnya bila ada kesalahan dalam mendidik anak? Justru pemilihan pola itulah yang akan berpengaruh pada perkembangan anak. Inilah beberapa dampak yang bisa timbul akibat cara mendidik anak dengan kurang tepat.๐Ÿ‘‡

  • Perkembangan Emosional yang Terganggu

Pertama, anak yang dididik dengan cara yang kasar bisa mengalami perkembangan emosional yang kurang stabil, lho Grameds! Mereka yang sering dimarahi atau dihukum berlebihan akan lebih rentan untuk merasa cemas berlebih, depresi, hingga rendah diri. Ini akan berdampak juga pada kesulitan pengambilan keputusan.

  • Penurunan Prestasi Akademik

Anak yang kurang diperhatikan oleh orang tuanya dapat menunjukkan penurunan nilai maupun berdampak pada prestasi akademik. Mereka akan cenderung tidak meminati kegiatan belajar atau bahkan susah menangkap apa yang diajarkan di sekolahnya.

  • Perilaku yang Menyimpang

Menggunakan pola asuh yang terlalu permisif ataupun otoriter membuat anak bisa memiliki perilaku menyimpang dari norma dan nilai sosial๐Ÿ˜ข. Mereka akan kebingungan dan besar kemungkinannya akan memberontak dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Duh, jangan sampai begitu ya, Grameds!

  • Hubungan Sosial yang Buruk

Kemudian, anak-anak yang kurang diajarkan oleh orang tuanya bisa saja akan kesulitan berinteraksi dengan teman-teman seumurannya. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa mereka akan menjadi pribadi yang egois dan kurang empati terhadap orang lain!

  • Gangguan Kesehatan Fisik

Jika orang tuanya tidak mengikuti cara mendidik anak ala Rasulullah, anak bisa saja mengalami tekanan emosional akibat salah pola asuh. Mereka bisa saja mengalami gangguan tidur, sakit kepala, hingga beragam masalah pencernaan. Kalau dibiarkan, kondisi ini akan mengganggu tumbuh kembang fisiknya, lho.๐Ÿ˜ฟ

 

Rekomendasi Buku Panduan Mendidik Anak ala Rasulullah

(Sumber foto: www.pexels.com)

Nah, udah tau โ€˜kan pentingnya mendidik anak dengan benar? Jika kamu tertarik dengan cara mendidik anak ala Rasulullah, Gramin punya beberapa rekomendasi buku yang terkait nih! Yuk, mari dicek dulu๐Ÿซถ

1. Parenting Ala Rasulullah

Parenting Ala Rasulullah

Kasih sayang orang tua kepada anaknya tentu sudah tidak bisa diragukan lagi. Beragam cara dilakukan orang tua agar anak-anaknya bisa tumbuh menjadi orang yang memiliki budi pekerti baik dan berguna bagi orang lain. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban setiap anak untuk berbakti dan menyayangi orang tua.

Begitu juga untuk para orang tua, sudah semestinya untuk selalu menjaga buah hati mereka. Pasalnya, anak adalah anugerah sekaligus titipan dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tua. Sehingga, sudah seharusnya orang tua memberikan kasih sayang, mendidik, dan selalu mendoakannya.

Pola asuh yang salah dapat memengaruhi mental si kecil. Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui parenting islami dan cara mendidik anak sesuai ajaran Rasulullah saw. Dengan begitu, anak akan menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti yang baik.

Rasulullah, panutan kita sebagai seorang muslim, sangat mencintai anak-anak. Itu terlihat dari cara beliau memperlakukan anak-anak, baik anak sendiri, cucu, maupun anak orang lain. Saat salat berjamaah jika ada anak yang menangis, maka Rasulullah memendekkan bacaan surah beliau. Ketika ada yang membawa buah-buahan saat majelis, maka Rasulullah akan memberikan pertama kali kepada anak-anak. Rasulullah juga sering mengusap kepala anak-anak. Jadi bagaimana gaya parenting ala Rasulullah? Baca buku Parenting Ala Rasulullah ini untuk mengetahuinya, dan selamat memiliki putra dan putri yang membanggakan!

 

2. Begini Cara Rasul Mendidik Anak: Modern, Mudah, Dan Efektif

Begini Cara Rasul Mendidik Anak: Modern, Mudah, Dan Efektif

Sebagai orang tua, kamu pasti menginginkan yang terbaik untuk anak kamu. Kamu harus bekerja untuk memastikan anak kamu tumbuh menjadi orang dewasa yang bahagia dan terpenuhi yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Pendidikan adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan ini, tetapi prosesnya mungkin tidak sesederhana kelihatannya. Kamu harus berdedikasi dan kamu harus tahu bagaimana merencanakannya.

Bagaimana sih cara orangtua milenial mengasuh anak, apalagi pada zaman yang serba cepat seperti ini? Apakah dengan memberikan gawai-gawai canggih? Apakah dengan memilih babysitter terbaik? Semua akan diulas di dalam buku ini bagaimana cara yang tepat, mudah, dan efektif untuk mendidik anak dengan meneladani Rasulullah SAW.

 

3. Pintar Mendidik Anak Ala Rasulullah

Pintar Mendidik Anak Ala Rasulullah

Selain memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan, maka salah satu kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap anaknya adalah memberikan pendidikan yang baik kepada mereka, agar mereka itu dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga menjadi anak-anak yang shaleh dan shalehah serta hidup berbahagia di dunia dan di akhirat. Untuk tujuan itu, anak harus dididik sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan islam yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Sungguh, dalam konsep Islam pendidikan itu tidak hanya diberikan kepada anak ketika mereka telah lahir atau memasuki masa-masa sekolah. Dalam pandangan Islam, pendidikan itu bahkan sudah bisa dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Sejak saat itu, setiap calon orang tua, sudah bisa melakukan hal-hal tertentu sebagai “persiapan” untuk mendapatkan anak shaleh dan shalehah yang diidam-idamkannya.

Pintar Mendidik Anak Ala Rasulullah tuntunan mendapatkan anak shaleh/shalehah dari fase pra hamil hingga remaja sebagaimana Rasulullah ajarkan. Buku ini merupakan pegangan pokok bagi orang tua atau calon orang tua seperti mahasiswa dan juga praktisi pendidikan.

Karena di buku ini menjelaskan secara rinci bahwa Islam memiliki sistem dan metode pendidikan yang hebat untuk memperbaiki kondisi masyarakat. Dan, ia mengambil metode-metode itu langsung dari pengajar pertama dan utama umat ini yaitu Rasulullah saw. Juga dari para sahabat dan murid langsung beliau, terutama para sahabat yang mulia, serta para ulama, dan tokoh umat setelah Nabi Muhammad.

 

4. Seni Mendidik Anak Ala Rasul

Seni Mendidik Anak Ala Rasul

Anak memang sangat berharga bagi orangtua. Karena mereka sangat berharga itulah, kita tidak boleh main-main dalam mendidik anak. Mendidik anak itu bukan sulap, bukan sihir. Mendidik anak tidak membutuhkan magic, tapi membutuhkan kesabaran.

Kita harus bisa memastikan bahwa anak-anak kita kelak tumbuh menjadi orang yang beriman. Orang yang tidak hanya beriman di hati saja, tapi juga harus diikrarkan melalui lisan dan ditunjukkan melalui perbuatan. Kita harus pastikan bahwa anak-anak kita adalah orang-orang yang memiliki keimanan yang kuat dan berkualitas unggul, sehingga mereka layak menjadi salah satu penghuni surga-Nya kelak.

Mendidik anak itu tidak bisa mendadak. Semua ada prosesnya, dan kita wajib untuk mengikuti setiap proses yang ada. Kita wajib ada di setiap masa perkembangannya. Ketika dia ada di rahim ibu, ketika dia sudah menghirup napas di dunia, ketika dia belajar tengkurap, duduk, merangkak, berjalan, dan sebagainya. Jika kita mengaku sebagai orangtua yang baik, kita pasti akan menikmati setiap proses dalam mendidik anak.

Jika anak bisa diibaratkan sebagai sebuah telur ayam dan didikan itu bisa diibaratkan dengan sebuah pemecahan, alangkah baiknya bila telur itu pecah karena faktor internal, bukan karena faktor eksternal. Telur yang pecah karena faktor eksternal, biasanya hanya akan menjadi telur dadar, martabak, telur mata sapi, dan sebagainya. Sedangkan, jika telur pecah karena faktor dari dalam, telur tersebut bisa menjelma menjadi seekor anak ayam yang cantik, lucu, sehat, dan lincah.

Begitu juga dengan anak-anak kita. Sekarang, banyak sekali anak yang matang karena faktor eksternal. Misalnya anak yang tumbuh di jalanan, mereka lebih dewasa dan tahu bagaimana cara bertahan hidup. Akan tetapi dari masalah kejiwaan, mereka akan sangat kurang.

Sedangkan seorang anak yang sudah dididik dari dalam dengan cara dibekali keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, adab, dan sebagainya, maka mereka bisa tumbuh menjadi orang yang kuat dari sisi spiritualnya. Mereka akan tumbuh sebagai pribadi yang hanya berusaha untuk berada di jalan yang benar saja. Mereka akan terus berusaha untuk menunjukkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt. Tentunya, mereka juga akan berusaha untuk meniru akhlak Rasulullah saw.

Secara mutlak mendidik anak adalah tanggung jawab orangtua. Sebagaimana tanggung jawab yang lainnya, kelak kita akan dimintai pertanggungjawaban di dalam mendidik anak. Selagi anak-anak kita masih kecil, marilah kita luangkan waktu kita untuk menemani mereka. Nikmatilah masa-masa indah bersama buah hati kita. Tertawalah riang melihat kelucuan mereka. Jadilah manusia paling berbahagia yang bisa menjadi saksi mata tumbuh kembangnya anak-anak kita. Dari mulai dia ada di dalam kandungan, lahir ke dunia ini, tidur, tengkurap, dan sebagainya.

Buku ini akan membantu para orangtua dalam mendidik anak mereka dengan meneladani Rasulullah saw. Hal-hal mendasar mengenai pengasuhan anak yang berpedoman pada Al-Qur’an dan hadis dijelaskan dengan lengkap, efektif, dan mudah diikuti. Dengan buku ini, orangtua tidak akan merasa sendirian dan kebingungan dalam mengupayakan pendidikan dan pengasuhan terbaik untuk anak. Orangtua akan diarahkan dan dipandu untuk membimbing, menemani, dan menyayangi anak sesuai tuntunan Rasulullah saw.

 

5. Kiat Mendidik Anak Ala Rasulullah Saw

Kiat Mendidik Anak Ala Rasulullah Saw

Memiliki anak saleh atau salihah adalah impian setiap muslim, karene merekalah yang menjadi satu-satunya harapan setelah terputus amalar orangtua mereka di dunia. Tidak hanya doa, semua amal pahala anak bisa sampai kepada kedua orangtuanya yang telah meninggal, jikalau orangtua semasa hidup mengorbankan waktu dan tenaga untuk mendidik anak.

Supaya tidak tersesat dalam mendidik anak, kita butuh tuntunan terbaik yang tak lain dan tak bukan adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Buku ini pun hadir untuk menyajikan cara mendidik anak ala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang juga berkesinambungan dengan pengetahuan sains modern. Selain disesuaikan dengan tahap perkembangan anak, buku ini bisa dijadikan pegangan seumur hidup oleh para orangtua dalam mendidik anak-anaknya sejak dalam kandungan hingga dewasa.

Semoga kita semua diberi karunia berupa buah hati yang saleh dan salihah. Mari, kita berikhtiar dan bertawakal dalam mencapai anugerah tersebut.

 

Kesimpulan

Semoga dengan membaca sedikit penjelasan di atas ini, kamu bisa semakin bijak mengambil pola parenting yang sesuai untuk mendukung tumbuh-kembang anak, ya!ย  Sejatinya, semakin bagus cara mendidik orang tua, dijamin anak-anak bisa berkembang menjadi pribadi yang baik sesuai harapan kita.

Nah, untungnya, Grameds bisa dapatkan semua buku di atas dengan mudah dengan mengakses toko buku kesayanganmu di Gramedia.com!๐Ÿ˜Jangan lupa juga untuk selalu mengecek halaman promo untuk mengetahui promo apa saja sih yang sedang berlaku di Gramedia.com. Yuk, segera check-out buku-buku kesayanganmu sebelum stoknya habis!๐Ÿƒ๐Ÿงบ

 

About the author

Laila